Anda di halaman 1dari 4

Checklist tambahan KKD 2

dr. Ihsan
Pemeriksaan Appendicitis

1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien Skor


2. Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan 0 1 2
3. Membuat pasien rileks
4. Membuat regio abdomen terbuka
Menanyakan timbulnya nyeri apakah pada awalnya nyeri pada
5. daerah epigastrium atau sekitar pusat, kemudian berpindah ke
kuadran kanan bawah (Kocher’s sign)
Meminta pasien untuk batuk dan menilai timbulnya nyeri perut kanan
6.
bawah ( Dunphy’s sign)
Melakukan palpasi dalam pada perut kuadaran kiri bawah dan menilai
7.
apakah timbul nyeri pada perut kanan bawah ( Rovsing’s sign)
Menentukan titik Mc Burney pada 1/3 lateral dari
garis imajiner yang menghubungkan SIAS kanan
8.
dengan umbilikus dinding perut kuadran kanan
bawah.
Melakukan penekanan pada titik tersebut untuk
9. mengetahui nyeri tekan (Mcburney sign) dan nyeri lepas (Blumberg
sign/ Rebound Tenderness) sambil menilai defance muscular lokal.
Melakukan fleksi pada sendi panggul dan sendi lutut kanan kemudian
10.
menilai nyeri (Baldwin’s test)
Melakukan gerakan antefleksi sendi panggul kanan 90o lalu fleksi
11. sendi lutut 90o kemudian melakukan gerakan rotasi internal, menilai
nyeri (Obturator sign)
Meminta pasien untuk berbaring miring ke kiri lalu melakukan gerakan
12. dorsofleksi panggul kanan, menilai nyeri ( Psoas sign/ Obraztsova’s
sign)
Pemeriksa melakukan dorsofleksi pada kaki pasien secara cepat
13.
kemudian menilai nyeri ( Markle sign/ Heel jar test)
Pemeriksaan Ginjal kanan ( Ballotement’s Test)

1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien


2. Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan
3. Membuat pasien rileks
4. Membuat regio abdomen terbuka
Meletakan tangan kiri di posterior pasien, di kaudal
5 dari iga ke 12 dengan ujung jari pada sudut
kostovertebra.
Meletakan tangan kanan pada abdomen kanan
6
atas, di lateral dari m rectus abdominis.
Angkat tangan kiri, mencoba mendorong ginjal ke
7
anterior.
8 Meminta pasien menarik napas dalam.
Pada puncak inspirasi, lakukan palpasi dalam
dengan tangan kanan pada abdomen kanan atas,
9
tepat dibawah iga untuk merasakan mobilitas ginjal
diantara kedua tangan.
Melakukan palpasi ginjal bimanual pada sisi
10
kontralateral.

Pemeriksaan Nyeri Ketok Ginjal ( CVA)


Nyeri ketok Costovertebra Angle (CVA)
1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
2. Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan
3. Membuat pasien rileks
4 Meminta pasien duduk.
Pemeriksaan dilakukan dari arah belakang pasien,
5 meletakan tangan kiri sisi palmar pada sudut
kostovertebra kanan.
Meletakan bagian ulnar kepalan tangan kanan
6
diatas tangan kiri pada sudut kostovertebra kanan.
Memperhatikan pasien dan menanyakan pasien
7
apakah pasien merasakan nyeri.
Memukulkan bagian ulnar kepalan tangan diatas
8 tangan kiri pada sudus kostovertebra kanan dengan
kekuatan yang cukup.
Melakukan tindakan yang sama (no. 5 sampai 8)
9
pada sudut kostovertebra kiri.
Palpasi Limpa (Metode Schuffner)
1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
2. Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan
3. Membuat pasien rileks
4. Membuat regio abdomen terbuka
5. Meminta pasien melipat kedua tungkai (30-450)
Tentukan titik pedoman pemeriksaan, yaitu titik
6. arkus kosta kiri yang dilalui oleh garis
midklavikula kiri.
Palpasi dimulai dari SIAS kanan, melewati
7.
umbilicus menuju arkus costae kiri.
Melakukan penekanan pada perut dengan
8.
menggunakan sisi palmar radial jari tangan kanan.
Palpasi dilakukan dengan menekan dinding
abdomen ke bawah dengan arah dorsal pada saat
9. pasien ekspirasi maksimal, kemudian pada awal
inspirasi jari bergerak ke kranial dalam arah
parabolik.
Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, dan
posisinya digeser 1-2 jari secara diagonal ke
10.
arah kiri atas sesuai garis Schuffner, untuk meraba
tepi bawah limpa.
Mendeskripsikan ukuran pembesaran limpa dengan
11.
skala schuffner.
Palpasi Limpa (Metode Hacket)
1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
2. Meminta izin untuk melakukan pemeriksaan
3. Membuat pasien rileks
4. Membuat regio abdomen terbuka
5. Meminta pasien melipat kedua tungkai (30-450)
Tentukan titik pedoman pemeriksaan, yaitu titik
6. arkus kosta kiri yang dilalui oleh garis
midklavikula kiri.
Letakkan telapak tangan kanan pemeriksa dalam
7. posisi pronasi pada regio iliaka kiri
pasien.
Lakukan palpasi ke arah atas, dari regio iliaka kiri
8. (SIAS kiri) menuju ke titik arkus kosta kiri
yang dilalui garis midklavikula kiri.
Melakukan penekanan pada perut dengan
9.
menggunakan sisi palmar radial jari tangan kanan.
Palpasi dilakukan dengan menekan dinding
abdomen ke bawah dengan arah dorsal pada saat
10.
pasien ekspirasi maksimal, kemudian pada awal
inspirasi jari bergerak caudal ke cranial
Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, dan
posisinya digeser 1-2 jari secara diagonal ke
11.
arah kiri atas sesuai garis hacket untuk meraba tepi
bawah limpa.
Mendeskripsikan ukuran pembesaran limpa dengan
12.
skala Hacket.

Anda mungkin juga menyukai