UROLOGI
1. UROSEPSIS
DEFINISI
Urosepsis adalah infeksi sistemik yang
berasal dari fokus infeksi di traktus
urinarius sehingga menyebabkan
bakteremia dan syok septik.
kuman penyebab infeksi primer di traktus
Kriteria sepsis:
Kriteria 1 = sepsis = bukti nyata adanya kuman
Syndrome)
Temp <36 C atau >38C
HR >90 x/m
RR>20 x/I
Leukosit > 12000/mm atau <4000/mm
syndrome)
Cardiovaskular,respiratory,renal,hematologic,brain)
Penatalaksanaan
Penanganan penderita urosepsis harus cepat
dan adekuat. Pada prinsipnya penanganan
terdiri dari:
Penanganan gawat (syok) ; resusitasi ABC
Pemberian antibiotika
Resusitasi cairan dan elektrolit
Tindakan definitif (penyebab urologik)
2. RETENSI URINE
Retensi urin adalah ketidakmampuan
seseorang untuk mengeluarkan urin yang
terkumpul didalam buli-buli sehingga
kapasitas maksimal dari buli-buli
terlampaui. Adapun kapasitas maksimal
pada dewasa adalah 400-500 cc,
sedangkan anak-anak : (umur + 2) x 30 ml
Etiologi
Kelemahan detrusor
Gangguan koordinasi detrusor sfingter
Hambatan/obstruksi uretra
Gambaran Klinis
Pasien mengeluh tertahan kencing atau kencing
keluar sedikit-sedikit.
tampak benjolan kistus pada perut bagian bawah
disertai dengan rasa nyeri yang hebat
Pemeriksaan pada genitalia eksterna mungkin
teraba batu di uretra anterior, terlihat batu di
meatus uretra eksternum, teraba spongiofibrosis
di sepanjang uretra anterior, terlihat fistel atau
abses di uretra, fimosis/parafimosis, atau terlihat
darah keluar dari uretra akibat cedera uretra.
Pemeriksaan colok dubur setelah buli-buli
dikososngkan ditujukan untuk mencari adanya
hiperplasia prostat/karsinoma prostat.
3. ANURIA
Anuria adalah tidak adanya produksi urin tetapi dalam
praktek klinik didefinisikan sebagai produksi urin kurang
dari 100 mL dalam 24 jam.
Etiologi
-prerenal = dehidrasi,diare akut
-renal = glomerulonefritis
-post renal = obstruksi kedua ureter+hidronefrosis/hidroureter
Gambaran klinis
Gambaran Klinis
Pasien tampak gelisah, nyeri pinggang, selalu
ingin berganti posisi dari duduk, tidur,
kemudian berdiri guna memperoleh posisi yang
dianggap tidak nyeri.
Palpasi pada abdomen dan perkusi pada
daerah pinggang akan terasa nyeri.
5. HEMATURIA
6. AKUT SKROTUM
7. TORSIO TESTIS
Torsio testis terjadi karena testis terputar di
dalam skrotum sehingga terjadi obstruksi
aliran darah arteri dan vena testis
Gambaran klinis
Gejala utama dari torsio testis adalah nyeri
testis yang hebat dan biasanya mendadak
diikuti pembengkakan pada testis. Nyeri ini
biasanya terbatas pada skrotum tetapi bisa
juga menjalar sepanjang perjalanan funikulus
spermatikus yakni ke inguinal dan perut
bagian bawah.
Penatalaksanaan
1. Detorsi Manual
Detorsi manual yaitu mengembalikan posisi
testis ke asalnya,yaitu dengan jalan memutar
testis ke arah berlawanan dengan arah torsio.
2. Operasi
8. PRIAPISMUS
Priapismus adalah ereksi berkepanjangan tanpa