Anda di halaman 1dari 28

Makrosomia dan

Polihidroamnion
Pembimbing :
dr. M. Iqbal, Sp.OG

Kepaniteraan Klinik Departemen Obstetri & Ginekologi


Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta

Latar Belakang

Cairan amnion mempunyai peranan penting


dalam menunjang proses kehamilan dan
persalinan.

Pembesaran uterus yang lebih besar pada


saat kehamilan bisa disebabkan oleh :

unsur uterus
air ketuban
Plasenta
Janinnya sendiri.

Polihidroamnion

Makrosomia
Kehamilan Ganda

Mioma Uterus
Adenomiosis

Air
Ketuban
Janin
Uterus

Distensi Peregangan

Distensi uterus Masalah dalam kehamilan


dimana ibu bersalin dengan uterus lebih besar
dari umur kehamilan (Sarwono. 2002)

Kenapa hal ini penting? Karena akibat distensi


uterus akan menyebabkan faktor resiko
perdarahan yang lebih besar.

Identitas pasien
Nama
: Ny. FP
No.RM
: 2230873
Usia
: 33 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Anamnesis (Autoanamnesa 20-2-2016


pukul 08:45)
Keluhan Utama
Keluar lendir coklat sejak 8 jam SMRS

RPS
Mengaku hamil 9 bulan, HPHT
11/5/2015.
TP 18/2/2016 UK 40 minggu.
Pasien mengaku ANC rutin di puskesmas
Cawang tiap bulan, Riwayat USG 4x yg
pertama 12/10/2015 saat usia kehamilan
22-23 minggu dikatakan kembar, dirujuk
ke RS Hermina untuk USG fetomaternal,
di RS. Hermina tidak ada maka di rujuk
ke RSUP Persahabatan pada usia
kehamilan 38 minggu bayi besar
(3500gr) direncanakan operasi tanggal
22/2/2016. Gerak janin aktif.

Stat obstetri

TFU : 44 cm
TFU
:
44
cm
Inspeksi: v/u
v/u tenang,
tenang,
Inspeksi:
perdarahan (-)
perdarahan
(-)
Inspekulo: Portio
Portio licin,
licin, OUE
OUE tertutup,
tertutup,
Inspekulo:
four (+), fuxus (-)
four
(+),
fuxus
(-)
VT
: Portio licin,
licin, OUE
OUE tertutup,
tertutup,
VT
:
Portio
four (+),
(+), fuxus
fuxus (-)
(-)
four

Stat lokalis

Mata
Konjungtiva
Mata
:: Konjungtiva
anemis (-),
(-), sklera
sklera ikterik
ikterik (-).
(-).
anemis
Jantung
BJ I-II
I-II N,
N, murmur
murmur dan
dan
Jantung
:: BJ
gallop (-)
(-)
gallop
Paru : Vesikuler, tidak
Paru
:
Vesikuler,
tidak
ada wheezing dan
dan ronkhi
ronkhi
ada
wheezing
Perut
: Supel,
Supel, datar,
datar,
Perut
:
bising usus
usus (+)
(+)
bising
normal
normal
Ekstremitas : Akrat hangat,
Ekstremitas
:
Akrat
hangat,
capillary refll
refll time
time <
<2
2 detik
detik
capillary

TTV

CM, baik
CM,
baik
Tekanan Darah
Darah :: 120/80
120/80
Tekanan
Nadi :: 85
85 kali/menit
kali/menit
Nadi
Pernapasan :: 18kali/menit
18kali/menit
Pernapasan
Suhu : 36,3oo C
Suhu
:
36,3
C
BB: 73
73 kg,
kg, sebelum
sebelum hamil
hamil 58kg
58kg
BB:

Pemeriksaan Fisik

20-2-2016

Hasil USG
BPD

97,8

HC

34,4

AC

36,0

FL

80,3

ICA

30,2

SPAV

2,03

TBJ

4000gr

Pemeriksaan USG

Diagnosa

G1 hamil 40-41 minggu, JPKTH, CPD belum


inpartu/DD Polihidroamnion

Penatalaksanaan

Rencana diagnosa
Darah Lengkap, GDS, UL, GDS, BT/CT

Rencana terapi
Observasi TTV, observasi perdarahan, DJJ dpm

POLIHIDROAMNION

Mencegah
kompresi rahim

Bersifat protektif
untuk janin

Kompartemen
cairan amnion
ruang bagi janin
untuk bergerak
dan berkembang

Cairan amnion

Volume Amnion

Usia kehamilan 36 minggu dapat mencapai


1000ml. kemudian pada usia kehamilan 42
minggu akan berkurang 200ml.

DEFINISI

Polihidramnion (hidramnion) adalah kondisi medis pada


kehamilan berupa kelebihan cairan ketuban dalam kantung
ketuban.
Hal ini biasanya didiagnosis jika indeks cairan amnion dari
pemeriksaan USG lebih besar dari 25 cm ( 25 cm). Di mana
volume dari air ketuban > 2000 ml.

Idiopatik
DM tidak terkontrol

Kehamilan kembar dgn sindrom


transfusi antar janin
Kelainan menelan (akinesia, anatomi,
SSP)

Ibu
Janin

Etiologi

Berat ?
Sesak nafas
Bengkak ekst,
vulv,dinding perut
Urin sedikit
Gangg cerna
Edema
Striae banyak

DJJ sulit terdengar


Balotment jelas

Ukuran uterus lebih


besar dari yang
seharusnya
Identifkasi janin dengan
palpasi sulit

GEJALA KLINIK

Evaluasi kelainan
janin, anatomi janin

ICA INDEKS
CAIRAN AMNION
MIN 8 cm
MAX 24 cm
10-24

PEMERIKSAAN USG

Penatalaksanaan

Polihidramnion ringan dapat cukup dipantau


dan diobati secara konservatif.

Polihidroamnion berat biasanya


berhubungan dengan janin yg abnormal,
jika indeks cairan ketuban (AFI) > 49,
dilakukan amnioreduksi atau dengan obat
anti infamasi non steroid (NSAIDs).

Komplikasi

Persalinan preterm kemungkinan


disebabkan regangan uterine

Malpresentasi saat persalinan dikarenakan


peningkatan ruang untuk janin

Ketidaknyamanan ibu karena pembesaran


perut

Prognosis

Jika kondisi ini tidak terkait dengan temuan


lain, prognosis biasanya baik.

20% dari bayi dengan polihidramnion


memiliki beberapa anomali. Dalam hal ini,
prognosis tergantung pada beratnya
anomali.

MAKROSOMIA

Bayi besar
(makrosomia) adalah
bayi yang begitu
lahir memiliki bobot
lebih dari 4000 gram.
Frekuensi berat
badan lahir lebih dari
4000 gram adalah
5,3% dan yang lebih
dari 4500 gram
adalah 0,4%.

Distensi
berlebihan pada
uterus

Disfungsional
persalinan,
ruptur uterus,

Meningkatkan
insiden
perdarahan post
partum

Faktor Risiko
Post-term
> 42
minggu

Ibu
mempunyai
riwayat
melahirkan
bayi besar

Faktor
genetik

Pengaruh
kecukupan
gizi

Diabetes
pada ibu

Berat badan lebih dari 4000 gr


Organ internal membesar (hepar, splen,
kardio)
Lemak tubuh banyak

Uterus lebih besar dari usia gestasi


Tinggi fundus uteri lebih dari 40 cm
TBJ 4000 gr

Saat
bayi
baru
lahir
Pada
saat
hamil
Diagnosis

kesulitan yang dapat


terjadi
IBU
Robekan hebat
jalan lahir
Perdarahan
Peningkatan
persalinan SC
Gangguan
berjalan

BAYI

Distosia bahu
Asfksia
Brachial palsy
kematian

Penatalaksanaan
Lahir pervaginam ?
Berat badan bayi
Panggul ibu
HIS / power ibu

SC

Anda mungkin juga menyukai