BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

1. Pemeriksaan VCT dapat membantu mendeteksi HIV/AIDS secara dini

sehingga dapat memutus rantai penularan dan penyebaran HIV/AIDS.

2. Kurangnya tingkat kesadaran tentang pentingnya melakukan pemeriksaan

VCT secara terjadwal sehingga kunjungan pasien untuk melakukan

pemeriksaan VCT di tempat resosialisasi kurang berjalan dengan baik.

3. Masih banyak perilaku pekerja seks yang meningkatan resiko penularan

HIV/AIDS seperti melayani pelanggan tanpa kondom.

4. Masih banyak yang tidak tertarik untuk melakukan VCT terutama pada

bulan Agustus dikarenakan berbagai alasan pribadi.

V.2 Saran

V.2.1 Bagi Pemerintah

Selalu menyediakan reagen untuk keperluan laboratorium di klinik Griya

ASA agar tahapan tesing HIV dapat diselesaikan lebih cepat dan efisien.

V.2.2 Bagi Klinik Griya ASA

a. Meningkatkan kualitas pelayanan VCT terutama dalam KIE mengenai hidup

sehat, penggunaan kondom dan pentingnya mengikuti proses

pendampingan.
b. Membantu klien dalam mendapatkan akses yang dibutuhkan dalam Care

Support Treatment (CST).

V.2.3 Bagi Masyarakat

44
a. Masyarakat diharapkan untuk lebih mengerti, memahami penyakit, faktor

risiko dan gejala-gejala HIV/AIDS.

b. Masyarakat diharapkan untuk merubah perilaku dari unsafe sex menjadi

safe sex.
c. Masyarakat diharapkan untuk menyadari pentingnya deteksi dini HIV/AIDS

melalui tes VCT dan melakukan tes VCT tiap 3 bulan sekali setelah

melakukan perilaku berisiko.

45