EFUSI PLEURA
Disusun oleh:
Gesa Syauqi Humaira
030.13.082
Pembimbing:
dr. Arif Gunawan, Sp.PD
Disusun oleh:
Gesa Syauqi Humaira
03.013.082
Telah diterima dan disetujui oleh dr. Arif Gunawan, Sp. PD selaku pembimbing
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Karawang
Karawang, 2018
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini yang
berjudul “Efusi Pleura” dengan baik dan tepat waktu. Laporan kasus ini dibuat untuk
memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSUD Karawang Periode
30 April – 6 Juli 2018. Dalam menyelesaikan laporan kasus, penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Arif Gunawan, Sp.PD, selaku pembimbing yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menimba ilmu dan menjalani Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu
Penyakit Dalam di RSUD Karawang.
2. Staf dan paramedis yang bertugas di RSUD Karawang.
3. Serta rekan-rekan Kepaniteraan Klinik selama di RSUD Karawang.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar
laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga pembuatan referat ini dapat
memberikan manfaat, yaitu menambah ilmu pengetahuan bagi seluruh pembaca, khususnya
untuk rekan-rekan kedokteran maupun paramedis lainnya dan masyarakat pada umumnya.
Karawang, 2018
No. RM : 00.73.06.84
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Ruangan : Cikampek
1.2 ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 7 Juni 2018, pukul 14.03 WIB
Keluhan Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak yang memberat 5 hari
Utama SMRS
Riwayat Keluhan yang sama (+) sekitar 3 minggu yang lalu, DM, HT,
Penyakit penyakit ginjal, penyakit paru, penyakit hati dan oenyakit jantung
Dahulu pada keluarga disangkal.
Riwayat Keluhan yang sama, DM, HT, penyakit ginjal, penyakit paru,
Penyakit penyakit hati dan oenyakit jantung pada keluarga disangkal.
Keluarga
Riwayat Tetangga dalam pengobatan TB (+), suami merokok (+)
Lingkungan
Riwayat Riwayat dipungsi 2 kali sekitar 2 minggu yang lalu di RS Proklamasi
Pengobatan warna kuning. Riwayat pengobatan TB 1 bulan
Jantung:
Inspeksi: pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi: thrill (-), ictus cordis tidak teraba
Perkusi: batas paru hepar dan batas paru lambung dalam batas
normal
Auskultasi: bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen Inspeksi: bentuk cembung, ikterik (-), hiperemis (-), spider nevi (-),
benjolan (-), jejas (-)
Auskultasi: bising usus 3x/menit, arterial bruit (-)
Palpasi: teraba supel, massa (-), nyeri tekan diregio epigastrium
(+),hepar dan lien tidak membesar, ballottement ginjal (-), undulasi
(-)
Perkusi: shifting dullness (-), timpani seluruh kuadran
Ekstremitas Ekstremitas Atas
Simetris kanan dan kiri, turgor kulit 2 detik, deformitas -/-, CRT < 2
detik, akral hangat +/+, oedem -/-, ptekie -/- , jejas -/-
Ekstremitas Bawah
Simetris kanan dan kiri, turgor kulit 2 detik, deformitas -/-, CRT < 2
detik, akral hangat +/+, oedem -/-, ptekie -/-, jejas -/-
1.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RONTGEN THORAKS
PUNGSI PLEURA
Pungsi pleura pada pasien dilakukan setelah pasien dirawat 1 hari di RSUD
Karawang, hasil dari pungsi didapatkan cairan yang keluar 1300cc dan berwarna kuning.
1.5 DIAGNOSIS
WD:
DD:
Pneumothoraks
Asma Bronkial
PPOK
1.6 TATALAKSANA
• O2 3-4 L/menit
• Nacl 0,9% 20 tpm + aminophilin
• Ceftriaxon 2 x 1gr
• Metilprednisolon 3 x 125 mg
• Ranitidin 2 x 150 mg
• NAC 3 x 200 mg
• Bisolvon 3 x 1
• Nebu ventolin
1.7 PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
1.8 FOLLOW UP
Hari 1 (8/06/2018)
S Sesak, mual
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
Tekanan darah: 120/90 mmHg Nadi: 120 x/menit
Suhu : 36,6 ˚C Pernapasan: 26 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn, tidak teraba pembesaran tiroid
Thorax: Pul: SNV +/, Rhonki -/-, wheezing -/-, perkusi redup pada paru kiri (+)
Cor: BJ I/II reg, m(-), g(-)
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan di region epigastrium
Supel
- -
Ekstremitas: AH (+) OE - -
A Efusi Pleura Sinistra
P Tirah baring
O2 3-4 L/menit
Asering /24jam
Metilprednisolon 1 x 62,5 mg
Omeprazole 1 x 1
Ondansentron 1 x 1
Cefotaxim 1 x 1
NAC 3 x 200
Hari 2 (09/06/2018)
S Sesak, mual
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
Tekanan darah: 110/50 mmHg Nadi: 100 x/menit
Suhu : 36,6 ˚C Pernapasan: 26 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn, tidak teraba pembesaran tiroid
Thorax: Pul: SNV +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Cor: BJ I/II reg, m(-), g(-)
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan (-) pada region epigastrium
Supel
- -
Ekstremitas: AH (+) OE - -
A Efusi Pleura Sinistra
P Tirah baring
O2 3-4 L/menit
Asering /24jam
Metilprednisolon 1 x 62,5 mg
Omeprazole 1 x 1
Ondansentron 1 x 1
Cefotaxim 1 x 1
NAC 3 x 200
Hari 3 (10/06/2018)
S Sesak sudah berkurang, mual sedikit
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi: 100 x/menit
Suhu : 36,7 ˚C Pernapasan: 24 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn, tidak teraba pembesaran tiroid
Thorax: Pul: SNV +/, Rhonki -/-, wheezing -/-
Cor: BJ I/II reg, m(-), g(-)
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan (-) pada region epigastrium
Supel
- -
Ekstremitas: AH (+) OE - -
A Efusi Pleura Sinistra
P Tirah baring
O2 3-4 L/menit
Asering /24jam
Metilprednisolon 1 x 62,5 mg
Omeprazole 1 x 1
Ondansentron 1 x 1
Cefotaxim 1 x 1
NAC 3 x 200
Hari 4 (11/06/2018)
S Sesak sudah berkurang
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi: 112 x/menit
Suhu : 36,5 ˚C Pernapasan: 24 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn, tidak teraba pembesaran tiroid
Thorax: Pul: SNV +/, Rhonki -/-, wheezing -/-
Cor: BJ I/II reg, m(-), g(-)
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan (-) pada region epigastrium
Supel
- -
Ekstremitas: AH (+) OE - -
A Efusi Pleura Sinistra
P Tirah baring
O2 3-4 L/menit
Asering + aminophilin /12jam
Inj. Metilprednisolon 1 x 62,5 mg
Inj. Omeprazole /12jam
Inj. Ondansentron /8jam
NAC 3 x 200
Cobazyme Cap 2 x 1
BAB II
ANALISIS KASUS
Ny. S 45 tahun datang ke IGD RSUD Karawang dan dirawat dengan keluhan sesak
dirasakan sejak 1 bulan SMRS dan memberat sejak 5 hari SMRS disertai bunyi “ngik”, sesak
dirasakan bila sedang beraktivitas dan membaik dengan istirahat, sering terasa sesak pada sore
– malam hari, pasien juga mengeluhkan adanya batuk yang disertai dahak berwarna putih,
adanya darah disangkal. Pasien mengeluh mual dan muntah terkadang isi makanan atau air
sehabis makan atau minum karena mual. Demam dan pusing disangkal oleh pasien, BAB dalam
batas normal warna kuning, tidak disertai darah maupun nyeri saat BAB dan BAB juga dalam
batas normal warna kuning dan tidak disertai darah.
Sekitar 2 minggu yang lalu pasien mengaku pernah malakukan pungsi pleura di RS
Proklamasi sebanyak 2 kali, dan keluar cairan berwarna kuning. Setelah pungsi pasien mengaku
tidak mengalami perbaikan dan 2 minggu setelahnya pasien masuk IGD RSUD Karawang. DM,
HT, penyakit ginjal, hati, jantung, alergi obat / makanan disangkal oleh pasien. Keluhan yang
serupa, DM, HT, penyakit ginjal, hati, jantung, alergi obat / makanan pada keluarga disangkal
oleh pasien. Pasien juga mengaku sedang dalam pengobatan TB 1 bulan.
Lingkungan sekitar pasien ada tetangga yang sedang dalam pengobatan TB, dan suami
pasien juga merokok. Mengkonsumsi obat rutin dengan atau tanpa resep dokter, merokok,
alkohol dan penggunaan NAPZA disangkal oleh pasien.
3. Pemeriksaan Penunjang
Pada pungsi pleura didapatkan hasil cairan yang keluar sebanyak 1300 cc dan
cairan berwarna kuning
Pada pemeriksaan rontgent Thoraks didapatkan hasil: