0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan17 halaman
1. AKI dapat menyebabkan ESRD secara langsung dan meningkatkan risiko terjadinya CKD. Tingkat keparahan dan frekuensi AKI berhubungan dengan peningkatan risiko progres menuju CKD.
2. Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan AKI, terutama yang parah dan perlu dialisis, memiliki risiko lebih tinggi mengalami CKD. Faktor risiko lain termasuk usia, diabetes, dan fungsi ginjal awal yang buruk.
1. AKI dapat menyebabkan ESRD secara langsung dan meningkatkan risiko terjadinya CKD. Tingkat keparahan dan frekuensi AKI berhubungan dengan peningkatan risiko progres menuju CKD.
2. Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan AKI, terutama yang parah dan perlu dialisis, memiliki risiko lebih tinggi mengalami CKD. Faktor risiko lain termasuk usia, diabetes, dan fungsi ginjal awal yang buruk.
1. AKI dapat menyebabkan ESRD secara langsung dan meningkatkan risiko terjadinya CKD. Tingkat keparahan dan frekuensi AKI berhubungan dengan peningkatan risiko progres menuju CKD.
2. Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan AKI, terutama yang parah dan perlu dialisis, memiliki risiko lebih tinggi mengalami CKD. Faktor risiko lain termasuk usia, diabetes, dan fungsi ginjal awal yang buruk.
CHRONIC KIDNEY DISEASE : AN INTEGRATED CLINICAL SYNDROME Pembimbing : dr. Hascaryo, Sp.PD Ita Maitoh Ardi 1420221158
2012 International Society of
Nephrology
Pendahuluan
Pada pembahasan2 sebelumnya,
survivor dari pasien AKI yang membaik dan membaik fungsi dari renalnya memperlihatkan bahwa adanya kerusakan pada renal. AKI dapat menyebabkan end stage renal disease (ESRD) secara langsung dan meningkatkan terjadi insiden crhonic kidney disease (CKD) dan menjadi dasar tjd CKD.
AKI kira2 menyebabkan 2 juta kematian di
dunia. Menuntut untuk terapi implantasi renal, mempunyai rasio mortalitas 50-80%. Pada penelitian2 sebelumnya survivor AKI kemudian diikuti ATN (Acute tubular necrosis) pada 10 tahun mendatang Pada penelitian yg dilaporkan oleh Lowe pada 14 pasien yang terpilih yang bertahan pada episode oliguria atau anuria berhubungan dengan ATN. 3 dari 8 yg berhubungan mempunyai creatinin clearence <80 ml/min
Pada tahun 2008-2012 dilakukan
pemantauan pada pasien. Pasien yang bertahan pada episode AKI memiliki resiko yang signifikan untuk terjadinya progres ke arah ESRD (CKD). AKI dapat menyebabkan CKD, dan prevalensi terjadinya CKD tersebut merupakan sebab terjadinya insiden AKI
AKI Sebagai Faktor Resiko Insiden CKD
Ishani et all, pada random sample
menemukan pasien yang terdiagnosis episode AKI akan lebih cenderung 8X lebih tinggi untuk terjadinya ESRD dibandingkan dgn pasien yang tanpa riwayat AKI atau CKD.
Penelitian ini menggunakan code diagnosis ICD 9
Dilakukan di Veterans Affairs Medical Center, Washington DC Inklusi - Pasien yang dirawat di rumah sakit dengan/tanpa AKI Ekslusi Pasien yang mengarah pad esrd DALAM 30 HARI Setelah keluar dari rumah sakit, tidak di follow up untuk terjadinya CKD Pasien dengan pre-existing CKD Kontrol - Pasien yang dirawat dirumah sakit dg dx IMA atau pneumoni tanpa AKI
Pada penelitian ini didapatkan 79.000 pasien
yang dirawat diRS dengan/tanpa AKI, khususnya pasien yang didagnosis ATN. 5404 pasien dengan Grup AKI dengan code diagnosis ARF atau ATN Dilakukan follow up pasien selama 5 tahun, terutma terhadap fungsi ginjal pada semua grup, tapi pada grup yang tingkat keparahannya tinggi pada pasien ATN atau ARF dibandingkan dengan kontrol
Pada penelitian ini didapatkan
Pada pasien AKI yang dialisis berhubungan dengan 28x lipat lebih berisiko terjadinya CKD, dan 2x lipat meningkatkan mortaliti. Pasien dengan AKI, khususnya ATN dgn pre-existing fungsi ginjal yang normal lebih beresiko kearah stadium 4/5 CKD dibanidngkan dgn control
Penelitian ini juga mengidentifikasi usia, adanya
diabetes melitus, dan penurunan baseline Egfr yang merupakan faktor resiko terjadinya progres menuju ke CKD. konsentrasi albumin yang menurun pada serum merupakan prediktor kuat adanya gangguan fungsi ginjal dalam waktu yang lama
Hubungan yang kuat antara AKI dan
perkembangan ke CKD dikemudian hari
Tingkat Keparahan, Durasi, dan
Frekuensi AKI dan Progres Terjadinya CKD
Penelitian ini menunjukkan tingkat
keparahn AKI berhubungan dgn progres kearah CKD. Menggunakan metode penelitian kohort pada 11,589 pasien dengan spectrum RIFLE AKI stadium R sampai F Tingkat keparahan AKI dilihat dari puncak kadar creatinin serum berhubungan dgn progres menuju CKD
Durasi terjadinya AKI berhubungan
dengan mortaliti,tidak berhubungan denga progres ke arah CKD. Frekuensi terjadinya AKI berhubungan dgn progres CKD. Pada pasien yang mulltiple AKI dibandingkan dng yang single AKI mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi kearah CKD
Mekanisme Progres AKI menjadi CKD
hipertensi dan hiperfiltrasi dari efek sistemik dan intrarenal , glomurular hypertrophy dan nephron loss, tubular hipertrofi, tubulointersisial fibrosis, glomerulosceloris
Menurunkan fungsi ginjal
Efek dari multiple episode AKI meningkatkan progres CKD
Identifikasi Pasien dan Faktor Resiko untuk
Progres CKD
Untuk membantu para klinisi
mengidentifikasi AKI survivor yang meningkatkan progres CKD, dibuatlah multivariabel models - RIFLE stage - Kebutuhan dialisis - Baseline Egfr - Serum Albumin
Peneliitian ini juga memvalidasi
multivariable models yang dapat diakses dan bersifat clinically relevant (p= <0,001) untuk para klinisi untuk mebagi tingkatan2 AKI yang memiliki faktor resiko tinggi terjadinya CKD sbg alasan untuk memberikan terapi
Saran
Penelitian selanjutnya disarankan
memasukkan plasma dan urin biomarker sbg strategi menentukan yang paling mendekati untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko CKD
Ringkasan
Paradigma survivor AKI akan pulih,
bahkan fungsi ginjal sepenuhnya pulih AKI secara langsung dapat menyebabkan ESRD, dan menignkatkan resiko terjadinya CKD Tingkat keparahan AKI dan frekuensi tjdnya AKI merupakan prediktor penting untuk outcome yang buruk dikemudian hari.