Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUTORIAL

MODUL EMPATI DAN MOTIVASI

TRIGGER 1

EMPATI DAN SIMPATI

OLEH:
Kelompok Tutorial 3

Fasilitator : dr.Djusmaini Ismail


Ketua : Regina Yuva (15-021)
Sekretaris : Fijannatin aliyah (15-029)
Dita Purnama Sari (15-027)
Anggota : Indah Putri Utami (15-022)
Fandani Riskal (15-023)
Ilham Cifandi Putra (15-024)
Kurnia Fajar (15-025)
Febi Saputra (15-026)
Muhammad Firdaus (15-028)
Sari Rahma Yenti (15-030)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2015
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas pertolongan-NYA
kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul ‘Empati dan Simpati”. Meskipun banyak
rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada fasilitator, yang telah membimbing kami
dari diskusi sampai pada tahap pembuatan laporan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman grup 3 yang telah memberi kontribusi, baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami semoga laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, serta bermanfaat bagi kita semua, walaupun masih banyak
terdapat kekurangan pada laporan ini baik dalam isi maupun cara penyajian laporan. Oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan-laporan kami berikutnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Padang, 7 Januari 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................. iii
BAB I Pendahuluan............................................................. iv
BAB II Pembahasan............................................................. 5
Step 1............................................................. 5
Step 2............................................................. 5
Step 3............................................................5-6
Step 4............................................................. 7
Step 5............................................................. 7
Step 6............................................................. 7
Step 7............................................................8-9
BAB III Penutup .................................................................. 10
Kesimpulan................................................... 10
Daftar pustaka............................................... 11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

Pancasila ada pedoman bangsa Republik Indonesia. Suatu pegangan bangsa Indonesia
yang menanut berbagai kontribusi ataupun kekuatan untuk menciptakan kehidupan
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara
dan telah diterima oleh seluruh warga negara indonesia seperti yang tercantum pada
pembukaan Undang- Undang dasar 1945 yaitu merupakan kepribadian negara dan cara
pandang hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuannya, sehingga tak ada satu
kekuatan apapun dan mananappun juga yang mampu memisahkan Pancasila dan Indonesia
dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan
No.XX/MPRS/1966.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

Trigger 2: DEMOKRASI PANCASILA

STEP I : CLARIFY UNFAMILIAR TERMS (Klarifikasi kata-kata yang belum


diketahui)
1. Intuitif : Kemampuan memahami
2. Empati : Ikut merasakn apa yang dirasakan seseorang
3. Simpati : Kepedulian
4. Motivasi : Suatu tindakan yang bertujuan untuk memberikan
semangat
5. Pelayan primer : Pelayanan yang intensif
6. Early warning : Peringatan sejak dini atau awal
7. Kelainan lingkungan : Masalah dengan lingkungan

STEP II : DEFINE THE PROBLEM (Identifikasi masalah)


1. Apa yang dimaksud dengan simpati dan empati?
2. Apa hubungan simpati dan empati?
3. Apa perbedaan simpati dan empati?
4. Cara meningkatkan simpati dan empati?
5. Apakah yang menyebabkan berkurangnya rasa empati dan simpati kepada
seseorang?
6. Cara menumbuh kembangkan rasa empati pada anak ?

STEP III : BRAINSTROM POSSIBLE HYPOTHESIS OR EXPLANATION


(Hipotesa)
1. Simpati adalah kepedulian seseorang kepada orang lain.
Empaty adalah ikut merasakan apa yang dirasakan seseorang tanpa ikut
terhanyut didalam masalahnya.

5
2. Seseorang yang mempunyai rasa simpati kepada seseorang belum tentu bisa
berempati akan tetapi seseorang yang mempunyai rasa empati sudah tentu
mempunyai rasa simpati.

3. Perbedaan Simpati dan Empati


Simpati
 Kepeduliaan
 Tanpa tindakan pertolongan

Empati
 Kepedulian lebih intens/lebih dalam
 Langsung memberikan tindakan pertolongan

4. Cara meningkatkan simpati dan empati adalah :


 Meningkatkan rasa kepedulian terhadap orang lain
 Menghilangkan sikap tidak peduli terhadap orang lain
 Belajar untuk mengenali lingkungan
 Mengenal masalah dari sudut pandang orang lain
 Berlatih mengesampingkan kepentingan diri sendiri

5. – Memiliki rasa ego yang tinggi


- Acuh tak acuh terhadap lingkungan
- Sikap mementingkan diri sendiri
- Tidak ada kepedulian terhadap orang lain

6. – Mengajarkan sikap peduli sesama


- Menumbuhkan keharmonisan didalam kelurga
- Mengajarkan hal hal yang baik

6
STEP IV : ARRANGE EXPLANATION INTO A TENTATIVE SOLUTION
(skema)

EMPATI SIMPATI

CARA
DEFENISI PERBEDAAN GANGGUAN
MENINGKATKAN
NN

STEP V : DEFINE LEARNING OBJECTIF (Defenisikan beberapa tujuan umum


pembelajaran)
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :
1. Defenisi simpati dan empati
2. Perbedaan simpati dan empati
3. Cara meningkatkan simpati dan empati
4. Gangguan pada simpati dan empati
5. Hubungan pada simpati dan empati

STEP VI : GATHER INFORMATION AND PRIVATE STUDY (Kumpulkan


berbagai sumber informasi dan belajar mandiri)

Belajar mandiri

7
STEP VII : SHARE THE RESULT OF INFORMATION GATHERING AND
PRIVATE STUDY (Hasil diskusi bersama dari berbagai sumber informasi yang
didapat dari belajar mandiri)
1. Defenisi Simpati dan Empati
 Empati adalah kemampuan untuk merasakan emosional orang lain
merasa simpatik dan mencoba merasakan masalah dan mengambil
perspektif orang lain , berkisar kepada orang lain yang menciptkan
keinginan untuk menolong seseorang,mengalami emosi yang serupa
dengan emosi orang lain dan mengaburkan garis antara diri dan orang
lain.
 Simpati adalah perasaan yang timbul akibat perbuatan yang dilakukan
orang lain yang baik, benar atau kehidupan yang meprihatikan
dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak
lain dan bekerja sama dengannya.

2. Perbedaan Simpati dan Empati


Simpati Empati
 Perlakukan orang pada sesama  Perlakukan orang kepada
dapat memberikan perhatian lebih sesama memberikan perhatian
tanpa dapat memberikan alasan disertai alasan tertentu.
apapun.  Proses seseorang merasakan
 Menaruh perhatian,ikut perasaan orang lain dan
merasakan dan memberikan menangkap arti dari perasaan itu
dukungan emosional kepada dan mengomunikasikan dengan
orang yang sedang menderita. kepekaan hingga ia menunjukan
 Hubungan = miskin dan kurang sungguh-sungguh mengerti
beruntung perasaan orang lain itu.
 Emosi dan ruang lingkup = care,  Hubungan =
perundangan teman,keluarga,komunitas
 Tidak dilanjutkan tindakan  Emosi dan ruang lingkup = tutup
pertolongan apa-apa terikat hubungan, pribadi
 dilanjutakan tindakan
pertolongan

8
3. Cara Meningkatkan Empati dan Simpati
 Kemampuan merespon keinginan orang lain yang tidak terucap secara
lisan (empati)
 Mampu merasakan apa yang dialami,dilakukan serta diderita orang
lain(simpati)
 Mencoba memandang suatu masalah dari sudut padang orang lain
 Jadilah pendengar yang baik
 Berlatih mengatur dan mengatasi gejala-gejala emosi dalam
menghadapi reaksi positif maupun negative

4. Gangguan Dalam Simpati dan Empati


 Gangguan emosi atau mood seseorang
 Pesimisme, sindira tajam dan kasar, egoistic, kebencian, antipasti
 Mudah tersinggung, membesarkan masalah
 Membawa emosi yang negative terhadap sesama

5. Hubungan Simpati dan Empati


Simpati dan empati merupakan suatu persaan yang hampir mirip namun
perbedaannya terdapat pada taraf perasaan kepada orang lain yang timbul dari
diri setiap individu, serta mengalir sendirinya akibat perbuatan orang lain.
Pada simpati, perlakuan memberikan perhatian lebih tanpa dapat memberikan
alasan apapun, namun pada empati perlakuan pada sesama disertai alasan
tertentu.

9
BAB III
KESIMPULAN

Seorang dokter harus mempunyai rasa empati dan simpati yang dapat
ditingkatkan dengan berbagai cara, namun pada pelaksanaannya ada perbedaan dan
terhindar dari gangguan yang mungkin terjadi sehingga rasa simpati dapat
berkembang menjadi rasa empati.

10
DAFTAR PUSTAKA

 http://id.wikipedia.org/wiki/Empati
 http://lead.sabda.org/kesanggupan_untuk_merasakan_perasaan_orang_lai
n
 http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-
simpati-dan-empati/
 http://ekojune.blogspot.com/2008/01/empati.html

11

Anda mungkin juga menyukai