TRIGGER 1
OLEH:
Kelompok Tutorial 3
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................. iii
BAB I Pendahuluan............................................................. iv
BAB II Pembahasan............................................................. 5
Step 1............................................................. 5
Step 2............................................................. 5
Step 3............................................................5-6
Step 4............................................................. 7
Step 5............................................................. 7
Step 6............................................................. 7
Step 7............................................................8-9
BAB III Penutup .................................................................. 10
Kesimpulan................................................... 10
Daftar pustaka............................................... 11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pancasila ada pedoman bangsa Republik Indonesia. Suatu pegangan bangsa Indonesia
yang menanut berbagai kontribusi ataupun kekuatan untuk menciptakan kehidupan
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara
dan telah diterima oleh seluruh warga negara indonesia seperti yang tercantum pada
pembukaan Undang- Undang dasar 1945 yaitu merupakan kepribadian negara dan cara
pandang hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuannya, sehingga tak ada satu
kekuatan apapun dan mananappun juga yang mampu memisahkan Pancasila dan Indonesia
dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan
No.XX/MPRS/1966.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
5
2. Seseorang yang mempunyai rasa simpati kepada seseorang belum tentu bisa
berempati akan tetapi seseorang yang mempunyai rasa empati sudah tentu
mempunyai rasa simpati.
Empati
Kepedulian lebih intens/lebih dalam
Langsung memberikan tindakan pertolongan
6
STEP IV : ARRANGE EXPLANATION INTO A TENTATIVE SOLUTION
(skema)
EMPATI SIMPATI
CARA
DEFENISI PERBEDAAN GANGGUAN
MENINGKATKAN
NN
Belajar mandiri
7
STEP VII : SHARE THE RESULT OF INFORMATION GATHERING AND
PRIVATE STUDY (Hasil diskusi bersama dari berbagai sumber informasi yang
didapat dari belajar mandiri)
1. Defenisi Simpati dan Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan emosional orang lain
merasa simpatik dan mencoba merasakan masalah dan mengambil
perspektif orang lain , berkisar kepada orang lain yang menciptkan
keinginan untuk menolong seseorang,mengalami emosi yang serupa
dengan emosi orang lain dan mengaburkan garis antara diri dan orang
lain.
Simpati adalah perasaan yang timbul akibat perbuatan yang dilakukan
orang lain yang baik, benar atau kehidupan yang meprihatikan
dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak
lain dan bekerja sama dengannya.
8
3. Cara Meningkatkan Empati dan Simpati
Kemampuan merespon keinginan orang lain yang tidak terucap secara
lisan (empati)
Mampu merasakan apa yang dialami,dilakukan serta diderita orang
lain(simpati)
Mencoba memandang suatu masalah dari sudut padang orang lain
Jadilah pendengar yang baik
Berlatih mengatur dan mengatasi gejala-gejala emosi dalam
menghadapi reaksi positif maupun negative
9
BAB III
KESIMPULAN
Seorang dokter harus mempunyai rasa empati dan simpati yang dapat
ditingkatkan dengan berbagai cara, namun pada pelaksanaannya ada perbedaan dan
terhindar dari gangguan yang mungkin terjadi sehingga rasa simpati dapat
berkembang menjadi rasa empati.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Empati
http://lead.sabda.org/kesanggupan_untuk_merasakan_perasaan_orang_lai
n
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-
simpati-dan-empati/
http://ekojune.blogspot.com/2008/01/empati.html
11