Anda di halaman 1dari 8

Hipoalbuminemia

Definisi
 Hipoalbuminemia adalah kondisi ketika
kadar albumin darah dibawah normal,
yaitu <3,5 g/dl
Epidemiologi
 Hipoalbuminemia umumnya ditemukan
pada pasien yang dirawat di rumah sakit,
pasien di ICU
 Di antara pasien lansia, prevalensi bisa
mencapai 70%.
penyebab
 Hipoalbuminemia dapat terjadi karena
adanya penurunan dari produksi albumin,
kerusakan hepatosit yang menyebabkan
penurunan sintesis (produksi) albumin,
asupan protein (asam amino) yang kurang,
peningkatan hilangnya kadar albumin
melalui proses pencernaan ataupun ginjal,
dan yang paling umum adalah terjadinya
inflamasi (peradangan) akut serta
menahun (kronis).
 Kurang Energi Protein
 Luka bakar
 Sepsis
 Luka akibat Pre dan Post pembedahan (penurunan
albumin plasma yang terjadi setelah trauma),
 Penyakit hati akut yang berat atau penyakit hati
kronis (sintesa albumin menurun),
 Penyakit ginjal
 Penyakit saluran cerna kronik
 Radang atau Infeksi tertentu (akut dan kronis),
Gejala
 Edema
 Jaundice atau kondisi kulit dan bagian putih
mata yang menguning
 Sesak napas
 Mudah lelah dan lemah
 Irama jantung tak beraturan
 Penurunan nafsu makan
 Mual dan muntah
Diagnosis
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
Penanganan
 Konsumsi makanan berprotein tinggi
seperti kacang, telur, susu, daging sapi, ikan
 Penggunaan obat anti hipertensi untuk
penyakit ginjal (untuk mengurangi
terbuangnya albumin bersama urine) dan
penyakit jantung
 Penggunaan antibiotik, jika ada infeksi

Anda mungkin juga menyukai