Simetris Asimetris
• Sebelum umur • Pada trimester III
kehamilan 20 minggu.
• Disebabkan kelainan • Disebabkan oleh
kromosom atau infeksi isufisiensi plasenta
Faktor Maternal
• Penyakit autoimun
Beberapa Cara
1. Palpasi abdomen
Akurasinya terbatas namun dapat mendeteksi janin
KMK sebesar 30%.
• Non reaktif
Membutuhkan beberapa
pemeriksaan tambahan lainnya
False Negative Rate (FNR) NST 2-3 per 1000, Negative
Predicted Value
(NPV) 99,8% dan False Positive Rate (FPR) 80%. Dengan
demikian KTG/NST yang dilakukan antenatal untuk melihat
kesejahteraan janin tidak dianjurkan sebagai alat
pemantauan tunggal pada janin dengan PJT. NST dilakukan
setiap minggu, dua kali perminggu atau setiap hari,
tergantung berat ringannya PJT.
Indeks Cairan Amnion (ICA)
Nilai prediksi
oligohidramnion untuk PJT
berkisar antara 79-100%.
USG dapat digunakan Namun indeks cairan
amnion yang normal tidak
untuk menilai indeks
dapat dipakai untuk
cairan amnion secara menyingkirkan
semikuantitatif yang kemungkinan adanya PJT.
sangat bermanfaat Janin PJT dengan
dalam mengevaluasi PJT. oligohidramnion akan
disertai dengan peningkatan
angka kematian perinatal
>50 kali lebih tinggi.
ICA <5 cm dan indeks kantong amnion terdalam < 2 cm
memiliki LR positif sebesar 2,5 dan LR negatif 0,94 dan 0,97
dalam memprediksi volume air ketuban < 5 promil.
Suatu penelitian meta analisis yang melibatkan 18
penelitian dengan 10.000 pasien melaporkan bahwa ICA <5
berhubungan dengan peningkatan risiko nilai Apgar 5 menit
< 7.
Penilaian Kesejahteraan
Janin
Cara pemeriksaan
Dapat mendeteksi ada yang dapat dikerjakan,
atau tidaknya asfiksia yaitu pemeriksaan skor
pada janin dengan PJT. profil biofisik. Kematian
perinatal akibat asfiksia
akan meningkat jika nilai
skornya <4.10
Hasil penelitian metaanalisis melaporkan bahwa penilaian
skor profil biofisik tidak meningkatkan luaran perinatal.
Namun pada kehamilan risiko tinggi penilaian profil biofisik
memiliki nilai prediksi negatif yang baik. Kematian janin
lebih jarang terjadi pada kelompok dengan skor profil
biofisik normal.
Pengukuran Doppler
Velocimetry
• Arteri Umbilikalis
• Vena Umbilikalis
• Duktus Venosus
Bronkopneumonia
PENATALAKSANAAN
Kehamilan Aterm
• ICA ≤ 4