TUTORIAL KLINIK
PATOFISIOLOGI PENYAKIT TELINGA
OMA
OME
Infeksi (-)
Ada tromboflebitis
Discharge : Eksudat
Discharge : Transudat
Indikasi :
1. Pasien dengan tuli konduksi karena perforasi membran timpani / disfungsi ossikular
2. Otitis media kronik/rekuren sekunder terhadap kontaminasi
3. Tuli konduksi yang progresif karena patologi telinga tengah
4. Perforasi/tuli persisten > 3 bulan karena traua, infeksi/pembedahan
Syarat :
1. Perforasi terjadi di sentral telah kering selama minimal 6 minggu
2. Mukosa telinga tengah normal
3. Rantai tulang pendengaran utuh
4. Keadaan koklea baik
4. Fungsi serumen?
Jawab :
1. Efek proteksi : mengikat kotoran, menyebarkan aroma yang tidak disenangi serangga
2. Sarana pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dikeluarkan dari MT
3. Pelumas dan mencegah kekeringan dan pembentukan fisura pada epidermis
4. Efek bakterisidal berasal dari komponen asam lemak, lisozim dan immunoglobulin
dalam serumen
5. Apa yang dimaksud dengan kolestatoma?
Jawab :
Kolesteatoma adalah epitel kulit yang berada pada tempat yang salah sehingga
terperangkap dan membentuk kolesteatoma.
Klasifikasi dari kolesteatoma adalah kolesteatoma kongenital (terbentuk pada masa
embrionik dengan MT utuh tanpa tanda-tanda infeksi) dan kolesteatoma akuisita (Akuisita
Primer : teori invaginasi timbul akibat proses invaginasi MT pars flaksida karena adanya
tekanan negative di telinga tengah akibat gangguan tuba dan Akuisita Sekunder : teori
migrasi timbul akibat masuknya epitel kulit dari CAE ke telinga tengah dan teori
metaplasi timbul akibat metaplasi mukosa cavum timpani karena iritasi infeksi yang
berlangsung lama)
.
6. Apa yang dimaksud dengan booman pada stadium OMA, lalu bagaimana cara
pemeriksaannya?
Jawab : booman sama dengan bulging pada stadium supurasi OMA, dimana pada stadium
ini terjadi edema hebat pada mukosa telinga tengah dan sel epitel superfisial hancurm
sehingga terbentuk eksudat yang purulen di kavum timpani membuat MT menonjol
(bulging) kea rah liang telinga luar.
Dapat dilihat pada pemeriksaan otoskop. Pasien biasanya tampak sangat kesakitan, pulse
rate dan suhu menigkat. Bila tekanan eksudat di kavum timpani tidak berkurang, dapat
terjadi iskemia nekrosis mukosa & submukosa sehingga MT tampak daerah yang lebih
lembek dan berwarna kekuningan akan terjadi rupture eksudat keluar ke CAE.