Anda di halaman 1dari 3

Infertilitas wanita merupakan salah satu penyebab sulitnya pasangan untuk

memiliki keturunan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada
sistem reproduksi wanita, misalnya gangguan hormon dan kelainan pada organ
reproduksi.
Seorang wanita dapat dikatakan mengalami infertilitas apabila ia tidak kunjung hamil,
meski sudah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman atau sudah menjalani
program hamil selama 1 tahun atau lebih.

Penyebab infertilitas pada wanita bisa beragam, tetapi umumnya terjadi karena
gangguan dalam proses ovulasi atau pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium).
Saat ovulasi terganggu, sel telur tidak dapat dilepaskan sehingga sulit atau tidak bisa
dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kehamilan pun tidak dapat terjadi.

Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Infertilitas Wanita


Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko wanita mengalami infertilitas atau
gangguan kesuburan, antara lain:

Pertambahan usia
Seiring bertambahnya usia, kesuburan wanita juga akan menurun. Hal ini dapat dipicu
oleh menurunnya kualitas dan produksi sel telur. Sebuah riset menunjukkan bahwa
semakin tua usia seorang wanita, semakin rendah peluangnya untuk memiliki
keturunan.
Diperkirakan sekitar 95% wanita berusia 35 tahun akan hamil setelah 3 tahun
melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi. Sementara itu, wanita usia 38 tahun atau
lebih hanya memiliki peluang untuk hamil sebesar 78% pada jangka waktu yang sama.

Kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok


Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko infertilitas wanita. Asap rokok yang
dihirup dapat merusak organ reproduksi wanita, seperti serviks atau leher rahim, indung
telur, tuba falopi atau saluran indung telur.
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko wanita mengalami keguguran dan
kehamilan ektopik.
Asap rokok yang dihirup juga mampu membuat indung telur mengalami penuaan lebih
cepat dan menghabiskan jumlah sel telur sebelum waktunya, sehingga mempersulit
terjadinya kehamilan.

Berat badan lebih atau kurang


Wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) atau justru terlalu rendah pun
berisiko mengalami infertilitas. Perhitungan berat badan ideal bisa ditentukan
dari indeks massa tubuh (IMT).
Oleh karena itu, jaga selalu berat badan agar kondisi kesuburan tetap terjaga dan
peluang Anda untuk hamil pun lebih besar.

Konsumsi minuman beralkohol


Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan atau dalam jangka
panjang diketahui dapat merusak organ tubuh, termasuk organ reproduksi. Wanita yang
sering minum minuman beralkohol juga lebih berisiko terkena gangguan ovulasi dan
endometriosis.
Oleh karena itu, hindari atau batasi kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol untuk
menjaga kesuburan Anda.

Stres
Stres berlebihan dapat memengaruhi sistem hormon di dalam tubuh dan kinerja organ
reproduksi wanita. Jika tidak terkontrol, stres yang berkepanjangan atau terlalu berat
bisa turut berpengaruh terhadap kesuburan wanita.
Stres pun kerap membuat wanita kurang bergairah untuk berhubungan seksual,
sehingga mengurangi peluang untuk hamil.
Berbagai Penyebab Infertilitas Wanita
Infertilitas wanita bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis atau penyakit berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai