Dosen Pembimbing:
dr. Meilina Wardhani, Sp.THT-KL
Okta Isviyanti
712018074
Bab I : Pendahuluan
2
Otitis media ialah peradangan sebagian atau
seluruh mukosa telinga bagian tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel
mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media
supuratif dan otitis media non supuratif.
OMSK Benigna
OMSK Maligna
OMSK lebih sering dijumpai pada orang Eskimo dan Indian Amerika,
anak-anak aborigin Australia dan orang kulit hitam di Afrika Selatan.
Walaupun demikian, lebih dari 90% beban dunia akibat OMSK ini
dipikul oleh negara-negara di Asia Tenggara, daerah Pasifik Barat,
Afrika, dan beberapa daerah minoritas di Pasifik. Kehidupan sosial
ekonomi yang rendah, lingkungan kumuh dan status kesehatan serta
gizi yang jelek merupakan faktor yang menjadi dasar untuk
meningkatnya prevalensi OMSK pada negara yang sedang berkembang
ETIOLOGI
--Autoimun
--Alergi
--Gangguan fungsi tuba eustachius.
PATOFISOLOGI
KLASIFIKASI
EPIDEMIOLOGI
1.Kolesteatoma kongenital
Kolesteatoma kongenital terbentuk sebagai akibat dari epitel
skuamosa terperangkap di dalam tulang temporal selama
embriogenesis, ditemukan pada telinga dengan membran timpani
utuh tanpa ada tanda-tanda infeksi. Lokasi kolesteatoma biasanya di
mesotimpanum anterior, daerah petrosus mastoid. Kolesteatoma
kongenital paling sering diidentifikasi pada anak usia dini (6 bulan –
5 tahun). Saat berkembang, kolesteatoma dapat menghalangi tuba
Eustachius dan menyebabkan cairan telinga tengah kronis dan
gangguan pendengaran konduktif.
26
Terapi
Ada beberapa jenis pembedahan atau teknik operasi yang dapat dilakukan pada
OMSK dengan mastoiditis kronis, baik tipe aman atau bahaya, antara lain:
supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi. Pada operasi ini fungsi
27
Terapi
2. Mastoidektomi Radikal
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe bahaya dengan infeksi atau kolesteatoma
yang sudah meluas. Pada operasi ini rongga mastoid dan kavum timpani
dibersihkan dari semua jaringan patologik. Tujuan operasi ini ialah untuk
28
Terapi
Operasi ini dilakukan pada OMSK dengan kolesteatoma didaerah atik, tetapi
belum merusak kavum timpani. Seluruh rongga mastoid dibersihkan dan dinding
masih ada.
29
Terapi
4. Miringoplasti
Operasi ini merupakan jenis timpanoplasti yang paling ringan dikenal juga
telinga tengah pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang menetap.
30
Terapi
5. Timpanoplasti
Operasi ini dikerjakan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang lebih berat
atau OMSK tipe aman yang tidak bisa ditenangkan dengan pengobatan
31
Terapi
Operasi ini merupakan teknik operasi timpanoplasti yang dikerjakan pada kasus
OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe aman dengan jaringan granulasi yang luas.
liang telinga). Teknik operasi ini pada OMSK tipe bahaya belum disepakati oleh
32
Komplikasi
Komplikasi segera termasuk parese nervus fasialis, kerusakan korda timpani, tuli
saraf, gangguan keseimbangan, fistel labirin, trauma pada sinus sigmoid, bulbus
jugularis, likuor serebrospinal. Infeksi pasca-operasi juga dapat dimasukkan
sebagai komplikasi segera.
33
Prognosis
jarang terjadi.
34
Bab III : Kesimpulan
kesimpulan
1. Otitis media supuratif kronis (OMSK) atau yang
sehari-hari disebut congek adalah infeksi kronis di
telinga tengah dengan perforasi membran timpani
dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus-
menerus atau hilang timbul, mungkin encer atau
kental, bening, atau berupa nanah.
kesimpulan