AFAKIA|
DISLOKASI LENSA
Pembimbing : dr. Jamhur, Sp. M
Presentan : Meulueya Astrie Israr
WHO
Kekeruhan yang terjadi pada lensa mata,
yang menghalangi sinar masuk ke dalam
mata.
KLASIFIKASI
Katarak Kongenital
Katarak Juvenil
Katarak Senil
Katarak Komplikata
MANIFESTASI KLINIS
Pasien dengan katarak mengeluh gangguan penglihatan berupa:
Sukar melihat
Berkabut, dimalam hari
Mata silau
berasap atau penerangan
redup
Melihat
Melihat Penglihatan
warna
ganda menurun
terganggu
PATOFISIOLOGI
Hidrasi :
Sklerosis :
Katarak sentral
Pada pupil mata bayi yang menderita katarak kongenital akan terlihat bercak
putih atau suatu leukokoria.
Katarak kongenital dapat menimbulkan komplikasi lain berupa nistagmus dan
strabismus.
KATARAK KONGENITAL
Tindakan pengobatan pada katarak kongenital adalah operasi:
Operasi katarak kongenital dilakukan bila refleks fundus tidak tampak
Biasanya bila katarak bersifat total, operasi dapat dilakukan pada usia 2 bulan
atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusan.
Tindakan bedah pada katarak kongenital yang umum dikenal adalah disisio lensa,
ekstraksi liniar, ekstraksi dengan aspirasi.
Pengobatan katarak kongenital bergantung pada:
Katarak total bilateral
Katarak total unilateral
Katarak total atau kongenital unilateral, mempunya prognosis yang buruk karena
mudah sekali tejadinya ambliopia
Katarak bilateral partial
KATARAK JUVENIL
Katarak juvenil adalah katarak yang lembek dan terdapat pada orang muda,
yang mulai terbentuknya pada usia < 9 tahun dan > 3 bulan.
Katarak juvenil biasanya lanjutan dari katarak kongenital.
KATARAK SENIL
Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu
usia diatas 50 tahun.
Merupakan proses degenerasi akibat proses penuaan.
Depan
Mata
Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeriji menuju korteks anterior dan
posterior (katarak kortikal)
Stadium yang paling dini, yang belum menimbulkan gangguan visus
Gambaran berupa Spokes of a Wheel
KATARAK SENIL
Katarak Senil Stadium
Imatur
Katarak yang mengalami proses degenerasi lanjut, dapat menjadi keras atau lembek
dan mencair.
Lensa menjadi kecil, berwarna kuning dan kering
KATARAK KOMPLIKATA
Merupakan katarak akibat penyakit mata lain seperti radang dan proses
degenerasi seperti ablasi retina, retinitis pigmentosa, glaukoma, tumor intra
okular, iskemia okular, nekrosis anterior segmen, buftalmos, akibat suatu trauma
dan pasca bedah mata.
PEMERIKSAAN
• Sesuai FISIK
dengan • Pemeriksaan
gejala yang opthalmologi
dimiliki
ANAMNESIS
DIAGNOSIS
• Kekeruhan lensa
Pen light • Shadow test
Slit lamp • Evaluasi tebal, luas, lokasi kekeruhan lensa, dan posisi lensa
TATALAKSANA
ICCE
ECCE
PHACOEMULSIFICATION
TATALAKSANA
INDIKASI PEMBEDAHAN
Etiologi
• Pembedahan
• Kongenital
Manifestasi Klinis
• Hipermetropia tinggi
Diagnosis
• Pemeriksaan visus
• Pemeriksaan slit lamp/penlight
• Retinoskopi
Tatalaksana
• Lensa kontak
• Kacamata (jika afakia
bilateral)
• Pemasangan IOL
DISLOKASI LENSA
Definisi
• Keadaan dimana lensa kristalina bergeser atau
berubah posisinya dari kedudukan normalnya.
• Akibat ruptur zonula zinii
Etiologi
• Herediter
• Proses trauma
• Sekunder penyakit lain
KLASIFIKASI
• Klasifikasi : anterior dan
Luksasi posterior
• Keluhan : penurunan tajam
(total) penglihatan mendadak
Penurunan
Monokular Iridodonesis
penglihatan
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan visus
• Pemeriksaan senter atau slit lamp
• Retinoskopi
TATALAKSANA
Ekstraksi lensa
TERIMA KASIH