Anda di halaman 1dari 17

JURNAL READING

ACUTE KIDNEY INJURY AND


CHRONIC KIDNEY DISEASE : AN
INTEGRATED CLINICAL SYNDROME
Pembimbing : dr. Hascaryo, Sp.PD
Ita Maitoh Ardi
1420221158

2012 International Society of


Nephrology

Pendahuluan

Pada pembahasan2 sebelumnya,


survivor dari pasien AKI yang membaik
dan membaik fungsi dari renalnya
memperlihatkan bahwa adanya
kerusakan pada renal.
AKI dapat menyebabkan end stage renal
disease (ESRD) secara langsung dan
meningkatkan terjadi insiden crhonic
kidney disease (CKD) dan menjadi dasar
tjd CKD.

AKI kira2 menyebabkan 2 juta kematian di


dunia. Menuntut untuk terapi implantasi renal,
mempunyai rasio mortalitas 50-80%.
Pada penelitian2 sebelumnya survivor AKI
kemudian diikuti ATN (Acute tubular necrosis)
pada 10 tahun mendatang
Pada penelitian yg dilaporkan oleh Lowe pada
14 pasien yang terpilih yang bertahan pada
episode oliguria atau anuria berhubungan
dengan ATN. 3 dari 8 yg berhubungan
mempunyai creatinin clearence <80 ml/min

Pada tahun 2008-2012 dilakukan


pemantauan pada pasien. Pasien yang
bertahan pada episode AKI memiliki
resiko yang signifikan untuk terjadinya
progres ke arah ESRD (CKD).
AKI dapat menyebabkan CKD, dan
prevalensi terjadinya CKD tersebut
merupakan sebab terjadinya insiden AKI

AKI Sebagai Faktor Resiko Insiden CKD

Ishani et all, pada random sample


menemukan pasien yang terdiagnosis
episode AKI akan lebih cenderung 8X
lebih tinggi untuk terjadinya ESRD
dibandingkan dgn pasien yang tanpa
riwayat AKI atau CKD.

Penelitian ini menggunakan code diagnosis ICD 9


Dilakukan di Veterans Affairs Medical Center,
Washington DC
Inklusi
- Pasien yang dirawat di rumah sakit dengan/tanpa
AKI
Ekslusi
Pasien yang mengarah pad esrd DALAM 30 HARI
Setelah keluar dari rumah sakit, tidak di follow up
untuk terjadinya CKD
Pasien dengan pre-existing CKD
Kontrol
- Pasien yang dirawat dirumah sakit dg dx IMA atau
pneumoni tanpa AKI

Pada penelitian ini didapatkan 79.000 pasien


yang dirawat diRS dengan/tanpa AKI, khususnya
pasien yang didagnosis ATN.
5404 pasien dengan Grup AKI dengan code
diagnosis ARF atau ATN
Dilakukan follow up pasien selama 5 tahun,
terutma terhadap fungsi ginjal pada semua
grup, tapi pada grup yang tingkat keparahannya
tinggi pada pasien ATN atau ARF dibandingkan
dengan kontrol

Pada penelitian ini didapatkan


Pada pasien AKI yang dialisis
berhubungan dengan 28x lipat lebih
berisiko terjadinya CKD, dan 2x lipat
meningkatkan mortaliti.
Pasien dengan AKI, khususnya ATN dgn
pre-existing fungsi ginjal yang normal
lebih beresiko kearah stadium 4/5 CKD
dibanidngkan dgn control

Penelitian ini juga mengidentifikasi usia, adanya


diabetes melitus, dan penurunan baseline Egfr
yang merupakan faktor resiko terjadinya progres
menuju ke CKD.
konsentrasi albumin yang menurun pada serum
merupakan prediktor kuat adanya gangguan
fungsi ginjal dalam waktu yang lama

Hubungan yang kuat antara AKI dan


perkembangan ke CKD dikemudian hari

Tingkat Keparahan, Durasi, dan


Frekuensi AKI dan Progres
Terjadinya CKD

Penelitian ini menunjukkan tingkat


keparahn AKI berhubungan dgn progres
kearah CKD.
Menggunakan metode penelitian kohort
pada 11,589 pasien dengan spectrum
RIFLE AKI stadium R sampai F
Tingkat keparahan AKI dilihat dari
puncak kadar creatinin serum
berhubungan dgn progres menuju CKD

Durasi terjadinya AKI berhubungan


dengan mortaliti,tidak berhubungan
denga progres ke arah CKD.
Frekuensi terjadinya AKI berhubungan
dgn progres CKD. Pada pasien yang
mulltiple AKI dibandingkan dng yang
single AKI mempunyai kemungkinan
yang lebih tinggi kearah CKD

Mekanisme Progres AKI menjadi CKD


hipertensi dan hiperfiltrasi dari efek sistemik
dan intrarenal , glomurular hypertrophy dan
nephron loss, tubular hipertrofi,
tubulointersisial fibrosis, glomerulosceloris

Menurunkan fungsi ginjal


Efek dari multiple episode AKI meningkatkan
progres CKD

Identifikasi Pasien dan Faktor Resiko untuk


Progres CKD

Untuk membantu para klinisi


mengidentifikasi AKI survivor yang
meningkatkan progres CKD, dibuatlah
multivariabel models
- RIFLE stage
- Kebutuhan dialisis
- Baseline Egfr
- Serum Albumin

Peneliitian ini juga memvalidasi


multivariable models yang dapat diakses
dan bersifat clinically relevant (p=
<0,001) untuk para klinisi untuk mebagi
tingkatan2 AKI yang memiliki faktor
resiko tinggi terjadinya CKD sbg alasan
untuk memberikan terapi

Saran

Penelitian selanjutnya disarankan


memasukkan plasma dan urin biomarker
sbg strategi menentukan yang paling
mendekati untuk mengidentifikasi pasien
yang beresiko CKD

Ringkasan

Paradigma survivor AKI akan pulih,


bahkan fungsi ginjal sepenuhnya pulih
AKI secara langsung dapat
menyebabkan ESRD, dan menignkatkan
resiko terjadinya CKD
Tingkat keparahan AKI dan frekuensi
tjdnya AKI merupakan prediktor penting
untuk outcome yang buruk dikemudian
hari.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai