PARASIT FILARIA
Parasit filaria adalah suatu nematoda
yang berbentuk panjang seperti
benang yang hidup dalam jaringan
dlm waktu lama dan terus
menghasilkan mikrofilaria
Mikrofilaria dapat ditemukan di
dalam darah atau kulit
Contoh parasit filaria adalag W.
bancrofti , B. malayi & B. timori
SIKLUS HIDUP
EPIDEMIOLOGI
FILARIASIS
FILARIASIS BANCROFTI
Infeksi yang disebabkan oleh
Wuchereria bancrofti.
Dimana cacing dewasa dapat
ditemukan dalam saluran dan
kelenjar limfe.
Mikrofilaria ditemukan di dalam
darah.
Etiologi
Wuchereria bancrofti yang mencapai kematangan
seksual dalam kelenjar dan saluran limfe
Cacing dewasa berwarna putih , kecil seperti benang.
Cacing jantan berukuran 0,4 cm x 0,01 cm
,sedangkan cacing betina berukuran 2 kali lebih besar
Mikrofilaria pertama ditemukan di darah perifer 6
bulan 1 tahun setelah infeksi. Apabila terjadi
reinfeksi bisa bertahan 5-10 tahun.
Mikrofilaria akan melepaskan sarungnya dalam
lambung hospes nyamuk .
Larva akan migrasi ke otot-otot dada dan berkembang
menjadi larva yang infektif
Epidemiologi
Terutama ditemukan di daerah tropik
dan subtropik terutama di Asia
Selatan, Sub-Sahara Africa
Di Asia parasit ini endemik di daerah
pedesaan dan perkotaan India,
Srilanka dan Myanmar
Di Indonesia, prevalendi penyakit ini
rendah dan dapat ditemukan di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan
Lombok
Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang ditimbulkan bisa berbeda
bergantung daerah endemisnya.
Asymtomatic amikrofilaria orang yang
terinfeksi cacing dewasa tapi tidak ditemukan
mikrofilaria dalam darah
Asymptomatic mikrofilaria pasien yang
mengandung mikrofilaremia berat namun tanpa
gejala sama sekali.
Manifestasi akut berupa demam tinggi, menggigil,
lesu, limfangitis dan limfadenitis selama 3-15 hari
yang menyerang ekstremitas bawah serta dapat
menyerang alat kelamin dan payudara
Manifestasi Klinis
Manifetasi Kronik berupa perkembangan
obstruksi yang kronik disebabkan oleh
berkurangnya fungsi kelj. Limfe
hydrocele, lymphedema, elephanitis dan chyluria
Manifestasi Klinis
Derajat filarial berdasarkan WHO
Deraja
t1
Deraja
t2
Deraja
t3
Diagnosis
Pemeriksaan parasitologi
Dengan pewarnaan Giemsa mikrofilaria
dengan oanjang 250 um 300 um
FILARIASIS BRUGIA
Filariasis brugia adalah infeksi parasit filaria
Brugia malayi & Brugia timori
Berbeda dengan W. bancrofti , filaria tipe
Brugia ini hospesnya adalah binatang
seperti monyet dan kucing
Episode berulang adenolymphangitis yang
disebabkan oleh sumbatan brugia dewasa
elephantiasis ekstremitas distal dan tidak
mengenai paha
Kronik genital (-)
Etiologi
Epidemiologi
Hanya ditemukan di Asia bagian
barat india sampai ke timur laut
korea dan selatan bagian Indinesia.
Di Indonesia dapat ditemukan di Irian
Jaya (Papua), sumatera, kalimanatan,
sulawesi
Manifestasi Klinis
Demam 5-15 hari
Adenolymphangitis
Abses kelj. Limfe
Scar
terbatas pada satu kelj.
Limfe, sering di daerah
inguinal tetapi terkadang
dapat ditemukan di aksila
Penyakit urogenital dan
chyluria tidak pernah
terjadi