Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ASEAN DAN KERJASAMA ANTAR NEGARA

Disusun oleh :

Kelompok 2
(Delegasi singapura)
Andy Ratumasa (201821623)
Christiano K Unmehopa (201821600)
Selamat malam salam sejahtera bagi kita semua, yth ketua pimpinan siding KTT ASEAN dan yth kepada
kepala negara dan stafnya dari berbagai Negara pada saat ini kami dari Negara singapura ingin
menyampaikan hasil new normal kami.

seperti yang kita ketahui singapura adalah Negara didunia yang menjadi salah satu pusat transit tersibuk
didunia salah satunya adalah aktivitas transit bagi penumpang yang menggunakan pesawat. Oleh
karenanya, Negara singapura sangatlah rentan terhadap penyebaran virus yang ditularkan lewat
aktivitas manusia.

Berikut adalah beberapa aturan dalam melawan virus covid 19 yang diperlakukan di singapura;

1. Persiapan
Sebagai Negara yang banyak dikunjungi wisatawan, pemerintah singapura bergegas melakukan
persiapan dini untuk menekan angka penyebaran virus corona.
A. Menambah fasilitas medis dan meningkatkan kulitasnya, serta memperbanyak dokter dan
perawat ahli.
B. Melakukan penelitian lebih dalam untuk mempelajari virus, agar bisa menghasilkan
perawatan yang lebih baik dan opsi pencegahan.
C. Menejemen krisis disempurnakan setiap tahun, dengan pengalaman mengatasi wabah-
wabah sebelumnya seperti SARS.

2. Koordinasi pemerintah
MOH menyebutkan perlawanan dengan virus corona adalah upaya nasional, yang dikoodinasi
oleh satgas multi-kementrian. Satgas ini dipimpin langsung oleh metri kesehatan bersama metri
perkembangan nasional. Tugas satgas ini adalah :
A. Menggerakan semua bidang pemerintahan untuk bersama mencegah penyebaran virus.
B. Berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.
C. Bekerja bersama komunitas internasional untuk menangani penyebaran virus.

3. Menekan resiko penularan


MOH memberi panduan dalam mencegah virus menular, yakni dengan menelusuri secara cepat
orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien.
Karantina juga diterapkan khusus bagi warga yang baru dating dari hubei, baik itu pendatang
maupun warga Negara singapura, dan baik itu baru tiba dari hubei atau yang punya riwayat
perjalanan ke hubei.
Mereka dikarantina di seluruh tempat yang disediakan pemerintah, dan tidak diperbolehkan
melakukan kontak dengan orang lain.
Sejak 18 februari, public health preparedness clinic (PHPCS) semakin aktif merawat pasien
dengan gejala pernapasan seperti demam, batuk, radang tenggorokan, dan pilek.
PHPCS juga memberikan subsidi khusus untuk warga singapura dan penduduk permanen yang
ini juga berlaku di poliklinik.

4. Pencegahan kasus impor


Sejak 23 januari 2020 semua penerbangan dari wuhan ditangguhkan, dan beberapa
penerbangan dari china ke singapura juga ditunda atau dibatalkan.
Seluruh penerbangan dari singapura ke hubei juga ditangguhkan untuk beberapa penerbangan
yang tidak mendesak.
Untuk Negara-negara lainnya yang ditangguhkan adalah penerbangan ke iran, italia utara,
jepang, dan korea.
Sementara itu di bandara, petugas melakukan pemantauan suhu tubuh ke semua penumpang
yang tiba di singapura. Petugas medis pun berjaga jika ada penumpang yang di duga terjangkit
virus covid 19.

5. Jarak social
Semua warga Negara singapura dan penduduk tetap yang baru kembali dari china, diharuskan
menetap dirumah selama 14 hari.
Mereka yang menetap itu diwajibkan menghindari kontak dengan masyarakat sekitar dan
memantau kesehatannya sendiri.
Jika mengalami demam atau gejala-gejala pernapasan lainnya, mereka harus segera
memeriksakan kesehatannya.
Apabila telah diperiksa dan belum sembuh dalam 5 hari mereka harus melakukan pemeriksaan
lebih lanjut dengan serangkaian tes.

Sekian pidato dari saya perdana mentri andy ratumasa bersama wakil perdana mentri christiano
unmehopa. TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai