112019176
PEMBIMBING
D R . A R R O YA N WA R D H A N A , S P.T H T - K L
D R . I R M A S U R YAT I S P. T H T - K L
OMA OMSK
Faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK
OMSK
penting untuk menentukan tipe dan jenis OMSK
Letak Perforasi
◦ Tipe tenang/inaktif (dry perforation) : tidak terdapat inflamasi pada mukosa dan tidak ditemukan discharge
mukopurulen
◦ Tipe aktif (wet perforation) : mukosa alami inflamasi dan terdapat discharge mukopurulen.
proses peradangan Peradangan disertai
terbatas pada kolesteatoma yg
mukosa sahaja dan menyebabkan erosi
biasanya tidak pada tulang dan
mengenai tulang perforasi MT.
2. Jaringan granulasi atau polip diliang telinga yang berasal dari kavum timpani
Kolesteatoma kongenital : terbentuk pada masa Kolesteatoma akuisital : terbentuk setelah lahir
embrionik dan ditemukan pada telinga dengan dibagi menjadi dua tipe yaitu:
membran timpani yang utuh tanpa perforasi dan
tanda infeksi.
- Kolesteatoma akuisital primer :
terbentuk tanpa didahului adanya
perforasi pada membran timpani.
2. Genetik
5. Infeksi saluran nafas atas : daya tahan tubuh turun hingga memudahkan pertumbuhan bakteri
6. Alergi
Bakteri anaerob
Bacteriocides, Peptostreptococcus, Propionibacterium.
Jaringan granulasi
polip
OME
Sembuh OMSK
16
GEJALA
OMSK
Anamnesis
Diagnosis • Telinga berair dan berbau busuk. Jika terdapat jaringan granulasi atau polip,
sekret yang keluar bisa bercampur dengan darah.
• Gangguan pendengaran, sakit kepala
Pemeriksaan otoskopi
• Menunjukkan adanya dan letak perforasi. Dari perforasi dapat dinilai kondisi
mukosa telinga tengah
Pemeriksaan audiologi
• Menilai hantaran tulang dan udara, penting untuk mengevaluasi tingkat
penurunan pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang
Pemeriksaan radiologi
• Radiologi konvensional seperti foto polos proyeksi Schüller berguna untuk
menilai kasus kolesteatoma.
• Pemeriksaan CT Scan lebih efektif menunjukkan anatomi tulang temporal dan
kolesteatoma. Dan penting pada setiap kasus infeksi telinga tengah dengan
komplikasi.
• MRI lebih baik daripada CT Scan dalam menunjukkan kolesteatoma, namun
kurang memberikan informasi tentang keadaan pertulangan
Pemeriksaan mikrobiologi
• Menentukan antibiotika yang tepat
Pemerikasaan radiologi biasanya mengungkapkan mastoid
yang tampak sklerotik, lebih kecil dengan pneumatisasi
lebih sedikit dibandingkan mastoid yang satunya atau
yang normal. Erosi tulang, terutama pada daerah atik
memberi kesan kolesteatom.
Sekret yang keluar lambat untuk kering dan sering kambuh lagi
• Pada OMSK tipe aman yang dengan pengobatan konservatif tidak sembuh.
• Tindakan : dilakukan pembersihan ruang mastoid dari jaringan patologik.
• Tujuan : supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi
Mastoidektomi radikal
• Pada OMSK tipe bahaya dengan infeksi atau kolesteatoma yang meluas.
• Tindakan : Rongga mastoid dan kavum timpani dibersihkan dari semua jaringan patologik.
Dinding batas antara liang telinga luar dan telinga tengah dengan mastoid diruntuhkan,
sehingga menjadi satu ruangan.
• Tujuan : membuang jaringan patologik & cegah komplikasi ke intracranial.
• Kerugian : tidak boleh berenang seumur hidup, pendengaran berkurang sekali.
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi (operasi Bondy)
• Pada OMSK dengan kolesteotoma daerah atik, tetapi belum merusak kavum timpani.
• Tindakan : Seluruh rongga mastoid dibersihkan dan dinding posterior liang telinga direndahkan.
• Tujuan : membuang semua jaringan patologik dari rongga mastoid, dan mempertahankan
pendengaran yang masih ada.
Miringoplasti
Keterlambatan dalam penanganan karena sifat pasien yang tidak peduli sehingga dapat
menyebabkan komplikasi seterusnya kematian apabila tidak ditangani dengan segera.
Kesimpulan
OMSK atau biasa dipanggil congek adalah radang kronis pada telinga tengah dengan adanya perforasi
pada membran timpani dan riwayat keluar cairan dari telinga yang sudah berlangsung lebih dua bulan
baik terus menerus atau hilang timbul.
OMSK dapat dibagi atas tipe benigna dan maligna karena terdapat kolesteatom yang bersifat
destruksi. OMSK dapat menimbulkan komplikasi di telinga dan tempat lain.
Penatalaksaan OMSK bersifat konservatif dan operasi. OMSK dapat sembuh dengan pengobatan yang
baik, namun dapat menimbulkan komplikasi sehingga kematian apabila tidak segera ditangani.