TELINGA
memudahkan
Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
1. Aurikula: Inervasi:
n. auriculotemporalis,
n. Occipitalis minor,
n. auricularis magnus
Vaskularisasi:
a. temporalis
superficialis,
a. auricularis
posterior
Aurikula
Aurikula = pina = daun telinga
Bentuk pipih, berlekuk
Kerangka tulang rawan (kartilago atau kondrium),
kecuali lobulus
Diliputi kulit yang melekat pada perikondrium
Membran Fungsi:
1. Proteksi
MA a
2. Memperkeras suara
Aurik E Timpani
ula Inervasi: n. auriculotemporalis,
n. auricularis magnus
1/3 lateral 2/3 medial Vaskularisasi: a. auricularis
posterior, a. temporalis
superficialis
3. Membran Timpani: Terdiri dari 3 lapis:
Epidermis
• Batas auris externa – media
• Bagian os maleus yg melekat Jaringan fibrosa
ke membran tympani: Terbagi 4
Mukosa
manubrium, proc. lateralis kuadran: antero-
mallei superior, antero-
• Bentuk oval – kerucut inferior, postero-
• Terdiri dari: superior, postero-
Pars flaksida (2 lapis) inferior
Pars tensa (3 lapis)
• Cone of light kuadran
antero-inferior
Inervasi:
Dataran lateral:
n. auriculotemporalis
(N. V3), N. X
Dataran medial:
plexus tympanicus (N. IX)
Vaskularisasi:
Dataran lateral: r. auricularis
profundus
Dataran medial: a. tympanica
antor et postor
TELINGA TENGAH
Isi kavum Pada proses
mendengar
timpani
membran timpani &
•udara, osikulae memperkuat
•ossicula auditiva, gelombang bunyi 25 – 30
•chorda tympani, kali (±27 kali)
M. tensor timpani & m.
•muskulus (m.
stapedius mengurangi
tensor tympani, gelombang bunyi yang
m.stapedius) terlalu keras
M. tensor M. stapedius
tympani Insertio: collum
Origo: pars stapedis
cartilaginea tuba Inervasi:
auditiva n. stapedius (N.
Insertio: VII)
manubrium mallei
Inervasi: n.
tensoris tympani
(N. V3)
Tuba Eustachius
• Berbentuk huruf S, panjangnya 3,5 cm
• Menghubungkan kavum timpani dengan nasofaring
• Berfungsi untuk drainase dan ventilasi (pertahankan tekanan udara
dan oksigenasi)
• Terbagi atas :
1.bagian tulang ( 1/3 bagian )
2.bagian tulang rawan ( 2/3 bagian )
Menekuknya rambut di
reseptor sel rambut dalam
organ Corti sewaktu getaran
membran basilaris menggeser
rambut-rambut ini secara
relatif terhadap membran
tektorium diatasnya yg
Perambatan berkontak dg rambut tsb
Potensial Aksi Ke
Korteks Auditorius Perubahan Perubahan
Di Lobus
Temporalis Otak
frekuensi
potensial aksi
potensial
berjenjang *
Untuk Persepsi yang dihasilkan (potensial
Suara di saraf reseptor) di sel
auditorius reseptor
Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Jalur 2. “jalan pintas” dari skala
vestibuli melalui membran
basilaris ke skala timpani. Jalur
Jalur 1. melalui skala ini memicu pengaktifan reseptor
vestibuli,mengelilingi helikoterma suara dengan menekukan
dan melalui skala timpani, rambut-rambut di sel rambut
menyebabkan jendela bundar sewaktu organ corti yang terletak
bergetar. Jalur ini hanya di atas membran basilaris
mengurangi energi suara bergeser relatif terhadap
membran tektorium diatasnya
Menekuknya stereosilia akibat defleksi membran
basilaris
Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.
a t
ro
Th
a nd
se,
o
a r, N
E
TERIMA KASIH