KELOMPOK 9
DOSEN PENGANMPU : EVI YUNITA N, SST., M.KEB
NAMA ANGGOTA
Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal, yaitu
kurang dari 500 cc, biasanya dikaitkan dengan salah satu kondisi berikut:
• Pecahnya membran ketuban.
• Masalah kongenital, Kelainan ginjal bawaan
• Penurunan perfusi ginjal
• Kehamilan post-term
• Gangguan pertumbuhan pada janin
• Penyakit ibu (hipertensi, diabetes, gangguan pembekuan darah dan penyakit
autoimun seperti lupus)
OLIGOHIDRAMNION
Bergantung pada situasi klinik mengingat prognosis janin yang tidak baik.
Persalinan dengan sectio caesarea merupakan pilihan terbaik pada kasus
oligohidramnion
Penatalaksanaan pada ibu dengan oligohidramnion yaitu :
• Tirah baring
• Hidrasi dengan kecukupan cairan
• Perbaikan nutrisi
• Pemantauan kesejahteraan janin
• Pemeriksaan USG dari volume cairan amnion
POLIHIDRAMNION
Polihidramnion: keadaan dimana volume air ketuban lebih dari 2000 cc, muncul
setelah kehamilan >20 minggu.
Ada dua macam polihidramnion, yaitu:
• Hidramnion kronis yaitu penambahan air ketuban perlahan-lahan, berangsur-
angsur.
• Hidramnion akut yaitu penambahan air ketuban terjadi dalam beberapa hari.
Biasanya terjadi pada kehamilan muda pada bulan ke-4 atau ke-5.
PENYEBAB GEJALA KOMPLIKASI
RENCANA ASUHAN
Data Objektif
• Pemeriksaan abdomen untuk menentukan volume cairan amnion
• Pemeriksaan inspekulo : pengeluaran cairan dari orifisium, dilatasi serviks, prolaps tali pusat)
• Pemeriksaan laboratorium : Uji kertas nitrazin positif bila warna kertas menjadi biru gelap (basa, PH amnion 7,0-7,5) dan
USG untuk mendeteksi oligohidramnion
PENATALAKSANAAN
AIR KETUBAN KERUH
Normalnya berwarna putih, agak keruh, bau khas, agak amis dan manis. Air ketuban
keruh: tidak jernih atau mengalami pewarnaan.
Ada dua macam air ketuban keruh yaitu:
Ditandai warnakehijauan atau kecoklatan menunjukkan bahwa neonatus telah mengeluarkan mekonium.
Pertanda bahwa neonatus dalam keadaan stres.
Selama proses persalinan harus diamati tanda gawat janin atau posisi janin letak sungsang. Apabila mekonium
selama 4 jam atau lebih di dalam AK, dasar kuku janin akan berwarna dan jika selama 24 jam atau lebih
verniks caseosa akan ikut berwarna. Selaput ketuban dan tali pusat pun akan berwarna oleh mekonium dalam
waktu 3 jam dan makrofag dalam satu.
Disebabkan adanya pewarnaan dari darah karena adanya pendarahan. Salah satu penyebab
pendarahan adalah solutio plasenta. Solusio plasenta adalah pelepasan plasenta dari tempat implantasi
sebelum kelahiran dan merupakan salah satu penyebab perdarahan ibu. Plasenta memiliki banyak
pembuluh darah yang membawa nutrisi dari ibu ke bayi yang sedang berkembang. Jika plasenta
terlepas dari tempat implantasi maka pembuluh darah ini akan pecah sehingga darah bercampur
dengan air ketuban
TERIMA KASIH