KEGAWAT

DARURATAN
UROLOGI

Dr. Paksi Satyagraha, SpU., Mkes.

SMF Urologi/Lab Ilmu Bedah
RSSA/FK Unibraw Malang
Keadaan gawat darurat urologi
Rudapaksa (trauma urogenital)
Urosepsis
Obstruksi aliran urin akut
Strangulasi
Hematuria gross
Trauma urogenital

Tajam
HEMATURIA
Tumpul

Berdasarkan organ yang terkena

Ginjal
Ureter
Buli-buli
Uretra
Penis
TRAUMA GINJAL
Patut dicurigai bila:
Trauma di flank area
Hemaruia
Cedera organ sekitar ginjal
pemeriksaan fisik /penunjang

TRAUMA URETER
sebagian besar iatrogenik
(operasi Urologi, Obgyn, Digestif)
Grade I Grade II Grade III

Grade IV Grade V
TRAUMA BULI-BULI
Langsung
Tidak langsung
90% akibat fraktur pelvis

Intra peritoneal Ekstra peritoneal

TRAUMA URETRA
Anterior
Posterior
Etiologi
o Cedera dari luar
o Iatrogenik
Gambaran klinis
o Bloody urethal discharge
o Retensi urine
o Lakukan Uretrografi
tidak diperbolehkan memasang
kateter uretra kateter sistostomi
8
Gambar jenis/model ruptur uretra

Ruptur Urethra Posterior Ruptur Urethra Anterior

Butterfly Hematoma
Gambar pemasangan kateter sistostomi
TRAUMA PENIS
Non strangulasi
o Fraktur penis
o Amputasi penis
o Hematom penis, karena trauma tumpul

Strangulasi
Strangulasi penis
 PRIAPISMUS
Ereksi penis yang berkepanjangan tanpa diikuti
dengan hasrat seksual
Berasal dari kata Yunani priapus (nama dewa
kejantanan pada Yunani kuno).

6/11/2017 13
 TRAUMA SKROTUM dan TESTIS
Jarang terjadi

6/11/2017 14
UROSEPSIS
Sepsis karena mikrobakteri yg berasal dari saluran
urogenital
Kuman penyebab tersering: gram negatif
Bakteri hasil kultur darah = kultur urine
Terapi :
o Terhadap infeksi dan sumber infeksi
o Terhadap akibat infeksi/SIRS
o Terhadap toksin/mediator yg dikeluarkan oleh bakteri
 SIRS (terdapat paling sedikit dua dari
beberapa kriteria dibawah ini :
Suhu tubuh >38 C atau <36C
Denyut nadi >90
Frekuensi nafas >20 atau PaCO2<32
Leukosit darah >12000 atau <4000/dL atau >10%
bentuk leukosit muda.
Sepsis : SIRS dengan tanda-tanda infeksi
Syok septik : Sepsis disertai dengan hipotensi
dan hipoperfusi

6/11/2017 16
OBRTRUKSI ALIRAN URIN AKUT
Pasien segera mencari pertolongan
ke dokter/tenaga kesehatan yg lain

Manifestasi
Kolik/anuria saluran urine bagian atas
Retensi urine saluran urine bagian bawah
Urosepsis hidropyonefrosis

Saluran urine bagian atas

Diversi urine emergensi Nefrostomi
Terapi definitif : setelah penderita stabil
Kolik NSID/analgetik kuat
Retensi urine
Ketidakmampuan untuk mengeluarkan
urine yg terkumpul di dalam bulu-buli kapasitas
terlampaui

Etiologi
o Kontraksi buli-buli yg tdk adekuat
o Hambatan/obstruksi uretra
o Inkoordinasi antara detrusor-uretra

Dasar terapi
o Mengeluarkan urine dari buli-buli kateterisasi/sistostomi
o Terhadap penyakit primer bila penderita sdh stabil
Strangulasi
Torsio testis
Parafimosis

Torsio testis
o Terpluntirnya funikulus spermatikus gangguan aliran
darah ke testis
o Paling banyak usia pubertas (12-20) thn
harus dibedakan dgn epididimitis
akut.hernia skrotalis inkarserata, hidrokel terinfeksi,
tumor testis, edema skrotum
TORSIO TESTIS
Parafimosis
Keadaan dimana preputium tertarik sampai di sulkus koronarius
dan tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula
Terapi
Kembalikan secara manual memijat glans
Dorsumsisi
HEMATURIA
Didapatkannya sel darah merah dalam urine
(makros/mikros)

Kategori :
o Initial hematuria lokasi penyebab di bawah sfinkter eksterna
o Terminal hematuria di proksimal uretra atau dasar/leher
buli-buli
o Total hematuria di buli-buli, ureter atau ginjal

Dipertimbangkan sbg penyakit yang serius

(keganasan) sampai dibuktikan tidak

PIV/Uretrosistoskopi/Sitologi urine
o Kelainan (+) bedah
o Kelainan (-) evaluasi/observasi
6/11/2017 23