Jawaban :
1. Dari anamnesa perlu ditanyakan waktu terjadinya demam saat kapan,
disertai menggigil atau tidak, mual atau tidak.
2. Dari anamnesa batuk perlu ditanyakan batuknya sejak kapan.
3. Dari anamnesa BAK sebelum di UGD terkahir kali BAK kapan.
4. Perlu ditanyakan apakah ada perdarahan gusi, mimisan, muncul bintik-
bintik kemerahan pada kulit atau tidak?
5. Apakah ada dikeluarga atau lingkungannya mengalami keluhan yang
sama dengan pasien atau tidak.
6. Dari pemeriksaan fisik perlu diperiksa tanda vitalnya (TD, N, RR) karena
demam di hari ketiga , curiga infeksi dengue. Hari ketiga merupakan
fase kritis.
Diagnosis Banding :
1. Demam dengue : karena didapatkan demam yg tinggi secara mendadak
selama 3 hari lalu turun dengan obat penurun panas dan terdapat
keluhan penyerta seperti nyeri epigastrium, muntah, nyeri kepala. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan suhu yang tinggi (38,8 0C) dan terdapat
nyeri tekan pada epigastrium. Kemudian perlu di periksa juga uji
bendung atau rumple leed apakah ada petechie yang keluar. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukopenia dan trombositopenia
merupakan salah satu tanda terdapat infeksi virus dengue, lalu limfosit
yang meningkat merupakan salah satu tanda infeksi virus dengue.
2. Common cold : karena didapatkan demam, kemudian terdapat batuk
pilek dan sakit kepala pada anak ini. Serta dari pemeriksaan fisik
didapatkan suhu yang meningkat (38,80C) dan terdapat sekret hidung.
3. Demam thypoid : didapatkan dari anamnesa demam, kemudian
terdapat muntah, dan BAB yang lembek, serta terdapat penurunan
napsu makan. Dari hari hasil pemeriksaan fisik harus disertakan dengan
pemeriksaan mulut untuk dilihat apakah terdapat couted tongue atau
tidak dan perlu ditunjang dengan pemeriksaan serologist hypoid.
Diagnosis Kerja :
Demam dengue