Oleh :
Muhammad Syukur
110 2020 2155
Pembimbing :
dr. Ratna Dewi Artati, Sp.A(K)
i
KATA PENGANTAR
referat ini sebagai salah satu tugas kepaniteraan klinik pada Bagian Ilmu
ini belum mencapai sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan
penuh harap beberapa saran dan kritik saudara saudari yang dapat
memperbaiki penulisan selanjutnya. Baik yang kami tulis sendiri atau orang
lain.
bagi keilmuan baik bagi diri sendiri, institusi terkait, dan masyarakat umum.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................................
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. Definisi ..................................................................................................... 3
B. Epidemiologi ........................................................................................... 3
C. Etiologi ..................................................................................................... 4
E. Patofisiologi Obesitas............................................................................ 5
H. Komplikasi ............................................................................................... 8
I. Penatalaksanaan ..................................................................................... 10
J. Pencegahan.......................................................................................... 12
KESIMPULAN .................................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
keseluruhan energi yang digunakan dan untuk menjaga berat bdan stabil. 1
pada anak usia 6-12 tahun di Rusia adalah 10%, di Cina 3,4% dan di Inggris
mencapai 6,6% untuk kelompok umur 7 tahun dan menjadi 13,8% pada
kelompok umur 10 tahun. Prevalensi obesitas pada anak umur 6-14 tahun
di Jepang berkisar antara 5% sampai dengan 11%. Hal ini terkait dengan
obesitas pada anak disebabkan adanya interaksi antara faktor genetik dan
faktor nongenetik. Faktor genetik diantaranya salah satu atau kedua orang
1
mengalami obesitas.3,4,5,6 Faktor nongenetik diantaranya kurangnya
aktifitas fisik, perilaku menetap seperti terlalu lama menonton televisi atau
bermain game, nutrisi yang berlebihan, dan sosial ekonomi. Faktor sosial
ekonomi seperti gaya hidup seperti, pola makan, pendapatan orang tua,
anak.7,8 Pola makan seperti makan dengan jumlah yang besar, makanan
tinggi energi seperti tinggi lemak, tinggi karbohidrat dan salah dalam
minuman ringan.7,9 Kurangnya aktifitas fisik seperti olah raga dan tingginya
obesitas pada anak bila tidak ditangani dengan baik dapat berlanjut menjadi
kelebihan berat badan dan obesitas pada dewasa. Kelebihan berat badan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia, tidak saja terjadi
pada orang dewasa namun juga terjadi pada anak-anak dimana sudah
B. Epidemiologi
Obesitas pada anak di dunia meningkat dari 4,2% di tahun 1990 menjadi
6,7% di tahun 2010, dan diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020.1
a. Anak balita di tahun 2007, 2010, dan 2013 berdasarkan berat badan
3
lebih dari Z score 2 menggunakan baku antropometri WHO 2007
C. Etiologi
energi tersebut dapat disebabkan oleh asupan energi yang tinggi atau
memberikan efek termogenesis lebih rendah (3% dari total energi yang
dihasilkan karbohidrat) dan protein (25% dari total energi yang dihasilkan
protein).10
D. Faktor Resiko
terstruktur baik kegiatan harian maupun latihan fisik terstruktur. Aktifitas fisik
4
dipengaruhi oleh faktor lingkungan dibandingkan dengan faktor genetik.
Jika obesitas terjadi pada anak sebelum usia 5-7 tahun, maka resiko
obesitas terjadi pada anak saat tumbuh dewasa. Anak obesitas biasanya
berasal dari keluarga yang juga obesitas Faktor resiko utama yang
menyebabkan obesitas adalah faktor perilaku yaitu pola makan yang tidak
sehat ditambah dengan konsumsi serat (buah dan sayur) tidak mencukupi,
E. Patofisiologi Obesitas
Berat badan dan massa lemak tunduk pada kontrol homeostatis. Pada
berasal dari sel lemak, usus, dan pankreas untuk mengatur nafsu makan
pengatur berat badan termasuk leptin dan insulin. Gangguan fisiologis ini
5
hanyalah salah satu contoh bagaimana jalur yang mengatur berat badan
dianggap sebagai titik sentral yang mendasari dalam sistem kontrol asupan
makanan.11
F. Manifestasi Klinik
tanda dan gejala yang khas seperti wajah yang membulat, pipi yang
(burried penis).12
6
G. Penilaian Status Gizi Pada Anak
Pengukuran berat badan dan tinggi badan anak di atas 2 tahun dilakukan
yang lebih besar dari persentil 95 menurut usia dan jenis kelamin, besar
Dikatakan obesitas
percentil ke 85.
7
5) Pengukuran lemak secara laboratorik, misalnya densitometri,
hidrometri yang tidak digunakan pada anak karena sulit dan tidak
praktis. DXA adalah metode yang paling akurat, tetapi tidak praktis
untuk dilapangan
obesitas.
H. Komplikasi
komorbiditasnya. Banyak dari komplikasi ini bukan bagian dari masa kanak-
kanak normal pada anak-anak dan remaja tanpa penyebab genetik atau
panjang.15
dalam aspek organik dan psikososial. Obesitas pada anak beresiko tinggi
karsiogenesis.14
8
Kardiovaskular Dislipidemia, hipertensi
ovarium polikistik
nonalkohol
dalam tubuh.
9
I. Penatalaksanaan
berusia 12 tahun atau lebih. Namun, beberapa obat saat ini digunakan di
obesitas, atau dengan BMI 120% dari persentil ke-95 atau BMI 35 kg/m.
Para ahli menekankan bahwa pasien harus mencoba intervensi gaya hidup
ditunjukkan oleh penurunan BMI 5% dari awal dalam 12 minggu pada dosis
berat badan harus dihentikan jika ada efek samping yang menetap
Academy of Pediatrics.16
10
Nama Mekanisme Indikasi Efek Samping Data Hasil
Obat Aksi FDA Penuruna
n Berat
Badan
Disetujui
FDA
Orlistat Inhibitor Obesitas Perut kembung, Penuruna
(Xenical) lipase 12 tahun diare, bercak, n berat
pancreas berminyak,tinja badan 2,6
dan berlemak,defisiensi kg lebih
lambung mikronutrien dari
placebo
pada 1
tahun.
Placebo
menguran
gi
penguran
gan BMI
sebesar
0,7 kg/m2
dalam 1
tahun
Phenterm Amina Obesitas Mulut BMI turun
ine simpatomim >16 kering,insomnia, 4,1%
(Adipex) etik tahun gampang dalam 6
C-IV untuk marah,peningkatan bulan
pengobat denyut jantung,
an tekanan
11
jangka darah,sembelit,kece
pendek masan
J. Pencegahan
bermanfaat bagi bayi dan anak usia pra-sekolah. Orang tua dan pengasuh
harus menjadi panutan yang positif. Pengalaman formatif gaya hidup sehat
kelebihan berat badan dan obesitas. Faktor gaya hidup ini juga termasuk
12
• Gula dan permen tambahan yang sangat terbatas
• Pengamatan yang cermat terhadap kandungan gula
dalam makanan dan minuman
Aktivitas fisik • Untuk anak-anak 3-5 tahun: setidaknya 60 menit
aktivitas fisik terstruktur setiap hari
dan olahraga
media
13
Nutrisi Variasi diet seimbang:
• Minuman yang cukup (air atau minuman tanpa gula,
bebas gula)
• Makanan nabati yang beraneka ragam (sayuran,
buah, produk gandum utuh, kentang)
• Produk turunan hewani terbatas (susu/produk susu,
daging, ikan, telur)
• Gula dan permen sangat terbatas, ukuran porsi
disesuaikan usia
• Pembatasan atau penghapusan minuman manis
• Tidak ngemil
• Penciptaan program makanan sekolah yang sehat
dan seimbang
14
KESIMPULAN
kelebihan berat badan dan obesitas antara lain faktor genetik dan faktor
lingkungan aktifitas fisik, nutrisi, dan social ekonomi. Obesitas pada anak
Obstruktive sleep apnea. Kegemukan dan obesitas pada anak juga memiliki
dalam aktifitas fisik. Penanganan kelebihan berat badan pada anak harus
15
DAFTAR PUSTAKA
Buleleng. 2021.
Anak FK Unair.
13(1), p.72.
16
Anak FK Unair
9. Payab, M., Kelishadi, R., Qorbani, M., Motlagh, M., Ranjbar, S., Ardalan,
G., Zahedi, H., Chinian, M., Asayesh, H., Larijani, B. and Heshmat, R.
Halaman 1 – 5.
13. Arief, Hafiz. 2018. Obesitas Pada Anak. Dokter Praktisi Kesehatan
Halaman 2.
17
16. Casey R. Johnson. Et All. 2020. Obesity In Children. Elsevier.
Halaman 1283.
18