Anda di halaman 1dari 14

HEMATURIA

Dr. Jacky Tuamelly, SpB


BATASAN
 Hematuria adalah adanya darah dalam
urin, baik makroskopis ataupun
mikroskopis.
 Secara mikroskopis, dikatakan terdapat
hematuria bila pada pemeriksaan sedimen
urin dengan menggunakan pembesaran
kuat (40x) didapatkan lebih dari 2 eritrosit
per lapangan pandang
PATOFISIOLOGI
 Hematuria dapat disebabkan oleh
bermacam-macam penyakit dan
merupakan petunjuk kuat adanya suatu
kelainan sepanjang saluran air kemih
 Asal perdarahan/lokalisasi kelainan
memberi gejala klinis yang berlainan
 Hematuria dapat atau tanpa disertai rasa
nyeri dan keduanya memberi makna
berbeda
Nyeri yang menyertai hematuria dapat
berupa
 Nyeri sudut kostovertebra
 Kolik
 disuria
Dikaitkan dengan miksinya maka
hematuria dapat dibedakan :

 Hematuria inisial : urin berwarna merah


hanya pada awal miksi
 Hematuria terminal : urin berwarna merah
hanya pada akhir miksi
 Hematuria total : seluruh urin berwarna merah
Kelainan yang dapat menyebabkan
hematuria
 Neoplasma
 Urolitiasis
 Infeksi
 Kelainan sistemik
 Kelainan kongenital
 Benda asing
 Trauma
 Tidak diketahui penyebabnya
GEJALA KLINIS
 Mikroskopik biasanya kebetulan
 Gross hematuria karena urinnya merah
atau tidak bisa miksi
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSISS

 Anamnesis
 Kel utama
 Sejak kapan,terus menerus atau intermiten
 Jenis, inisial, terminal, atau total
 Disertai nyeri atau tidak, sifat nyeri
 Disertai benjolan diperut, bertambah besar?
 Pernah keluar batu?
 Batuk kronis?
 Hari/ minggu menderita faringitis?
 Obat apa saja yang diminum?
Pemeriksaan fisik
 Di suruh miksi dan ditampung
 Px urinalisis
 Px ginjal sampai meatus uretra juga
skrotum serta colok dubur
Pemeriksaan laboratorium
 Urinalisis lengkap
 Kultur urin dan kepekaan antibiotika
 Sitologi urin
 Periksa darah lengkap
 Periksa faal ginjal
 Periksa hemostasis
 Px titer antistreptolisin O khususnya pada
anak-anak
Diagnosis banding
 Obat-abatan yang mengandung
fenolftalein, piridium
 Makanan ; bahan pewarna rodamin B
 Keadaan ini disebut pseudo hematuria
Komplikasi
 Retensi urin karena bekuan darah
 Infeksi
 Anemia yang berat
Penatalaksanaan
 Sambil menegakan diagnosis dapat
diberikan pengobatan simtomatis, yaitu
 Spasmolitika, bila disertai kolik
 transfusi
 Koagulansia
 Dianjurkan minum banyak
Pemeriksaan radiologis
 Foto toraks
 Pielografi intravena
 Pemeriksaan sistoskopi
 Segera dikerjakan bila terdapat bekuan darh
dalm buli atau menyumbat sal kencing /
bladder outlet
 Dikerjakan pielografi retrograde dan atau
pengambilan sample untuk sitologi dan bahan
biopsi

Anda mungkin juga menyukai