Oleh :
Irka Gibriela Mia, S. Ked
Pembimbing :
dr. Rosmaryati Manalu, Sp.M
Etiologi:
• Idiopatik
• Sklerosis multipel
• Demielinisasi, merupakan penyebab tersering.
• Parainfeksi, terjadi setelah infeksi virus atau imunisasi
• Infeksi, dapat berhubungan dengan sinus, atau
berhubungan dengan cat-scratch fever, sifilis, penyakit
Lyme, dan gondongan.
Epidemiologi
• Perempuan > laki-laki
• Usia 20-40 tahun.
• Unilateral
PATOFISIOLOGI
• Dasar patologi🡪 inflamasi, demielinisasi dari saraf optik
– Plak di otak dengan perivascular cuffing, edema pada
selubung saraf yang bermielin, dan pemecahan mielin
• Inflamasi pada endotel pembuluh darah retina dapat
mendahului demielinisasi
• demielinisasi yang terjadi pada neuritis optik
diperantarai oleh imun, tetapi mekanisme spesifik dan
antigen targetnya belum diketahui
• Aktivasi sistemik sel T🡪 pelepasan sitokin dan agen-
agen inflamasi yang lain.
• Aktivasi sel B🡪melawan protein dasar mielin
Gejala Klinis
• Perjalanan penyakit mendadak dengan turunnya
tajam penglihatan.
• Kehilangan penglihatan dalam beberapa jam-hari.
• Mengenai satu atau kedua mata.
• Sakit pada rongga orbita terutama pada
pergerakkan mata.
• Penglihatan warna terganggu.
• Tanda Uhthoff : penglihatan turun setelah
olahraga atau suhu tubuh naik.
Tanda & Gejala Klinis
• Gambaran akut:
– Hilang penglihatan
– Nyeri pada mata yang semakin memberat bila bola
mata digerakkan
– Defek pupil aferen
– Defek lapang pandang 🡪 skotoma sentral
– Papilitis dengan hiperemia dan edema diskus optik
– Fotopsia
– Buta warna
– Perdarahan peripapil
Tanda & Gejala Klinis
• Gambaran kronik:
– Kehilangan penglihatan secara persisten..
– Defek pupil aferen relatif
– Desaturasi warna, terutama warna merah.
– Fenomena Uhthoff
– Diskus optik terlihat mengecil dan pucat, terutama
didaerah temporal. Pucatnya diskus meluas
sampai batas diskus ke serat retina peripapil
Diagnosis
Anamnesis
• Pandangan berkabut atau visus yang kabur, kesulitan
membaca, adanya bintik buta, perbedaan subjektif
pada terangnya cahaya, persepsi warna yang
terganggu, hilangnya persepsi dalam atau kaburnya
visus untuk sementara.
• Unilateral vs bilateral
• Riwayat demam atau imunisasi sebelumnya 🡪 anak,
faktor risiko sklerosis multipel 🡪 dewasa
• Rasa sakit pada mata, terutama ketika mata bergerak
Diagnosis
Pemeriksaan Fisis
• Pemeriksaan visus
• Pemeriksaan lapang pandang
– Setelah 7 bulan, 51 % kasus memiliki lapangan
pandang yang normal
• Refleks pupil. Defek aferen pupil terlihat
dengan refleks cahaya langsung yang
menurun atau hilang
• Penglihatan warna
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
• Funduskopi
– Perubahan awal 🡪 papilitis, normal
– Papilitis yang mencapai perkembangan yang lengkap
– Perubahan lanjut
• MRI (magnetic resonance imaging)
– nervus optikus dan korteks serebri
• Pungsi lumbal dan pemeriksaan darah
– melihat proses infeksi atau inflamasi
• Slit lamp
Penatalaksanaan
• Pengobatan tergantung pada etiologi.
• Untuk mencari penyebab 🡪 pemeriksaan foto
sinar X kanal optik, sela tursika, atau
pemeriksaan CT orbita dan kepala.
• Kortikosteroid atau ACTH
• Antibiotik untuk menahan infeksi sebagai
penyebab.
• Vitamin
Diagnosis Banding
• Iskemik otak neuropati
• Edema papil akut
• Hipertensi berat
• Toksik neuropati
Prognosis
• Biasanya sembuh spontan sesudah 4-6
minggu.
• Penyembuhan disertai perbaikan tajam
penglihatan walaupun terdapat edem papil
saraf optik yang berat.
Neuritis Optik
Neuritis retrobulbar Papilitis Neuroretinitis
oMemiliki gambaran oDitandai dengan oDitandai dengan
diskus optik pada awal hiperemia dan edema papilitis dengan
penyakit karena proses pada diskus yang gambaran macular star
patologis tidak berkaitan dengan terdiri dari hard exudates.
mengikutsertakan papil perdarahan berbentuk Lesi makula semakin
optik. api (flame-shaped) jelas terlihat dalam
oMerupakan tipe didaerah peripapil. beberapa hari-minggu
tersering pada orang oMerupakan tipe dan bertambah jelas bila
dewasa dan sering tersering pada anak- edema pada diskus
berkaitan dengan anak. optik telah mereda.
multipel sklerosis (MS) oNeuroretinitis
merupakan tipe
terjarang dan sering
berkaitan dengan infeksi
virus dan penyakit cat-
scratch fever
Classification of optic neuritis
Retrobulbar neuritis Neuroretinitis
(normal disc) Papillitis (papillitis, macular star)
(hyperaemia and
oedema)
• Demyelination • Cat-scratch
( most • Viral infections fever
common ) • immunization • Lyme
• Sinus-related in children (bilateral) disease
(ethmoiditis)
• Lyme •
• Demyelination
disease Syphilis
•(uncommon)
Syphilis
Terima Kasih