Anda di halaman 1dari 24

Katarak senilis

Anatomi
• Lensa adalah suatu struktur bikonveks,
avaskular tak berwarna dan transparan.
Tebal sekitar 4 mm dan diameternya 10m
Dibelakang iris
• lensa digantung oleh zonula (zonula Zinnii)
yang menghubungkannya dengan korpus
siliare.
Lensa terdiri dari :
- Kapsul
- Zonula zinni
- Epitel lensa
- Nukleus dan korteks

• Tidak ada pembuluh


darah ataupun saraf di lensa.
• Fungsi utama lensa adalah
memfokuskan berkas
cahaya ke retina
Epidemiologi

Riskesdas 2007 dengan prevalensi 1,3%


World Health Organization (WHO) (2012) katarak
riskesdas 2013 prevalensi katarak
merupakan penyebab kebutaan utama di dunia
meningkat menjadi 2,4%

katarak merupakan penyebab


gangguan penglihatan kedua di dunia
Definisi

Katarak senilis adalah penyakit yang ditandai dengan


menurunnya penglihatan yang ditandai dengan
penebalan lensa secara bertahap dan progresif. Ini
adalah penyebab utama kebutaan di dunia saat ini.
morbiditas katarak yang disebabkan usia bersifat
reversibel.
Faktor resiko

merokok Matahari Usia


Faktor resiko

Hipertensi Diabetes mellitus Nutrisi


Patofisiologi
Usia

• Kapsul : menebal, bentuk lamer


kabur, tidak elastis, anyaman
Proses pada nuckleus granular
• Epitel : sel epitel besar dan berat,
Serabut terdorong ke arah tengah bengkak
→ nuckleus padat → dehidrasi → • Serat lensa : sel epitel membesar,
penimbunan ion dan calcium → kerusakan sel saraf di lap korteks,
penimbunan pigmen → hipermetropi protein lensa nuckleus
mengandung histidin triptofan
• Korteks : browm sclerotic nuckleus

Gangguan kation
• Metabolisme lensa dipertahankan
Proses pada korteks oleh air dan kation. Elektrolit
terganggu → mempengaruhi aquos
Celah korteks lebar → penimbunan air humour dan lensa
→ lensa tebal, cembung, • Metabolisme lensa melalui proses
membengkak → miopia hmp shunt → menghasilkan nadph
→ prod aldose reduktase →
glukosa → sorbitol meningkat →
osmotik
Klasifikasi
Katarak kortikal
• Kekeruhan pada korteks lensa
• Sering >
• Terjadi overhidrasi karena lapisan
korteks tidak padat→gangguan
elektrolit
• Gejala silau

Katarak nucklear
• fungsi penglihatan terganggu dan
Jumlah sklerosis dan penguningan Katarak subcapsularis posterior
yang berlebihan disebut katarak
nuklear • Terjadi di lapisan korteks dekat
• Pandangan dua & persepsi warna kapsula posterior
kuning & monocular diplopia • Fotofobia & akomodasi buruk

Stadium katarak

Matur Insipien

Imatur hipermatur
Stadium katarak
Diplopia monocular
Pandangan kabur/
Penurunan visus
Gambaran ganda
dapat terbentuk
Katarak imatur dari pada retina akibat
sekitar 6/9-1/60; pada refraksi ireguler
katarak matur hanya 1/ dari lensa yang
300-1/~ keruh

Silau Perubahan persepsi


warna
Perubahan pada proses
sklerotik nukleus Perubahan warna inti
menyebabkan pembiasan nucleus menjadi kekuningan
lensa semakin meningkat menyebabkan perubahan
sehingga lensa persepsi warna, yang akan di
membiaskan cahaya lebih gambarkan menjadi lebih
besar kekuningan atau kecoklatan
Pemeriksaan shadow test
Nilai :
Bila bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letakny
a jauh terhadap pupil  lensa belum keruh seluruhnya
 katarak imatur  shadow test (+)
Apabila bayangan iris pada lensa kecil dan dekat terha
dap pupil berarti lensa sudah keruh seluruhnya (sampai
pada kapsul anterior) terdapat pada katarak matur (sha
dow test (-))
Bila katarak hipermatur, lensa sudah keruh seluruhnya,
mengecil serta terletak jauh di belakang pupil, sehingga
bayangan iris pada lensa besar dan keadaan ini disebu
t pseudopositif

Tujuan  untuk mengetahui derajat kekeruhan lensa


Alat : lampu sentolop, loupe
Teknik :
Sentolop disinarkan pada pupil dengan membu
at sudut 45 derajat dengan dataran iris
Dengan loupe dilihat bayangan iris pada lensa
yang keruh
Slit lamp
Katarak Hipermatur: gambaran warna opak putih yang
padat yang mengaburkan refleks merah dalam kapsul,
akibat korteks lensa yang mengalami degenerasi. Jika
kapsulnya sering tegang atau berkerut.

Katarak matur: katarak berwarna opak buram, mengab


urkan refleks merah secara total. Berwarna putih atau br
unescent

Katarak imatur: katarak yang ditandai dengan jumlah


kekeruhan yang bervariasi, dengan beberapa serat
lensa yang jernih

Katarak insipien: katarak ditandai dengan kekeruha


n yang terlihat pada pemeriksaan slit-lamp tetapi kel
uhan klinis sedikit.

Untuk menilai bagian lensa – vitreus


ofthalmoskop
Pentingnya oftalmoskopi langsung dan tidak langsung
• Saraf optik dan masalah retina dapat
• prognosis setelah ekstraksi lensa oleh deteksi di
kutub posterior (misalnya, edema makula, distrofi
retina, atrofi optik, bekam glaukoma berat,
• degenerasi makula terkait usia) dan pada perifer
retina (misalnya retina) atau traksi
vitreoretinal yang luas).

Untuk melihat fund


Tatalaksana non bedah
Cendo catarlent
• Mengandung kalium iodida, natrium,
• Memperlambat kekeruhan dan penurunan
penglihatan
• 1-2 tetes 3x sehari
• Iritasi mata
Penatalaksanaan bedah

Ekstraksi katarak
Ekstraksi katarak Small incision Menggunakan alat ultra
ekstrakapsuler
membuang nukleus dan intra capsular katarak surgery sonik untuk memecah n
korteks lensa melalui ukleus lensa dan selanju
Perkembangan ekek tnya pecahan nukleus
lubang di kapsul anterior. membuang lensa dan
EKEK meninggalkan kanton teknik operasi dengan dan korteks lensa
kapsul secara irisan sangat kecil (7-8 m
g kapsul, sebagai tempat diaspirasi melalui insisi
untuk menanamkan lensa keseluruhan m) yang sangat kecil
intraokuler
Ekek Ekik Sics fakoemulsifikasi
Kelebihan ekik Kekurangan
Memerlukan peralatan sederhana Penyembuhan luka lama karena b
esarnya irisan
Pemulihan segera menggunakan Pencetus astigmatisma
kacamata dioptri +10
Dapat menimbulkan iris dan vitreu
s inkarserata
Kelebihan ekek Kekurangan ekek
Trauma endotel kornea kecil Resiko astigmatisma kecil

Tidak menimbulkan iris dan vitreu Perbaikan penglihatan lambat


s inkarserata
Luka yang stabil dan aman
Penyembuhan cepat

Kelebihan sics Kekurangan sics


Intrumen lebih sederhana Resiko astigmatima kecil
Komplikasi rendah Dapat terjadi hifema dan edema k
ornea
Biaya murah
Kelebihan fakoemulsi Kekurangan fakoemulsi

Luka operasi ringan Biaya mahal


Perbaikan cepat Peralatan tidak portable
Tidak terjadi astigma
Komplikasi
Edema kornea Uveitis kronik

1 2
dapat terjadi segera setelah vitreus inkarserata, dan fragmen lensa
operasi katarak. Kombinasi dari yang tertinggal, menjadi penyebab
trauma mekanik, waktu operasi uveitis kronik
yang lama, trauma kimia, radang
, atau peningkatantekanan Endolftamitis
intraokular nyeri ringan hingga berat,

3
Glaucoma sekunder
. viskoelastik hialuronat yang
Bahan
tertinggal di dalam KOA pasca
operasi katarak dapat
4 hilangnya penglihatan, floaters,
fotofobia, inflamasi vitreus
edem palpebra atau periorbita

Posterior capsular opacification


meningkatkan tekanan intraokular • Katarak sekunder

5 •


Berkembang satu tahun atau 1
bulan dari kapsula posterior
yang jernih
Terjadi karena tertinggalnya sel
epitel pada lensa di kantong
• kapsul anterior
Diagnosis banding

DIAGNOSIS BANDING
1. trauma
2. chronic uveitis :
3. steroid jangka panjang
4. gangguan pada capsul
a posterior
Prognosis
Faktor a. Riwayat penyakit mata selain katarak: glaukoma
preoperasi degenerasi makula, ablasio retina
b. Riwayat penyakit sistemik: DM

a. Operator

Faktor selama b. Alat


operasi c. Teknik operasi
d. Lama operasi
e. Pengukuran IOL
f. Implantasi IOL

A. Perawatan

Faktor B .Komplikasi pascaoperasi: edema kornea, glaukoma,uveitis


pascaoperasi hifema, infeksi mata bagian luar, endoftalmitis, ablasio
retina, dan Cystoid Macular Edema
Thank you
Insert the title of your subtitle Here
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai