Anda di halaman 1dari 38

Referat

ANATOMI TELINGA

Oleh :
Sari Rahma Yenti (15-030
Elvi Sepriani (14-032)
Mayrendy Suhendra (14-093)
Muhammad Zuhdi (15-011)
Ramadhani Nasir (16-069)
Hamimah Risfhahani (16-117)

Pembimbing
dr. Elfahmi Sp.THT-KL
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN THT RSUD M.NATSIR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
Terdiri dari 2 organ:

Pendengaran (auditivus / auditus) untuk komunikasi

Keseimbangan ( vestibuler)  untuk keseimbangan


tubuh / orientasi tubuh terhadap sekitar
TELINGA TERDIRI DARI:
• Telinga luar
• Telinga tengah
• Telinga dalam

Telinga luar:
• Aurikula
• Meatus Akustikus Eksternus

Telinga tengah: Telinga dalam:


• Membran Timpani
• Tulang dan otot pendengaran
• Koklea
• Tegmen timpani
• Labirin Vestibuler
• Tuba Eustachius
• Kanalis semisirkularis
• Aditus ad Antrum
• N VIII
A. AURIS EKSTERNA

1. Aurikula = daun telinga

• Terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit


• Bentuk pipih, berlekuk dengan panjang sekitar 2,5 cm

Pada proses mendengar aurikula berfungsi menangkap dan


mengumpulkan gelombang suara dan mengarahkannya ke
dalam Meatus Acustikus Eksternus (MAE)
Aurikula:
Cymba of
conchae

Triangular
fossa
Kelainan kongenital

Mikrotia
• Deformitas pinna, berukuran
kecil
• Biasanya disertai dengan atresia
liang telinga dan kelainan tulang
pendengaran
Makrotia
Akrotia
Fistula
preaurikular
• Biasanya terletak anterior
dari crus Helix/ depan
tragus
• Bentuk bulat atau lonjong,
seujung pensil
• Dari muara fistel sering
keluar cairan yang berasal
dari kelenjar sebacea
Hillocks (Lobulus
asesoris)
• Biasanya
ditemukan
anterior dari
tragus
Prominent Ear (Bat’s
Ear)
• Daun telinga tidak
normal, lebih lebar,
lebih berdiri,
Fungsi pendengaran
normal
• Lipatan antiheliks
tidak ada atau
minimal
Kelainan yang didapat

Avulsi pinna dengan skin


loss
Hematoma pinna
Penumpukan darah
atau serum darah
antara
perikondrium dan
tulang rawan daun
telinga
Perikondritis
• Infeksi dari tulang rawan dan
perikondrium daun telinga
Kista sebasea
Biasanya
ditemukan di
belakang telinga,
pada sulkus
postaural
Keloid pada lobulus
2. Meatus Akustikus Eksternus (MAE):
Bentuk tabung bengkok,
seperti huruf S, panjang ± 2,5
– 3 cm diameter 0,75 cm
1/3 lateral rangka tulang
rawan (pars kartilago)
 kulit berambut
 kelenjar sebasea
 Kelenjar
seruminosa
2/3 medial rangka tulang (pars
osseus)
MembranTimpani
kulit tidak berambut
Aurikula
MAE kelenjar keringat tidak ada
 kelenjar seruminosa sedikit
1/3 lateral
Fungsi: meneruskan energi bunyi Pars kartilago dan ossus
dari daun telinga ke telinga tengah dibatasi oleh isthmus
SERUMEN

 Produksi gl.sebasea dan


serumenifera
 1/3 luar liang telinga
 Konsistensi cair dan keras,
hingga spt batu
 Sebagai proteksi
 Keluar sendiri scr migrasi
(individual)
 Bila prod >> Serumen
Prop / Impacted serumen
B. Auris Media

1. Membran Timpani:
 Selaput putih seperti mutiara
 Bentuk oval – kerucut
 Terdiri dari:
 Pars flaksida (2 lapis)
 Pars tensa (3 lapis)
Tulang pendengaran
Osikula : maleus, inkus, stapes

Muskulus : tensor timpani, stapedius


Lain-lain : ligamen, saraf (korda timpani)

Pada proses mendengar


• Membran timpani & osikula  memperkuat gelombang bunyi 25 – 30 kali (±27
kali)
• M. tensor timpani & m. stapedius  mengurangi gelombang bunyi yang terlalu
keras
OSIKULA
1. Maleus :
- caput (head)
- manubrium malei (handle of
maleus)
- processus brevis

2. Incus :
- corpus
- processus brevis (short
process of incus)
- processus lentikularis
3.Stapes :
- caput (head)
- crus anterior dan
posterior
- Basis stapedius
Penyakit pada Ossicula Auditiva

• Otosklerosis
• Fraktur
• Dislokasi
• Tympano Sclerosis
• Trauma
Otot pada Telinga Tengah
Otot tensor timpani
insersio :lengan
maleus , Origo
:dinding depan
kavum timpani
Kontraksi otot ini
menyebabkan MT
lebih tegang
sehingga energi
bunyi dapat
dipantulkan

Otot stapedius
 Insersio :leher stapes, Origo : eminensia piramidalis
 Jika terdapat bunyi yang keras, 70 dB di atas ambang dengar, otot ini akan
berkontraksi menarik dasar tulang stapes ke arah luar dari tingkap lonjong yang
dapat mengurangi intensitas bunyi yang masuk ke dalam koklea
Tuba Eustachius
Menghubungkan telinga tengah dgn nasofaring
• 1/3 bagian ke telinga tengah tdd tulang
• 2/3 bagian ke faring tdd tulang rawan

Berfungsi untuk :
 Drainase
 Ventilasi (pertahankan tekanan udara dan oksigenasi)
• Disebut juga: - tuba auditiva eustachii
- tuba faringotimpanika
• Berbentuk huruf S, panjangnya 3,5 cm
Antrum & sel-sel Mastoid
Penghubung telinga tengah dengan
antrum mastoid

Penyakit pada Aditus Ad Antrum

• Granulasi saluran
• Oklusi
• Mastoiditis
C. AURIS INTERNA

1. Koklea
Rumah siput  2½ lingkaran, panjang ± 3.5 cm
Tiga ruangan :
- skala vestibuli
Berisi cairan perilimf
- skala timpani
- skala media
Berisi cairan endolimf
dan organ Corti
2. Vestibulum
- Antara kanalis semisirkularis dan kohlea
- Lateral : foramen ovale
- panjang : 5 mm, tinggi : 5 mm, dalam 3 mm
- ddg medial : - 2 cekungan : sakulus dan utrikulus
- Dinding posterior : 5 lubang ke kanalis semisirkularis
- Dinding anterior : - 1 lubang bentuk elips : skala
vestibuli
3. Kanalis semi sirkularis
- Superior
- Posterior
- Lateral
- Btk 2/3 lingkaran
- Diameter 0,8 mm
- Salah satu ujung melebar  ampulla (berisi epitel sensoris
vestibular)
- Ujung kanalis sup & inf ampulla (-)  bertemu & bersatu
(crus communis)
ALIRAN DARAH TELINGA DALAM

Diperdarahi oleh A.labirint (A.auditiva interna )


Arteri ini berasal dari A.serebelli inferior anterior atau
langsung dari a.basilaris masuk ke M.A.I dan bercabang :
1.Ramus vestibularis  bagian atas vestibulum
2.Ramus vestibulo kokhlearis
 - bagian bawah vestibulum
- kanalis semisirkularis
- kokhlea bagian basal
3.Ramus kokhlearis propria  bagian kokhlea lainnya
Nervus VIII (vestibulocochlearis)

2 komponen fungsional :
1)Nervus Vestibularis  membawa impuls
keseimbangan dan orientasi ruang tiga dimensi
dari apparatus vertibular
2)Nervus Cochlearis  membawa impuls
pendengaran yang berasal dari organ corti di
dalam cochlea
TERIMAKASI
H 

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai