Penentuan Titik Mc, Burney dan Pemeriksaan pada kasus appendisitis
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2 1 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 2 Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 3 Membuat regio abdomen terbuka 4 Membuat pasien rileks 5 Menentukan garis dari umbilikus sampai SIAS kanan 6 Membagi garis tersebut (no. 5) menjadi 3 bagian yang sama 7 Menentukan titik Mc Burney pada 1/3 lateral 8 Melakukan palpasi pada daerah tersebut 9 Amati mimik penderita atau tanyakan adanya nyeri saat ditekan 10 Rasakan saat palpasi apakah terdapat spasme otot pada regio yang dipalpasi 11 Lakukan penekanan pada regio iliaka kiri. Amati apakah ada nyeri pada regio kanan bawah (Rovsing’s Sign) 12 Lakukan pelepasan tekanan pada regio iliaka kiri (no. 11). Amati adakah nyeri kanan bawah bila tekanan di sebelah kiri dilepaskan (Blumberg’s Sign) 13 Lakukan pemeriksaan psoas sign dengan meletakkan tangan pemeriksa di atas lutut kanan penderita. Mintalah penderita untuk mengangkat lututnya melawan tangan pemeriksa. Amati timbulnya/tambahnya rasa sakit menunjukkan tanda psoas positif (+) 14 Penderita berbaring miring ke kiri, tekuk tungkai kanan pada sendi pada. Amati timbulnya/tambahnya rasa sakit menunjukkan tanda psoas positif (+) 15 Lakukan dan periksalah obturator sign. Tekuk tungkat penderita pada sendi paha dengan lutut menekuk, kemudian putarlah ke dalam. Nyeri pada daerah hpogastrik kanan menunjukkan tanda obturator positif (+), berarti terdapat iritasi m. Obturator 16 Catatlah hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Nyeri Ketok Ginjal
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2 1 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 2 Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 3 Meminta pasien miring ke kiri atau tidur telungkup 4 Menekan jari pada sudut costae vertebralis 5 Meletakkan tangan kiri pada sudut costae vertebralis 6 Memukul tangan kiri dengan sisi ulnar kepalan tangan kanan 7 Mengembalikan posisi pasien
Pemeriksaan pada kasus Kolelitiasis
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2 1 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 2 Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 3 Meminta pasien rileks 4 Kaitkan ibu jari atau jari-jari tangan kiri Anda di bawah tepi costae dimana batas lateral m. Rectus menyilang costae 5 Mintalah penderita untuk menarik nafas dalam-dalam 6 Amatilah pernafasan dan derajat nyerinya 7 Penambahan rasa sakit yang tajam yang ditandai dengan berhentinya inspirasi secara mendadak menunjukkan murphy’s sign positif (+) 8 Catat hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Ascites cara Redup Berpindah (Shifting Dullness)
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2 1 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 2 Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 3 Lakukan perkusi pada dinding abdomen pada posisi pasien telentang. Lakukan perkusi dari umbilikus ke sisi lateral 4 Apabila terdapat perubahan suara dari timpani ke redup, tandai tempat terjadinya perubahan suara tersebut 5 Minta pasien miring ke arah kontralateral dari arah perkusi. Tunggu 30-60 detik 6 Lakukan perkusi kembali pada daerah yang ditandai tadi sampai terjadi perubahan bunyi dari redup ke timpani 7 Menentukan ada/tidaknya ascites, dengan mengamati perubahan batas timfani dan redup
Pemeriksaan Ascites cara Gelombang Cairan (Fluid wave)
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2 1 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 2 Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 3 Meminta pasien berbaring telentang dan meletakkan kedua tangan di atas perut sambil menekan 4 Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien 5 Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba merasakan getarannya 6 Amati dan catat adanya gerakan aliran cairan
Keterangan : 0 tidak dilakukan 1 dilakukan tapi tidak benar 2 dilakukan dengan benar