Anda di halaman 1dari 21

Fungsi Statin Pada ACS

DI BI M BI NG OL E H : DR . F E BT U SIA P U S PI TASARI S P. JP -F I HA
MAR I NI E LI SABETH F R AN ET(13 - 224)
KE PA NITER AAN I L M U P E N YAK I T DA L A M P E R IODE 1 OK TOBE R - 8 DES EM BER
2018
FK UKI
Faktor resiko yang dapat dimodifikasi antara Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi
lain: antara lain:
1. Hipertensi 1. Riwayat PJK dalam keluarga
2. Diabetes 2. Usia di atas 45 tahun
3. Hiperkolesterolemia 3. Jenis kelamin laki-laki > perempuan
4. Merokok
5. Kurang latihan
6. Diet dengan kadar lemak tinggi
7. Obesitas
8. Stress
Jenis-Jenis Statin
1. Atorvastatin (Lipitor),
2. Fluvastatin (Lescol, Lescol XL),
3. Lovastatin (Mevacor, Altoprev),
4. Pravastatin (Pravachol),
5. Rosuvastatin (Crestor),
6. Simvastatin (Zocor),
7. Pitavastatin (Livalo)
Obat Efficacy Dosis
Simvastatin Inhibitor HMG-CoA reduktase, Dosis maksimal : 80 mg sehari
Merupakan statin terkuat, Dosis lazim : 1 dd 5-10 mg
pasien yang menerima dosis setiap malam
maksimum mengalami Terapi awal, 10-20 mg peroral
penurunan LDL 35-45% dan per hari setiap malam
penurunan yang sama pada Lama terapi : 4 minggu
TG, pada dosis yang sama,
simvastatin juga
meningkatkan kadar HDL dan
apoA-I lebih dari obat statin
lainnya. Merupakan prodrug
dan didalam hati diubah
menjadi bentuk asam hidroksi
yang aktif.
Efek maksimum 4-6 minggu
Obat Efficacy Dosis
Fluvastatin Inhibitor HMG-CoA reduktase, Dosis maksimum : 80 mg/hari
menghambat kecepatan Dosis lazim :
biosintesis kolesterol dengan 1 dd 20-40 mg hs
cara penghambatan Dosis awal 20 mg atau 40 mg.
kompetitif HMG-CoA Harus diminum sebelum tidur
reduktase. Merupakan statin
yang baru diizinkan,
merupakan senyawa sintetis
total yang mengandung rantai
samping asam heptanoat yang
membentuk analog struktur
senyawa antara HMG Co-A.
Diberikan dalam bentuk aktif
sebagai garam natrium dan
hampir seluruhnya diabsorpsi.
Onset 3-4 minggu
Waktu paruh <3 jam
Obat Efficacy Dosis
Lovastatin Diberikan sebagai Dosis awal 20 mg.
prodrug dan didalam hati Dianjurkan dikonsumsi
diubah menjadi bentuk saat makan malam.
asam hidroksi yang aktif. Namun untuk
Waktu paruh 4 jam. menghindari lupa dapat
Onset : 3 hari dikonsumsi sebelum
Durasi : 4-6 minggu tidur.
Maksimum efek : 4-6 Dosis dapat ditingkatkan
minggu setiap 3-6 minggu hingga
maksimum 80mg/hari.
Obat Efficacy Dosis
Pravastatin Diberikan dalam bentuk Dosis awal 10mg atau 20
aktif asam β-hidroksi mg yang dapat
sebagai garam natrium, ditingkatkan hingga 40
dan 34% dosis oral mg. Obat harus diminum
diabsorpsi. sebelum tidur.
Obat Efficacy Dosis
Atorvastatin Diberikan sebagai garam Dosis maksimum 80 mg
kalsium. sehari
Mempunyai waktu paruh Dosis awal 10 mg.
yang lama. Dapat diminum kapan
Efektifitas sama seperti saja dalam sehari karena
simvastatin, dapat mempunyai waktu paruh
menurunkan trigliserida, yang lama
menurunkan kadar LDL
sekitar 25% pada pasien
hiperkolesterolemia
familial homozigot yang
diobati dengan 80mg.
Obat Efficacy Dosis
Pitavastatin Menurunkan Dosis permulaan yang
peningkatan total direkomendasikan: 2
cholesterol (TC), low- mg/hari PO
density lipoprotein Dapat dinaikan hingga 4
cholesterol (LDL-C), mg/hari PO bila
apolipoprotein B (Apo B), diperlukan.
triglycerides (TG), dan
untuk meningkatkan
high-density lipoprotein
cholesterol (HDL-C).
Obat Dosis
Rosuvastatin Dosis mula-mula untuk dewasa 5 mg
sekali perhari. Dosis maximum
adalah 40 mg perhari.
Efek Pleiotropik Statin
1. Meningkatkan fungsi endotel
Statin meningkatkan fungsi endotel dengan upregulasi ekspresi dan aktivitas
endothelial Nitric Oxide Syntase (eNOS) yang juga memegang peranan dalam
antioksidan. Sintesis nitrit oksida endothelial diregulasi melalui dua jalur yang
berbeda. Jalur pertama adalah dengan mengaktifkan protein kinase (Akt) pada
sel endotel yang merupakan regulator penting dari sejumlah proses seluler
shingga meningkatkan fosforilasi substrat Akt endogen dan meningkatkan
produksi nitrit oksida. Jalur kedua adalah penghambatan dari geranylgeranylation
dari G-protein Rho kecil.
2. Antioksidan
Statin dapat menghambat oksidasi LDL dan VLDL, menghambat aktivitas
makrofag untuk mengoksidasi lipoprotein atau menurunkan aktivitas makrofag
CD 36 yang merupakan reseptor yang diakui untuk oksidasi LDL. Statin
melemahkan angiotensin II (Ang II) yang menginduksi produksi radikal bebas
pada otot polos pembuluh darah.
3. Stabilisasi plak
Pengurangan dari kolesterol LDL dapat mengurangi ukuran dari lipid core. Statin
menghambat penyerapan LDL teroksidasi oleh CD36 dan menghambat oksidasi
makrofag sehingga mengurangi pembentukan sel busa. Melemahnya fibrous cap
pada plak yang tidak stabil berhubungan dengan meningkatnya produksi Matriks
Metalloproteinase (MMP) oleh makrofag.
4. Anti inflamasi
Menghambat pembentukan mevalonate, isoprenoid dan mencegah
pembentukan geranyl-geranyl pirofosfat, statin memegang peranan dalam
menghambat kaskade inflamasi. Studi mengenai Rosuvastatin menunjukkan
bahwa rosuvastatin mencegah terjadinya translokasi Rho A ke plasma
membrane, inhibisi dari Rho dapat mencegah penghambatan aktivitas nitrit
oksida.
5. Trombosis
Dosis rendah atorvastatin dapat memblok peningkatan faktor von
willebrand selama minggu pertama pengobatan, juga menghambat
faktor V, protein C dan antitrombin III
Golongan statin yang dimetabolisme lewat CYP3A4 akan berakumulasi dalam plasma
berkompetisi untuk CYP3A4 seperti antibiotik makrolide,siklosporin,ketokonazol, fibrat.
Sebaliknya obat-obat yang menstimulasi CYP3A4 seperti fenitoin, barbiturat,griseofulvin dan
rifampin akan mengurangi kadar plasma statin.
Penghambat CYP2C9 seperti ketokonazol,metronidazol,amiodaron dan simetidin yang akan
meningkatkan kadar plasma fluvastatin dan rosuvastatin bila diberikan bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai