Preceptor :
dr. Agung Prasetyo Nitisasmito Sp.U
Disusun oleh:
Benny Bradley
Isnida Shela Arlovi
Ria Arisandi
Rahma Amtiria
Uliana Nur Melin
Hematuria Hematuria
Makroskopik Mikroskopik
LOKASI HEMATURIA
Glomerular Non-glomerular
Urin berwarna coklat/ warna air teh Urin berwarna merah atau merah
RBC cast, cellular cast jambu
Tubular cells Blood clots
No proteinuria or <2
Proteinuria >2+
Eumorfik eritrosit
Dismorfik eritrosit
Erythrocyte volume> 50 um3
Erythrocyte volume <50 um3 Crystal +
Crystal -
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Inspeksi:
Normal : kosong atau volume < 150 cc tidak terlihat.
Bila tampak penonjolan yg bulat antara sympisis os pubis dan umbilikus :
vesica urinaria penuh
Benjolan tidak teratur di supra pubis : tumor buli-buli
Jejas, hematoma perivesika
Palpasi
Nyeri tekan supra pubis sistitis
Tumor buli-buli, uterus, ovarium yg besar dan seminoma teraba di supra
pubis.
Perkusi:
Pekak (dullness) di supra pubis isi buli-buli > 150 cc atau kista ovarium
pada wanita
Redup Full blast
Pemeriksaan genitalia eksterna laki-laki
Penis
Inspeksi
Retraksi prepusium nonsirkumsisi: tumor, balanitis, fimosis
Hematom/jejas pada penis
Pembengkakan
Meatus eksternus sempit
Fistula
Palpasi
Teraba jaringan parut sepanjang perjalanan uretra anterior -> striktur uretra
Teraba udem
Skrotum
Edema angioneurotik, inflamasi, infeksi jarang
Testis
Bagian keras keganasan
Pada Tumor, nyeri pada palpasi (-)
Testis (-) kriptorkismus? palpasi inguinal
Atropfi testis mumps, post operatif orkiopeksi dll
Pemeriksaan rektal dan prostat
Semua pria diatas 40 th
Evaluasi :
Tonus Sphincter Ani (TSA)
Refleks Bulbo Cavernosus (BCR)
Prostat (konsistensi, nyeri tekan, nodul)
Kelainan lain dalam ano-rektal : massa intra/ekstra lumen, fissura, fistel per anal,dll
Kelainan prostat
prostatitis akuta
benign prostate hyperplasia (BPH)
karsinoma prostat
Pemeriksaan pada perempuan
Inspeksi dalam posisi litotomi
VT atau RT (+ palpasi bimanual)
Evaluasi :
Muara urethra
Massa di cerviks, adnexa, uterus
Fluksus di vagina
Fistel
Pemeriksaan penunjang
URINALISIS IVP
Darah Lengkap, menentukan fungsi
makroskopik,
Eritrosit (Red Blood mikroskopik, ekskresi ginjal
Cell / RBC), ADT bakteriologik, sitologik
USG
Adanya Massa
Adanya Batu
5. PENATALAKSANAAN
Kateterisasi (bila terindikasi/atau tidak memiliki kontraindikasi)
Bilasan buli-buli dengan cairan garam fisiologis
Pasien anemia berat: transfusi darah
Tidak ada pengobatan spesifik untuk hematuria. Pengobatannya tergantung pada
penyebabnya
Pada pasien hematuria dapat diberikan asam traneksamat 500-1000 mg (IV) dengan injeksi
lambat (1 ml/menit) 3 x sehari.
Untuk pengobatan lebih dari 3 hari dapat dipertimbangkan pemberian oral. Sementara
secara peroral diberikan 1-1,5 gram 2-3 x sehari.
TERIMAKASIH