Anda di halaman 1dari 37

Pembimbing :

Dr. Mas Whisnuwardhana


• 25-30 juta anak masuk IGD/tahun

Menjawab
Mengapa PAT? pertanyaan pasien
sakit atau tidak sakit

mendapatkan informasi yang


dibutuhkan tanpa menyentuh
atau membuat pasien menangis.
Keuntungan PAT
membantu prioritas survey primer
apa yang dibutuhkan
respiratory
distress,

primary
brain Also helps respiratory
failure,
dysfunction determine the
underlying
physiological
abnormality
compensat
cardiopulm ed
onary shock/dec
arrest, ompensate
d shock,
The Pediatric
Assessment Triangle
(PAT) is designed to
be a quick and
simple approach to
evaluating a child
based on visual and
auditory clues
ELEMEN PENJELASAN

Tonus Apakah pasien bergerak atau melwan untuk diperiksa secara spontan?
Apakah tonus ototnya masih normal?

Interaktifitas Apakah pasien sadar? Apakah pasien dapat mengenali orang lain, objek
atau suara yang memancing perhatian pasien? Apakah pasien meraih,
memegang atau bermain dengan mainan ataupun objek baru seperti
penlight?

Konsolabilitas Apakah pasien dapat ditenangkan oleh keluarga ataupun paramedic?

Look/gaze Apakah ada kontak mata dengan keluarga atupun paramedic?


(melihat/menatap)
Bicara ataupun Apakah pasien berbicara ataupun menangis kuat? Apakh menangis lemah,
menangis muffled ataupun hoarse?
ELEMEN PENJELASAN
Suara napas abnormal Alterd speech, stridor,
wheezing, grunting
Posisi abnormal Head bobbing, tripod
Retraksi Supraklavikular intercostal,
substernal
Cuping hidung Pernapasan cuping hidung
Bunyi Penyebab Contoh
Stridor Obstruksi saluran napas atas Croup, benda asing

wheezing Obstruksi saluran napas Asma, benda asing


bawah
Grunting saat ekpirasi Oksigenasi yang inadekuat Kontusio paru, pneumonia
tenggelam
Crackels saat inspirasi Cairan/mucus/darah di Pneumonia, kontusio paru
saluran napas
Tidak terdengar suara napas Obstruksi saluran napas Benda asing, asma berat,
meskipun peningkatan komplit, efusi pleura, hemothorax, pneumothorax
usaha napas konsolidasi atau
pneumothorax
ELEMEN PENJELASAN
Pallor Kulit pucat karena aliran darah
perifer kurang
Mottling Patchy skin discoloration,
bercak sianosis dikarenakan
instabilitas vascular atau
kedinginginan
Sianosis Bluish discoloration pada kulit
dan membrane mukosa
• Airway
• Breathing
• Circulation
• Disability
• Exposure
• Bebas
• Dapat dipertahankan
• Perlu intubasi
• Tersumbat

LOOK, LISTEN and FEEL


• Frekuensi
• Upaya nafas
• Penampilan anak

PULSE OXYMETRY  menilai kinerja napas

Pembacaan saturasi > 94%  oksigenasi cukup


< 90 %  oksigenasi 100 %
 VENTILATOR
Usia Frekuensi pernapasan
(pernapasan/menit)
< 1 th 30 – 40
2 – 5 th 20 – 30
5 – 12 th 15 – 20
>12 th 12 – 16
Suara Penyebab Contoh diagnosis
Stridor Obstruksi jalan napas atas Croup, benda asing, abses
retrofarings
Mengi Obstruksi jalan napas Asthma, benda asing,
bawah bronkiolitis
Merintih (grunting) pada Oksigenasi tidak adekuat Kontusi paru, pneumonia,
ekspirasi tenggelam, IRDS
Ronkhi basah pada inspirasi Cairan lendir atau darah Pneumonia, kontusi paru
dalam jalan napas
Suara napas tidak ada  Obstruksi jalan napas  Benda asing asthma
dengan upaya napas yang total berat, pneumotoraks,
meningkat hemotoraks
 Gangguan transmisi
suara  Efusi pleura, pneumonia,
 Frekuensi jantung
 Perfusi organ :
 Kualitas nadi perifer
 CRT
 Kesadaran
 Produksi urin
 Tekanan darah
TAKIKARDIA : Tanda awal hipoksia atau perfusi yang buruk
: Demam, nyeri, ketakutan

BRADIKARDIA : Indikasi Hipoksia atau iskemia


Bayi baru lahir : daerah umbilikus
Bayi : a. brakialis
Anak: a. karotis
• Evaluasi neurologi : (pemeriksaan tambahan)
- fungsi korteks : skala ‘AVPU’ / SKG
- batang otak :
# pola napas sentral
# postur tubuh
(dekortikasi/deserebrasi/flaccid)
# Pupil, Reflek cahaya
Kategori Rangsang Tipe Respon Reaksi
Alert Lingkungan normal Sesuai Interaksi normal

Verbal Perintah sederhana - Sesuai Bereaksi thdp nama


atau rangsang suara - Tidak sesuai Tidak spesifik/bingung

Painful Nyeri -Sesuai - Menghindari rangsang


- Tidak sesuai -Mengeluarkan suara tanpa
tujuan/ melokalisasi nyeri
- Posture
- Patologis
Unresponsive Tak ada respon
• Perlu juga dinilai, umumnya di kulit anak
Contoh: ruam, hematoma dsb
• Setelah menilai “PAT” dan “ABCDE”
• Tentukan tindakan selanjutnya:
- Meneruskan resusitasi
- Melakukan pem. Tambahan
- Merujuk

• Proses tsb tergantung :


- Kemampuan petugas
- Fasilitas yang ada
- Sistim penanggulangan kegawatan medis setempat

Anda mungkin juga menyukai