Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid,
dan sel-sel mastoid.
1. OMSK aktif
OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum timpani secara
aktif.
2. OMSK tenang
OMSK keadaan kavum timpani terlihat basah atau kering.
Lingkungan
Prevalensi OMSK pada beberapa negara antara lain di
pengaruhi : kondisi sosial, ekonomi, suku, tempat tinggal
yang padat, higiene, dan nutrisi yang buruk.
Otitis media sebelumnya
Infeksi
Bakteri yang paling sering di temukan pada OMSK adalah
Pseudomonas aeruginosa, stafilokokus aureus dan proteus.
Infeksi saluran nafas atas.
Autoimun
Alergi
Gangguan fungsi tuba.
OMSK BENIGN OMSK MALIGNA
Sekret mukopurulen Sekret selalu aktif dan
biasanya tidak berbau berbau busuk
yang hilang timbul. Adanya abseb/fistel
Tuli konduktif retroauricular
Perforasi MT Sentral Jaringan granulasi/polip di
Proses Peradangan pada liang telinga
MT terbatas pada mukosa. Perforasi MT marginal atau
atik
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik THT (otoskopi)
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Sekret keluar dari telinga tengah, baik terus-menerus
atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental,
bening atau berupa nanah.
2. Gangguan pendengaran pada telinga yang terkena.
3. Riwayat OMA rekuren, perforasi karena trauma, atau
pemasangan saluran ventilasi.
4. Adanya demam, vertigo, atau nyeri dapat menunjukkan
adanya komplikasi intratemporal atau intrakranial.
5. Riwayat OMSK persisten harus dicurigai sebagai
adanya kolesteatoma.
1. Kanalis akustikus eksterna dapat terlihat edema dan
biasanya tampak keras.
2. Sekret dapat berupa encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
3. Perforasi membran timpani.
4. Adanya jaringan granulasi yang terlihat pada kanalis
media atau rongga telinga tengah.
1. Pemeriksaan Pendengaran dengan Penala
Biasanya dilakukan pemeriksaan rinne dan Webber.
2. Pemeriksaan Audiometri
3. Foto rontgen mastoid
4. Kultur dan uji resistensi kuman dari sekret liang
telinga
5. Endoskopi
OMSK TIPE AMAN OMSK TIPE BAHAYA
Prinsip terapi OMSK tipe Prinsip terapi OMSK tipe
benigna ialah konservatif bahaya adalah operasi,
atau dengan yaitu mastoidektomi.
medikamentosa Terapi konservatif dengan
medikamentosa hanyalah
merupakan terapi
sementara sebelum di
lakukan pembedahan.
Bila sekret yang keluar terus-menerus, maka diberikan obat
pencuci telinga berupa larutan H2O2 3 % selama 3 – 5
hari. Setelah sekret berkurang, maka terapi dilanjutkan
dengan memberikan obat tetes telinga yang mengandung
antibiotika dan kortikosteroid.