Anda di halaman 1dari 26

CASE REPORT- PEDIKULOSIS KAPITIS Dr. dr.

Ago Harlim,
IMPETIGENISATA MARS, SpKK
IDENTITAS PASIEN
Nama / No. RM : Nn. V
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 16 tahun
Status : belum menikah
Alamat : Cikarang
Pekerjaan :-
Pendidikan terakhir : SMP
Suku : Dayak
Agama : Islam
ANAMNESIS

Keluhan Utama Gatal pada seluruh kepala

Keluhan
Demam sudah 2 minggu
Tambahan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien perempuan umur 16 tahun datang ke Poli Kulit RSU UKI dengan keluhan gatal pada
kepala dan leher. Pada kepala keluhan sudah dirasakan selama > 1bulan yang lalu
sedangkan gatal pada leher sudah dirasakan sejak ± 2 minggu yang lalu. Rasa gatal
timbul hilang timbul dan selalu digaruk, tidak disertai rasa menyengat dan kepala semakin
berbau tidak sedap. Pasien juga mengatakan sudah demam selama 2 minggu, hilang timbul.
Tidak ada keluhan rambut lebih rontok atau gampang dicabut, pembengkakan dikepala
selama gatal disangkal, nyeri pada telinga disangkal.riwayat ketombe disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini. Pasien tidak pernah berobat dan
hanya menggunakan sampo sunsilk untuk keramas sehari-hari, pasien tidak pernah
menggonta-ganti sampo. Pasien tinggal di asrama pesantren dan sekamar dengan 29
orang lainnya. Pasien sering bertukar tempat tidur dan sisir dengan teman lainnya.
Teman pasien juga ada yang mengeluhkan hal yang serupa yaitu gatal dikepala
lebih lama dari pasien. Keseharian pasien memakai hijab dan keramas 2 hari sekali.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien tidak memiliki riwayat alergi. Tidak ada riwayat konsumsi obat-obatan
rutin. Penyakit kulit lain sebelumnya disangkal.
RIWAYAT
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien belum pernah mengalami Tidak ada yang mengalami


keluhan seperti ini keluhan seperti pasien di
keluarga

RIWAYAT KEBIASAAN PRIBADI RIWAYAT PENYAKIT ALERGI


Pasien anak pesantren yang sering Riwayat alergi disangkal
berganti tempat tidur dan sisir dgn
temannya. Pasien selalu menggaruk
kepalanya akibat gatal. Teman
pasien ada keluhan yang sama.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,8 ͦC
RR : 18 x/menit
BB : 56 kg
TB : 155 cm
PEMERIKSAAN FISIK – STATUS GENERALIS
Kepala : normocephali, jar. Parut(-), ketombe(-),alopesia setempat(-
),rambut mudah patah(-),rambut mudah dicabut(-)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat & isokor
Hidung : septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut : dinding faring tidak hiperemis
Telinga :
 Preauricular : fistel (-), abses (-), sikatrik (-)
 Auricular : bentuk normotia, trauma (-), tumor (-)
 Retroauricular : status dermatologis
Leher : KGB teraba membesar pada regio koli anterior
PEMERIKSAAN FISIK – STATUS GENERALIS
Thorax : Abdomen :
 Inspeksi : bentuk dan pergerakan Inspeksi : mendatar
dinding dada simetris
 Palpasi : vokal fremitus simetris Palpasi : supel, nyeri tekan
 Perkusi : sonor di seluruh lapang paru Perkusi : timpani, nyeri, ketok (-)
 Auskultasi : bunyi nafas dasar vesikuler, Auskultasi : bising usus (+), normal
rhonki -/-, wheezing -/-, BJ 1
& 2 reguler, murmur (-), Ekstremitas : akral hangat, edema (-)
gallop (-) Genitalia : tidak ada keluhan
STATUS DERMATOLOGIS
Efloresensi Kepala :
Pada bagian parietal ditemukan tuma kepala di
sepanjang rambut. Tampak beberapa rambut
berlekatan. Tampak krusta kekuningan, dengan
dasar erosi.
STATUS DERMATOLOGIS
Efloresensi leher :
Pada regio coli posterior tampak erosi, dikelilingi
skuama putih
DIAGNOSA BANDING DIAGNOSA KERJA

Dermatitis Tinea kapitis PEDIKULOSIS KAPITIS


seboroika IMPETIGENISATA

Pedikulosis
kapitis
impetigenisata
Non-medikamentosa
PENATALAKSANAAN
• Tidak menggaruk kepala dan leher jika •Sesudah pengobatan untuk infeksi
gatal sekunder selesai, maka dilanjutkan
dengan menggunakan malathion 1% lotio
• Rambut di cukur atau gunting pendek
untuk tuma kepala, cara penggunaan:
• Menyisir dengan sisir rapat malam sebelum tidur rambut dicuci
• Pakaian, sisir, seprai di cuci di air panas dengan sampo kemudian oleskan losio
malathion,lalu kepala ditutup dengan
•Rutin untuk mengoleskan krim kain. Keesokan harinya rambut dicuci lagi
•Pengobatan harus dilakukan terhadap dengan sampo,kemudian disisir dengan
orang yang tinggal ditempat yang sama serit. Pengobatan dapat diulang
seminggu kemudian,jika masih terdapat
•Lantai,kasur divacum. kutu atau telur.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
• Amoksisilin 4 x 500 mg
• CTM 1 x 4 mg (malam)
• Cetirizine 1 x 10 mg (pagi)
• Mupirocin krim 2%
RESEP
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad fungtionam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
PEDIKULOSIS KAPITIS
DEFINISI
“Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh Pediculus
humanus var capitis.”
ETIOLOGI

•Gatal : timbul karena pengaruh liur dan ekskreta dari kutu yang masuk
ke dalam kulit waktu menghisap darah.
EPIDEMIOLOGI
 Penyakit ini terutama menyerang anak-anak usia muda dan cepat meluas
dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan.
 Tambahan pula dalam kondisi hygiene yang tidak baik,misalnya jarang
membersihkan rambut atau rambut yang relative sulit dibersihkan (rambut
yang sangat panjang pada wanita).
 Cara penularan biasanya melalui perantara(benda),seperti
sisir,bantal,kasur dan topi.
PARASITOLOGI
 Kutu ini mempunyai 2 mata dan 3 pasang
kaki,berwarna abu-abu dan menjadi
kemerahan jika telah menghisap darah.
 Terdapat dua jenis kelamin ialah jantan dan
betina.
 Betina dengan ukuran panjang 1,2 -3,2 mm
dan lebar lebih kurang ½ panjangnya, jantan
lebih kecil dan jumlahnya lebih sedikit.
GEJALA KLINIS
 Gejala awal yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput dan
temporal ,dapat meluas ke seluruh kepala.
 Karena garukan : terjadi erosi, ekskoriasi, dan infeksi sekunder (pus, krusta).
 Bila infeksi sekunder berat, rambut akan bergumpal disebabkan oleh banyaknya
pus dan krusta (plikapenolika) dan disertai pembesaran KGB regional (oksiput dan
retroaurikular).
 Pada keadaan tersebut kepala memberikan bau yang busuk.
PENGOBATAN

Pediculicide topical

Sisir rapat

Antibiotik topical dan sistemik


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai