Anda di halaman 1dari 20

HEMATURIA

PADA ANAK
Prof. Dr. dr. Adrian Umboh, Sp. A (K)
Ikatan Dokter Anak Indonesia Cab. Sulawesi Utara
HEMATURIA
Adanya sel darah merah dalam urin, baik
secara makroskopis maupun mikroskopis
DEFINISI
HEMATURIA ASIMTOMATIK
Hematuria merupakan gejala tunggal atau
terjadi tanpa rasa sakit
HEMATURIA SIMTOMATIK
Hematuria disertai gejala lain seperti edema,
hipertensi atau disertai disuria

HEMATURIA PERSISTEN
Hematuria timbul pada setiap pemeriksaan urin,
biasanya mikroskopis
HEMATURIA REKUREN
Hematuria yang diselingi urin normal, biasanya
makroskopis
DEFINISI

HEMATURIA MAKROSKOPIS (GROSS HEMATURIA)


Darah dalm urin menyebabkan urin berwarna merah

HEMATURIA MIKROSKOPIS
Terdapat sel darah merah dalam urin tanpa
perubahan warna, terlihat di bwh mikroskop
DEFINISI

HEMATURIA AWAL (INITIAL HEMATURIA)


Terjadi di awal miksi

HEMATURIA AKHIR (TERMINAL HEMATURIA)


Terjadi di akhir miksi

HEMATURIA TOTAL
Terjadi di awal dan akhir miksi
INSIDENSI

HEMATURIA MIKROSKOPIS
14 : 1000

32 : 1000

HEMATURIA MAKROSKOPIS
< 1% ATAU 1,3 : 1000
PEMERIKSAAN

1. SEDIMEN URIN
• Memakai kamar sel darah merah ≥ 10/mL
• Secara langsung sel darah merah ≥ 5 LPT
2. CARA KIMIAWI
• Menggunakan paper test strip (hemastix,dipstix)
3. PEMERIKSAAN ADDIS COUNT
• Menghitung sel darah merah dalam urin yang ditampung 12 jam,
jarang digunakan
PENENTUAN ASAL PERDARAHAN
Tabung pertama lbh
merah dibanding lain,
HEMATURI AWAL perdarahan dari uretra
posterior atau stenosis
meatus

Tabung ketiga lbh


merah, perdarahan dari
UJI TABUNG 3 GELAS HEMATURI AKHIR
leher buli-buli atau uretra
proksimal

Semua tabung berwarna


merah, berasal dari
HEMATURI TOTAL
ginjal atau perdarahan
buli-buli yang hebat
1. Berasal dari ginjal (renal bleeding)
1.1 Perdarahan glomerolus : ETIOLOGI
• Glomerulonefritis akut
• Glomerulonefritis membranoproliferatif
• Nefritis herediter (sindrom alport)
• Nefropati IgA
• Hematuria familial
• Hematuria benigna rekuren / persisten
1.2 Perdarahan ekstra glomerolus
• Pyelonefritis akut/kronik
• TBC ginjal
• Tumor ginjal
• Hemangioma ginjal
• Ginjal polikistik
• Hidronefrosis
• Nekrosis papil ginjal
• Kelainan vaskular (trombosis vena renalis)
• Trauma ginjal
• Hiperkalsiuria idiopatik
ETIOLOGI
2. Ekstra renal 3. Penyakit sistemik
• ISK • Sindrom Henoch-Schoelen
• Sistitis • SLE
• Ureteritis • Poliartritis nodusa
• Uretritis • Endokarditis bakterial subakut
• BSK
• Trauma saluran kemih 4. Penyakit darah
• Kelainan kongenital sal. Kemih • Leukemia
• Fimosis • Sindrom hemolitik uremik
• Stenosis meatus • ITP
• Intoksikasi jengkol • Hemofilia
• Sickle cell ds
ETIOLOGI
Metal Obat kemoterapi Obat Zat Organik Anti koagulan

Arsen Amfoterisin Asetil salisilat Karbon tetraklo Heparin


rida

Tembaga sul Ampisilin Klorotiazid Fenol Warfarin


fat
Emas kolistimetat Klorpomasin Propilenglikol
Fosfat Kanamisin Klonisin terpentin
Metisilin Kortikosteroid
Penisillin Siklofosfamide
Polimiksin Indometasin
Sulfonamid Fenasetin
Fenilbutazon
Probenazid
Trifluoferazin
Asal hematuria pada anak lebih sering berasal dari glomerolus
dibandingkan dengan saluran kemih dan terdapat 4 perbedaan
gejala klinis hematuria pada anak :

1. Anak dengan urin berwarna merah atau gelap


2. Anak dengan gejala saluran kemih bagian bawah
3. Anak dengan gejala klinis glomerolus nefritis akut
4. Anak tanpa gejala klinis (asimtomatik)
HEMATURIA
GLOMEROLUS VS NON GLOMEROLUS

URINE HEMATURIA GLOMEROLUS HEMATURIA NONGLOMEROLUS

WARNA Merah seperti coca-cola atau coklat Merah

GUMPALAN DARAH Tidak ada Kadang ada

TORAKS ERITROSIT Ada Tidak ada

PROTEINURIA Ada (2+ atau lebih) Tidak ada atau minimal (<2+)

MORFOLOGI SEL Dismorfik Normal


DARAH MERAH
PENCARIAN ETIOLOGI HEMATURIA
ANAMNESIS
• Onset hematuria
• Riwayat trauma, olah raga, batu saluran kemih, riwayat infeksi
saluran napas, infeksi kulit, obat-obatan yang dikonsumis
• Mencari gejala yang berhubungan dengan hematuria seperti :
demam, disuria, frekuensi, urgensi, nyeri pinggang, rash di kulit,
gejala pada persendian, bengkak wajah dan tungkai
• Penyakit predisposisi , seperti sickle cell disease
• Riwayat hematuria di keluarga, hipertensi, batu ginjal, gagal
ginjal, tuli, koagulopati.
• Riwayat menanarche, riwayat kontak dengan penyakit menular
seksual
PENCARIAN ETIOLOGI HEMATURIA
PEMERIKSAAN FISIK

1. Berhubungan dengan gejala nefritik akut


• Hipertensi, edema
2. Berhubungan dengan SLE atau nefritis Henoch-Schölein
• Rash, artritis
3. Pielonefritis akut
• Demam , nyeri pinggang
4. Bila teraba masaa yang sifatnya balotmen dibutuhkan
pemeriksaan radiologi
PENCARIAN ETIOLOGI HEMATURIA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Harus disesuaikan dengan klinis, konfirmasi hematuria dengan
pemeriksaan mikroskopik urin.
• Kultur urin
• Hematuria persisten dilakukan pemeriksaan sampel urin 2-3
kali berturut-turut
• Menentukan asal perdarahan : protein urine, morfologi sel
darah merah
• Test fungsi ginjal, ASTO,C3,anti-DNAse B, ANA test, dsDNA
• USG, foto polos abdomen, CT Scan Abdomen
• Biopsi ginjal
PENCARIAN ETIOLOGI HEMATURIA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Indikasi biopsi ginjal pada hematuria :
• Hematuria yang disertai proteinuria bermakna
• Hematuria yang berhubungan dengan kadar komplemen C3
serum yang rendah dan menetap
• Penyakit sistemik yang disertai proteinuria, seperti SLE, HSP,
dan ANCA-positive vasculitis
• Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal yang dicurigai
sindrom Alport
• Gross hematuria rekurens yang tidak diketahui penyebabnya
• Hematuria glomerular persisten dan orang tua sangat ceas
tentang diagnosis da prognosis
Welcome!!
Insert the title of your subtitle Here
KESIMPULAN

• Hematuria merupakan gejala, penatalaksanaan


bergantung etiologi.
• Perlu dilakukan pemeriksaan sistematik berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium, radi
ologi, dan pemeriksaan penunjang lain.
• Algoritma memudahkan pencarian sebab hemat
uria
Thank You

Anda mungkin juga menyukai