Anak datang bersama orang tuanya, Orang tua bisa saja membantu pemeriksaan atau
malahan menghambat perawatan pasien anak.
Cara terbaik untuk menyakinkan orang tua adalah memperagakan keahlianmu dalam
menangani anaknya
Tunjukkan pada orang tua tersebut saudara tahu betapa pentingnya mereka melibatkan
diri pada perawatan anaknya.
Mereka dapat melakukan tugas sederhana seperti memegang verban atau hanya
menghibur anak mereka.
Anak yang tertarik dengan seseorang atau boneka mempunyai otak yang masih baik
perfusinya dengan oksigen maupun nutrisi.
Pada sisi lain anak yang tidak bisa dihibur atau tertarik mungkin punya luka/ trauma
kepala, mengalami shock, pernah hipoksia, atau mengalami sakit yang parah.
Perubahan dalam ketidaktertarikan diatas penting dalam pengamatan mengenai tingkat
kesadaran anak.
Paramedis harus membuat keputusan bilamana dihadapkan pada masalah memerlukan
waktu yang terlalu lama untuk menemukan orang tuanya untuk meminta persetujuan,
dimana situasi anak membutuhkan pertolongan segera.
Jika orang tua atau wali resmi tidak ingin, saudara menolong dan mengangkat, cobalah
membujuk meraka.
Jika tetap menolak, arsipkan tindakanmu itu masukkan dalam laporan dan coba minta
tanda tangan mereka.
TUJUAN
Setelah membaca bab ini saudara akan dapat :
1. Menjelaskan teknik– teknik yang efektif untuk menambah keyakinan/ sugerti anak dan orang
tuanya.
2. Menunjukan pengertian perlunya pengiriman/ transport segera pada keadaan yang potensi
mengancam jiwa/ kehidupan, keterbatasan dalam hal-pemasangan peralatan secara cepat.
3. Perbedaan alat yang dibutuhkan anak dengan orang dewasa.
4. Menjelaskan primary survey dan secondry survey pasien anak.
5. Menjelaskan macam – macam cara imobilisasi pada anak dan perbedaan dengan orang
dewasa.
6. Memperkirakan prognosa trauma pada anak berdasarkan mekanisme kejadiannya.
7. Mendiskusikan perlunya melibatkan personel dari EMS (Sistem Kedaruratan Medik) pada
program pencegahan untuk orang tua anak.
PERALATAN
DOSIS OBAT
Look / Lihat
- Dada mengembang
Listen / Dengarkan
- Udara keluar masuk paru
Jika - tidak ada gerakan
- Ventilasi tidak adekuat
Lakukan pernapasan buatan
- Mulut ke mulut
- Fase mask
- Menutup mulut & hidung
Hati – hati : - Tangan besar menutup jalan napas
- Udara masuk lambung
- Timbul Pnemothorax
Hati – hati : Intubasi dilakukan
- Alat lengkap
- Ukuran sesuai
BERAT PERNAPASAN NADI TEKANAN
UMUR
(kg) SISTOLIK
Baru Lahir 3–4 30 – 50 120 – 160 60
½ -1 8 – 10 30 – 40 120 – 140 70 – 80
2–4 12 – 16 20 – 30 100 – 110 80 – 95
5–8 18 – 26 14 – 20 90 – 100 90 – 100
8 – 12 26 – 50 12 – 20 80 – 100 100 – 110
> 12 50 12 – 16 80 – 100 100 – 120
KONTROL PENDARAHAN MAYOR
→ Bebat tekan
Kriteria untuk pengiriman ke Instansi Rawat Darurat yang bisa untuk merawat
anak
Pediactric trauma center
Trauma Center.
SECONDARY SURVEY
→ AMPLE
Luka pada kepala adalah fokus pertama pada trauma anak karena porsi kepala anak
lebih besar daripada orang dewasa.
Tenaga tubrukan tidak sempat merusak otak, tetapi banyak kasus kerusakan otak pada
trauma kepala terjadi setelah tabrakan (Secundary brain injury), yang dpt dicegah .
Menghindari ini, saudara harus mengerjakan 4 prosedur :
1. Beri oksigen untuk meningkatkan metabolisme sel – sel otak dan menurunkan
aliran darah pada bagian terkecil pada otak
2. Usahakan tekanan darah naik, darah diperlukan oleh otak untuk membawa
oksigen. Jadi tekanan sistolik harus lebih dan 80 mmHg pada anak
prasekolah dan 90 mmHg anak yang lebih besar.
3. Karena sulitnya mendapatkan pembacaan. Tekanan darah yang akurat pada
anak kecil, saudara akan mempercayakan pada tanda – tanda kurangnya
perfusi.
4. Tekanan intracranial diturunkan Hyperventilasi pasien. (Perkiraan pernapasan
normal dan nilai hyperventilasi), aturan secara umum, peningkatan laju,
pernapasan kurang lebih 10 kali / menit diatas normal, disini pembuluh darah
otak akan kontraksi dan tekanan intra cranial rendah, menyebabkan darah
masuk ke ruang intra cranial jika anak tidak dalam keadaan shock, Saudara
bisa mengangkat kepala pada papan. 15 – 30 derajat untuk membantu
menurunkan tekanan darah keluar dan otak. Jangan menekan vena jugularis,
memutar leher atau merapatkan colar.
5. Tetap waspada untuk mencegah aspirasi pasien luka kepala, kadang –
kadang muntah, Saudara harus menghisapnya dan siap bila hal tersebut
terjadi.
Luka Dada / Chest Injury
- Respiratori Distress
- Pernapasan 40 – 60 kali / menit
- Retraksi dinding dada
Pneumothorax Tension
Pneumothorax Simple
Luka Abdominal / Abdominal Injury
Trauma tumpul
Luka bakar
→ Biasa ringan