Anda di halaman 1dari 18

FILARIASIS

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi suatu


nematoda yaitu W. bancrofti , B. malayi , B. timori .

Dimana parasit ini menyerang sal. limfe

Siti Ratu Anisa


111.0211.081

PARASIT FILARIA
Parasit filaria adalah suatu nematoda
yang berbentuk panjang seperti
benang yang hidup dalam jaringan
dlm waktu lama dan terus
menghasilkan mikrofilaria
Mikrofilaria dapat ditemukan di
dalam darah atau kulit
Contoh parasit filaria adalag W.
bancrofti , B. malayi & B. timori

SIKLUS HIDUP

EPIDEMIOLOGI
FILARIASIS

FILARIASIS BANCROFTI
Infeksi yang disebabkan oleh
Wuchereria bancrofti.
Dimana cacing dewasa dapat
ditemukan dalam saluran dan
kelenjar limfe.
Mikrofilaria ditemukan di dalam
darah.

Etiologi
Wuchereria bancrofti yang mencapai kematangan
seksual dalam kelenjar dan saluran limfe
Cacing dewasa berwarna putih , kecil seperti benang.
Cacing jantan berukuran 0,4 cm x 0,01 cm
,sedangkan cacing betina berukuran 2 kali lebih besar
Mikrofilaria pertama ditemukan di darah perifer 6
bulan 1 tahun setelah infeksi. Apabila terjadi
reinfeksi bisa bertahan 5-10 tahun.
Mikrofilaria akan melepaskan sarungnya dalam
lambung hospes nyamuk .
Larva akan migrasi ke otot-otot dada dan berkembang
menjadi larva yang infektif

Epidemiologi
Terutama ditemukan di daerah tropik
dan subtropik terutama di Asia
Selatan, Sub-Sahara Africa
Di Asia parasit ini endemik di daerah
pedesaan dan perkotaan India,
Srilanka dan Myanmar
Di Indonesia, prevalendi penyakit ini
rendah dan dapat ditemukan di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan
Lombok

Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang ditimbulkan bisa berbeda
bergantung daerah endemisnya.
Asymtomatic amikrofilaria orang yang
terinfeksi cacing dewasa tapi tidak ditemukan
mikrofilaria dalam darah
Asymptomatic mikrofilaria pasien yang
mengandung mikrofilaremia berat namun tanpa
gejala sama sekali.
Manifestasi akut berupa demam tinggi, menggigil,
lesu, limfangitis dan limfadenitis selama 3-15 hari
yang menyerang ekstremitas bawah serta dapat
menyerang alat kelamin dan payudara

Manifestasi Klinis
Manifetasi Kronik berupa perkembangan
obstruksi yang kronik disebabkan oleh
berkurangnya fungsi kelj. Limfe
hydrocele, lymphedema, elephanitis dan chyluria

Manifestasi Genital pada pria berupa


hydrocele, epididimitis kronis, funikulitis,
edema akibat penebalan kulit skrotum
sedangkan pada wanita lymphedema vulva.
Lymphedema dapat menyebabkan terjadinya
elephantiasis di daerah sal. Limfe yang terkenan
bertahun-tahun.

Manifestasi Klinis
Derajat filarial berdasarkan WHO
Deraja
t1

Lymphedema umumnya pitting edema, hilang


spontan bila kaki diangkat keatas.

Deraja
t2

Lymphedema umumnya non-pitting edema, tidak


dapat hilang spontan dengan menaikkan kaki
keatas.

Deraja
t3

Lymphedema (elephantiasis), non-pitting edema,


dermatosclerosis dan lesi papillomatous

Chyluria jarang terjadi, dimana hal ini bisa


terjadi akibat kenaikan tekanan pada sal. Limfe
renal yang mengalami sumbatan pecah
cairan limfe masuk ke traktus urinarius
chyluria (terjadi di pagi hari)
Manifestasi lain berupa hematuria,
glomerulonephritis, monoartritis sendi lutut,
kelumpuhan syaraf dan tenosynovitis

Diagnosis
Pemeriksaan parasitologi
Dengan pewarnaan Giemsa mikrofilaria
dengan oanjang 250 um 300 um

Pemeriksaan serologi dan


prosedur imunologi
Tes kulit utk melihatperan imunitas selular

FILARIASIS BRUGIA
Filariasis brugia adalah infeksi parasit filaria
Brugia malayi & Brugia timori
Berbeda dengan W. bancrofti , filaria tipe
Brugia ini hospesnya adalah binatang
seperti monyet dan kucing
Episode berulang adenolymphangitis yang
disebabkan oleh sumbatan brugia dewasa
elephantiasis ekstremitas distal dan tidak
mengenai paha
Kronik genital (-)

Etiologi

Morfologi Brugia mirip dengan W. Bancrofti tetapi


Brugia mempunyai besar 2x W. Bancrofti
Mikrofilaria berukuran 200-275 um x 4 um x 7um
Cacing dewasa hidup dalam sist. limfe., dimana
caing betina menghasilkan mikrofilaria bersarung.
B. malayi dibagian ekor mempunyai 2 inti terminal
yang jelas salah satunya ada dibagian ujung ekor
B. Malayi mempunyai 2 strain
Periodic nocturna tidak mempunyai hospes binatang,
transmisi langsung ke nyamuk Mansonia dan Anopheles di
daerah rawa dan pesawahan, hutan pegunungan.
Distribusi geographic di Asia
Subperiodic nocturna melalui nyamuk mansonia di rawa
pinggir sungai. Distribusi geographic di Malaysia,
Indonesia & Filiphina

B. Timori ditemukan di pulau yang


mempunyai gunung berapi di bagian
timur Indonesia seperti Timor, Alor,
Flores, Sumba, Roti dan Sawu

Epidemiologi
Hanya ditemukan di Asia bagian
barat india sampai ke timur laut
korea dan selatan bagian Indinesia.
Di Indonesia dapat ditemukan di Irian
Jaya (Papua), sumatera, kalimanatan,
sulawesi

Manifestasi Klinis
Demam 5-15 hari
Adenolymphangitis
Abses kelj. Limfe
Scar
terbatas pada satu kelj.
Limfe, sering di daerah
inguinal tetapi terkadang
dapat ditemukan di aksila
Penyakit urogenital dan
chyluria tidak pernah
terjadi

Anda mungkin juga menyukai