Anda di halaman 1dari 19

GLAUKOMA

SUDUT TERBUKA
OLEH
FARAH ARVIANI AZZAHRA - 120810021
PEMBIMBING
dr.

SMF ILMU MATA


RSUD WALED KAB. CIREBON
2021
Fisiologi Aqueous Humor
Pembentukan humor aqueous
■ Humor aqueous dibentuk oleh corpus siliaris
■ Humor aqueous dibentuk dalam mata dengan kecepatan rata-rata 2 sampai 3 mikroliter
per menit
Aliran keluar humor aqueous
Korpus kanalis vena
COA Trabekular
siliaris schlemm ekstraokular
Definisi

■ Glaukoma sudut terbuka primer (POAG) merupakan neuropati optik kronis progresif
dengan pola karakteristik kerusakan saraf optik dan hilangnya lapang pandang.
Faktor risiko

Tekanan intraokular

usia lanjut

Ras

Riwayat keluarga

Penyakit yang terkait


Patofisiologi
■ Peningkatan resistensi terhadap sekresi aqueous
humor bisa dikarenakan tebalnya trabekula
■ Peningkatan tekanan intraokular
■ Tekanan dan ketegangan mekanis posterior
mata (terutama lamina cribrosa)
■ Kompresi, deformasi dan remodeling lamina
cribrosa
■ Kerusakan aksonal mekanis dan gangguan
transportasi aksonal.
■ Kerusakan N. Otikus dan atropi diskus optikus
■ Penurunan tajam penglihatan sentral dan perifer
Diagnosis

■ Anamnesis
■ Pemeriksaan fisik
Anamnesis

■ Penurunan penglihatan/penglihatan ganda, lama waktu terjadi, hilang timbul atau tidak, apakah onsetnya perlahan
atau cepat
■ Adanya nyeri atau tidak
■ Melihat warna pelangi “halo”
■ Faktor Risiko:
Riwayat gangguan pada mata (mis., Kelainan refraksi, trauma)
Riwayat keluarga.
Riwayat sistemik
Review catatan terkait, dengan referensi khusus ke tingkat TIO dahulu, status saraf optik, dan bidang visual
Pengobatan mata, topikal, oral, suntik, atau inhalasi (mis., Kortikosteroid) dan intoleransi lokal atau sistemik yang
diketahui terhadap obat mata atau nonokuler
Riwayat operasi mata
Pemeriksaan fisik

■ Pengukuran ketajaman visual


Ketajaman penglihatan sentral diukur dengan memperlihatkan objek dalam berbagai ukuran
yang diletakkan pada jarak standar dari mata. Misalnya, "karlu Snellen" yang sudah
dikenal, yang terdiri atas deretan huruf acak yang tersusun mengecil untuk menguji
penglihatan jauh. Setiap baris diberi angka yang sesuai dengan suatu jarak (dalam kaki atau
meter), yaitu jarak yang memungkinkan semua huruf dalam baris itu terbaca oleh mata
normal.
■ Pemeriksaan pupil
Pemeriksaan untuk menilai reaktivitas, dan melihat ada tidaknya relative afferent pupillary
defect.
Pemeriksaan fisik

■ Pemeriksaan Lapang pandang


Pemeriksaan lapangan pandang secara teratur berperan penting dalam diagnosis dan tindak
lanjut glaukoma.
Pengukuran TIO

■ Digital Tonometr
■ Tonometer Schiotz
■ Tonometer Applansi
■ Non Contact Tonometer
Gonioskopi

■ Sudut bilik mata depan dibentuk oleh pertemuan kornea perifer dengan iris, yang di
antaranya terdapat anyaman trabekular. Konfigurasi sudut ini yakni lebar (terbuka),
sempit, atau tertutup-memberi dampak penting pada aliran keluar aqueous humor
Funduskopi
■ “Cupping” optic disc
Diagnosis banding

■ Kelainan diskus optikus


■ Kelainan retina
■ Kelainan sistem saraf pusat
Tatalaksana

■ Penurun tekanan intraokular


- Penyekat Adregenik beta
- Apracloride
- Brimonidine
- Analog prostaglandin
 Pembedahan
- Trabekuloplasti laser
- Trabekulektomi
komplikasi

■ Kebutaan tanpa nyeri


■ Kebutaan disertai nyeri
Prognosis
Tanpa pengobatan, glaukoma sudut terbuka dapat berkembang secara perlahan hingga akhirnya
menimbulkan kebutaan total. Apabila obat tetes antiglaukoma dapat mengontrol tekanan
intraokular mata yang belum mengalarni kerusakan glaukomatosa luas, prognosisnya akan baik
(walaupun penurunan lapangan pandang dapat terus berlanjut pada tekanan intraokular yang
telah normal). Apabila progres penyakit terdeteksi secara dini, sebagian besar pasien glaukoma
dapat ditangani dengan baik secara medis. Trabekulektomi merupakan pilihan yang baik bagi
pasien yang mengalami perburukan meskipun telah menjalani terapi medis.
Daftar pustaka
■ Cantor,Louis. Glaucoma. Section 10. American academy of Oftamology. New York. 2015
■ Ilyas, Ermita, dkk. Guyton dan Hall Buku ajar fisiologi kedokteran. Elsevier. Indonesia. 2016
■ Silbernagl, Stefan. Teks dan Atlas Patofisiologi. EGC. Jakarta. 2017
■ Emptage, Nicholas. Primary Open-Angle Glaucoma. American Academy of Ophthalmology. New
York. 2015
■ Weinreb, Robert. The pathophysiology and Treatment of Glaucoma. HHS Public Access.
Singapore. 2015
■ Eva, Paul. Vaughan & Asbury. Oftamology Umum. EGC. Jakarta. 2019
■ Tobing, Laras. Acute Glaucoma on Right Eye. J Agromed Unila. Vol 1 no 2. Lampung. 2014
■ Wolvaardt, Elmien. Measuring intraocular preassure. Community Eye Health Journal. Volume 32.
Tanzania. 2019
■ Maheshwari, Rajat. Tonometry and Care of Tonometers. Journal of Curret Glaucoma Practice. 2012

Anda mungkin juga menyukai