Anda di halaman 1dari 7

Gangguan suhu tubuh

Demam
Patofisiologi : infeksi/inflamsi terjadi 
makrofag merspon  keluarnya pirogen
endogen/ sitokin (mediator pe↑ sitem imun)
 mengaktifkan mengeluarkan prostaglandin
menyebabkan  pe↑ set point hipotalamus
 demam

Normalnya set point hipotalamus  36,5-37,5˚c


Hipertermi
Peningkatan suhu tubuh melebihi normal.
 Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40
Heat exhaustion
Merupakan berlebihan aktivitas pelepasan
panas, akibatnya seseorg dapat mengalami
penurunan tekanan darah karena pengeluaran
keringan (evaporasi) dan vasodilatasi berlebih
 akibatnya seseorg bisa mengalami pingsan
Heat stroke
Kerusakan sistem pengatur suhu tubuh, pd
kondisi ini respon berkeringat sdh tdk ada
(tujuannya utk menurunkan suhu tubuh) 
karen tdk ada umpan balik ke hipotalamus
bahwa tubuh panas  maka terjadinya
peningkatan suhu tubuh terus menerus dan
peningkatan metabolisme  dapat
menyebabkan kematian
Hipotermia
Penurunan suhu tubuh melebihi normal
Hipotermia ringan, suhu <36,5˚C
Hipotermia sedang, suhu antara 32˚C-36˚C
Hipotermia berat, suhu <32˚C
Aklimatisasi
• Adaptasi fisologis terhadap berbagai keadaan
lingkungan secara ilmiah  biasanya terjadi 1 bln
– Aklimatisasi panas  biasanya ditandai dengan
keluarnya keringat utk penguapan panas tubuh
(evaporasi) dan pembuluh darah melakukan
vasodilatasi.
– Aklimatisasi dingin  ketercapaiannya ditandai dgn
pe↑ laju metabolisme utk menghasilkan panas tubuh,
pe↑ cadangan lemak sebagai energi, dan kemampuan
menahan dingin tanpa mengigil.

Anda mungkin juga menyukai