Anda di halaman 1dari 19

SIRKULASI PULMONAL

OLEH
Aristia Putri Kusumawardani - 030.13.027
Venda Wulandari - 030.13.198

PEMBIMBING
dr. Dedi Atila, Sp.An, KIC

KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
PERIODE 23 JULI – 25 AGUSTUS 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
PENDAHULUAN
Sirkulasi tekanan tinggi, aliran
rendah: darah arteri sistemik 
trakea, pohon bronkial, jaringan
ikat paru, dan lapisan luar dari
pembuluh darah arteri dan
vena.
Paru-paru memiliki 2
sirkulasi:
Sirkulasi tekanan rendah,
aliran tinggi: darah vena 
kapiler alveolar agar terjadi
pertukaran gas.
ANATOMI PARU
ANATOMI PARU
ANATOMI PARU
PROSES RESPIRASI

Difusi antara Difusi antara


Ventilasi kapiler paru Perfusi kapiler dan
dan alveol jaringan
PROSES
RESPIRASI
PUSAT
PENGATUR
PERNAPASAN
ALIRAN DARAH PARU
Aliran darah
paru

Sirkulasi Sirkulasi
Bronkial Pulmonal

Berasal dari Berasal dari


ventrikel kiri ventrikel kanan

ARTERI ARTERI
BRONKIAL PULMONALIS

Membawa darah Membawa darah


arterial vena

Tracheobronchial Alveolus
tree, interstisial (pertukaran gas)
paru, KGB hilus
SIRKULASI BRONKIAL
• Arteri bronkial bercabang dari aorta atau arteri
interkostal.
• 2% dari curah jantung ventrikel kiri.
• Menyuplai tracheobronchial tree, struktur paru lain
sampai tingkat bronkiolus terminal, KGB hilus, pleura
viseral, arteri dan vena pulmonalis, dan esofagus.
• Drainase melalui vena azygos dan hemiazygos
(sebagian kecil), dan vena pulmonalis (sebagian besar)
SIRKULASI PULMONAL
• Arteri pulmonalis yang berasal dari ventrikel kanan
• 100% curah jantung; 3,5 liter/menit/m2 dari luas
permukaan tubuh saat istirahat
• Membawa darah sampai ke alveolus untuk mengalami
pertukaran gas dengan kapiler paru.
ANATOMI FUNGSIONAL
SIRKULASI PULMONAL
Dinding
pembuluh
darah tipis
Lebih mudah Jumlah otot
terdistensi polos
dan vaskular
terkompresi lebih sedikit
Pulmonary
Vascular
Resistance
(PVR) yang
kecil
PULMONARY VASCULAR RESISTANCE
Perbedaan tekanan transmural

• Determinan penting dari diameter pembuluh


darah
• Jika perbedaan tekanan meningkat  diameter
pembuluh darah meningkat  PVR menurun
• Jika perbedaan tekanan menurun  diameter
pembuluh darah menurun  PVR meningkat
• Tekanan transmural (-)  kolaps pembuluh
darah.
PULMONARY VASCULAR RESISTANCE
Volume paru dan PVR
PULMONARY VASCULAR RESISTANCE
Rekrutmen dan distensi

• Peningkatan mean pulmonary artery pressure


dapat menurunkan PVR.
- Rekrutmen: Peningkatan MPAP  melawan tekanan
hidrostatik dan critical opening pressure pada
pembuluh darah yang tidak terbuka  rekrutmen
(membuka jalur pembuluh darah baru)
- Distensi: Peningkatan perfusi  gradien tekanan
transmural pembuluh darah pulmonal meningkat 
distensi pembuluh darah
PULMONARY VASCULAR RESISTANCE
Pengaturan otot polos pembuluh EFEK HUMORAL
EFEK NEURAL
darah pulmonalis
• Stimulasi simpatis  •Katekolamin  meningkatkan
peningkatan PVR / PVR
penurunan regangan •Vasokonstriktor: histamin,
pembuluh darah dan tidak prostaglandin (PGF2α, PGE2)
tromboksan, hipoksia alveolar,
Efek
ada perubahan pada PVR
• Stimulasi parasimpatis 
Efek
hiperkapnia)
•Vasodilator: asetilkolin, , β-
vasodilatasi Neural Humoral
adrenergik agonis:
isoproterenol, nitrit oksida (NO),
dan beberapa prostaglandin
(PGE1 dan PGI2)
DISTRIBUSI REGIONAL
ALIRAN DARAH PARU

Anda mungkin juga menyukai