Anda di halaman 1dari 5

Fisiologi

Pleura
Pleura
 Lapisan pleura pada manusia ada 2,bagian parietal pleura
dan juga viseceral pleura ,kalau parietal menempel pada
dinding thorax kalau visceral menempel pada bagian dalam
daripada paru paru.Pleura sebagai bantalan pada paru,paru
sehingga paru paru dapat mengembang dengan leluasa.
 Pada lapisan tersebut terdapat cairan yang berfungsi untuk
membantu mengembang dan mengempis paru
paru,dengan ada nya cairan tersebut,maka paru paru dapat
berkembang dengan baik ,dan hanya sekitar 8-10 ml atau 2
sendok teh.Kandungan cairan dari pleura tesebut hampir
sama kaya plasma,mengandung glukosa dan albumin dan
bikarbonat yang lebih tinggi di banding plasma,sehinga ph
nya lebih basa dibandingkan dengan plasma.
Sumber cairan pleura berasal dari kapiler ,dengan tekanan hidrostatiknya akan
mendorong cairan pleura melalui jaringan interstitial,kalau berlebihan cairan di
pleura,maka akan kembali ke kapiler kembali,dengan ditelantari oleh system
limfatik.Maka bias di simpulkan bahwa cairan yang masuk = cairan yang di
absorpsi.Fungsi pleura yang lain adalah sebagai fungsi respirasi yang berperan
dalam tekanan.Tekanan pada pulmonal =760mmhg,sedangkan pada pleura
tekanannya sekitar 756mmHg (-4mmHg) pada saat istirahat,sehingga tekanan nya
bedanya sekitar 4 mmHg yang disebut dengan tekanan transpulmonal,yaitu tekanan
yang selalu ada waktu inspirasi atau ekspirasi dan nilainya selalu 4mmHg ,fungsinya
untuk menyebabkan pleura itu sebagai suction,sehingga berfungsi untuk menarik
paru paru tetap mengembang,pada saat yang sama jaringan elastin itu akan
menarik berlawanan arah dengan fungsi pleura tesebut,karena elastin berfungsi
elastis dia akan kembali pada posisi semula ketika dikembangkan,selain itu di dalam
jaringan paru paru tersebut ada alveolus dan didalamnya ada tegangan
permukaan,dan lapisan tersebut ada kandungan air ,sifat dari air itu bersatu dari
ujung ke ujung,hal ini menyebabkan jaringan paru paru berusaha melawan tarikan
dari pada tekanan pleura tersebut,Jika tekanan transpulmonal hilang,maka akan
menyebab kan alveolus kolaps,atau disebut sebagai pneumothorax,karena tekanan
tinggi akan pergi ke tekanan rendah,sehingga,tekanan negative hilang.Kalau terjadi
mekanisme ventilasi ,udara masuk dan gabisa kelura,maka akan berbahaya,karenan
tekanan pleura akan menekan oembuluh darah besar sehingga cardiac output
menurun ,sehingga dapat menurunkan tekanan darah
 Jadi apabila tekanan pada pleura meningkat,misal jadi 770
mmHg,karena ada nya akumulasi cairan atau infeksi atau pleuritis atau
efusi,yang terjadi adalah maka alveolus akan terjadi peningkatan
tekanan ,untuk mencapai tekanan transpulmonal,jadi tekanan
pulmonal jadi 774,jadi harus ada usaha paru untuk menciptakan
tekanan menjadi lebih besar dengan cara meningkatkan otot-otot
pernapasan sehingga pasien tersebut akan terjadi sesak
nafas.Sehingga akan terjadi kontraksi otot otot pertambahan seperti
seratus anterior,scalenus,dan sternocleidomastoid muscle.
 sehingga udara masuk secara di paksa.Adanya inflamasi pada paru
yang menuju pelura,lalu terdapat pus ,sehingga menyebabkan
efusipleura,missal pada penyakit TBC.Peningkatan tekanan pleura akan
menyebabkan lung compliance/kemampuan bernafas menurun.Rumus
lung compliance adalah volume dibagi transplumonal.Semakin rendah
lung compliance maka akan semakin susah untuk bernafas.

Anda mungkin juga menyukai