STANDAR PELAYANAN
SIROSIS HATI
c. Parasentesis
- Bila asites menimbulkan sesak.
- SB-tube dan atau skleorterapi endoskopis untuk
perdarahan varises.
d. Transeksi esofagus atau pintas splerorenal
distal.
7. Tempat Pelayanan -
8. Penyulit a. Koma hepatik.
b. Hematemesis melena.
c. Sindrom hepatorenal.
d. Hematoma.
e. Asites refrakter.
f. Peritonitis bakterial.
9. Informed Consent Diperlukan pada biopsi hati, laparoskopi, operasi (tindakan
(tertulis) bedah).
10. Standar Tenaga a. Dokter Umum.
b. Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
11. Lama Perawatan a. Sampai penyulit dapat diatasi (penderitaan,
koma, asites).
b. Pada keadaan kompensasi perlu perawatan inap.
12. Masa Pemulihan -
13. Output a. Tidak diupayakan sembuh (pengobatan hanya
untuk memecah dan mengatasi komplikasi).
b. Diupayakan untuk dapat melakukan kegiatan
sehari-hari yang ringan.
14. Patologi Anatomi a. Deteksi dini timbulnya hepatoma : USA, AFP.
b. Kematian disebabkan oleh gagal hati,
perdarahan.
15. Otopsi/ Risalah -
Rapat