Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PERTANYAAN

TUTORIAL KLINIK
PATOFISIOLOGI PENYAKIT TELINGA

SILMI NOOR RACHNI


112.0221.158
10 DESEMBER 2013

1. Apa perbedaan antara OMA dan OME?


Jawab :

OMA

OME

Terjadi infeksi (+)

Infeksi (-)

Membran timpani perforasi (+)

Membran timpani perforasi (-)

Gejala dan tanda sesuai stadium jika


masih awal, gejala OMA dan OME hampir
sama

Gejala dan tanda yang khas : rasa penuh di


telinga, gangguan pendengaranm Diplakusis
binauralis

Ada tromboflebitis

Tidak ada tromboflebitis

Discharge : Eksudat

Discharge : Transudat

Terbentuk thrombus akibat penekanan


pembulih darah terjadi nekrosis

Karena penekanan dari cairan terjadi sel


atrofi

2. Perbedaan miringoplasti dan timpanoplasti


Jawab : Timpanoplasti adalah prosedur pembedahan/rekonstruksi membrane timpani
dengan disertai atau tidak disertai oleh penanduran membrane timpani. Terdiri dari 5 tipe
dasar :
1. Tipe I : Miringoplasti yang terbatas hanya memperbaiki perforasi membrane timpani
dengan pencangkokan dimana keadaan tulang-tulang pendengaran utuh, mobile, tidak
ada jaringan patologik telinga tengah
2. Tipe II : untuk memperbaiki perforasi MT dan dengan maleus melibatkan mencagkok ke
inkus/sisa maleus
3. Tipe III : untuk memperbaiki perforasi MT dimana sudah terjadi nekrosis pada tulang
maleus dan unkus pencangkokan ke bagian atas tulang stapes
4. Tipe IV : perforasi MT dan nekrosis ketiga tulang pendengaran pencangkokan
melibatkan pada footplate stapes mobile
5. Tipe V : timpanoplasti yang dilakukan dengan stapes yang telah terfiksasi.
3. Apa indikasi dari timpanoplasti?
Jawab :

Indikasi :
1. Pasien dengan tuli konduksi karena perforasi membran timpani / disfungsi ossikular
2. Otitis media kronik/rekuren sekunder terhadap kontaminasi
3. Tuli konduksi yang progresif karena patologi telinga tengah
4. Perforasi/tuli persisten > 3 bulan karena traua, infeksi/pembedahan
Syarat :
1. Perforasi terjadi di sentral telah kering selama minimal 6 minggu
2. Mukosa telinga tengah normal
3. Rantai tulang pendengaran utuh
4. Keadaan koklea baik
4. Fungsi serumen?
Jawab :
1. Efek proteksi : mengikat kotoran, menyebarkan aroma yang tidak disenangi serangga
2. Sarana pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dikeluarkan dari MT
3. Pelumas dan mencegah kekeringan dan pembentukan fisura pada epidermis
4. Efek bakterisidal berasal dari komponen asam lemak, lisozim dan immunoglobulin
dalam serumen
5. Apa yang dimaksud dengan kolestatoma?
Jawab :
Kolesteatoma adalah epitel kulit yang berada pada tempat yang salah sehingga
terperangkap dan membentuk kolesteatoma.
Klasifikasi dari kolesteatoma adalah kolesteatoma kongenital (terbentuk pada masa
embrionik dengan MT utuh tanpa tanda-tanda infeksi) dan kolesteatoma akuisita (Akuisita
Primer : teori invaginasi timbul akibat proses invaginasi MT pars flaksida karena adanya
tekanan negative di telinga tengah akibat gangguan tuba dan Akuisita Sekunder : teori
migrasi timbul akibat masuknya epitel kulit dari CAE ke telinga tengah dan teori
metaplasi timbul akibat metaplasi mukosa cavum timpani karena iritasi infeksi yang
berlangsung lama)
.
6. Apa yang dimaksud dengan booman pada stadium OMA, lalu bagaimana cara
pemeriksaannya?
Jawab : booman sama dengan bulging pada stadium supurasi OMA, dimana pada stadium
ini terjadi edema hebat pada mukosa telinga tengah dan sel epitel superfisial hancurm
sehingga terbentuk eksudat yang purulen di kavum timpani membuat MT menonjol
(bulging) kea rah liang telinga luar.
Dapat dilihat pada pemeriksaan otoskop. Pasien biasanya tampak sangat kesakitan, pulse
rate dan suhu menigkat. Bila tekanan eksudat di kavum timpani tidak berkurang, dapat

terjadi iskemia nekrosis mukosa & submukosa sehingga MT tampak daerah yang lebih
lembek dan berwarna kekuningan akan terjadi rupture eksudat keluar ke CAE.

Anda mungkin juga menyukai