Anda di halaman 1dari 4

Cara pengukuran sudut pada foto polos CTEV:10

1. AP talocalcaneal angle (kite angle)


Sudut ini menunjukkan kedudukan tulang-tulang posterior pedis (hind part of the foot)

Gambar pengukuran AP talocalcaneal angle


2. AP calcaneo-5th metatarsal angle
Sudut ini menunjukkan tulang-tulang anterior (fore part of the foot) terhadap posterior
pedis (hind part of the foot). Sudut berkurang pada angulasi posterior pedis dan bertambah
pada angulasi valgus.

Gambar pengukuran AP Calcaneo-5th metatarsal angle


3. AP talo-1st metatarsal angle

Gambar pengukuran AP talo-1st metatarsal angle


4. Lateral talocalcaneal angle (kite angle)
Sudut ini mengukur kedudukan tulang-tulang posterior pedis dan berkurang jika terdapat
angulasi quinus atau varus (ataupun keduanya) tulang-tulang posterior pedis, serta jika
pedis dorsoflexi. Sudut berkurang jika terdapat angulasi calcaneus atau valgus (ataupun
keduanya) tulang-tulang posterior pedis, serta jika pedis plantar flexi.

Gambar pengukuran Lateral talocalcaneal angle


5. Lateral tibio-calcaneal angle
Sudut ini bertambah jika terdapat angulasi equinos atau plantar fleksi tulang-tulang
posterior pedis dan berkurang jika terdapat angulasi calcaneus atau dorsofleksi tulang-
tulang posterior pedis.

Gambar pengukuran Lateral tibio-calcaneal angle


6. Lateral tibio-talar angle
Sudut ini mengukur posisi talus pada posisi kaki plantigrade.

Gambar pengukuran Lateral tibio-talar angle


7. Lateral talo-1st metatarsal angle
Sudut ini mengukur kedudukan tulang-tulang belakang atau depan pedis pada proyeksi
lateral. Jika pada pedis terdapat deformitas cavus, besar sudut akan menjadi lebih negative
jika deformitas semakin parah sedangkan pada flat foot besar sudut akan menjadi lebih
positif.

Gambar pengukuran Latero talo-1st metatarsal angle


8. Latero talo-horizontal angle
Dengan pengukuran ini didapatkan posisi talus yang terletak lebih vertical pada nak-anak
dibandingkan dewasa.

Gambar pengukuran Latero talo-horizontal angle


9. Maximum dorsofleksi letaral talo-calcaneal angle
Pada clubfoot terdapat dorsofleksi lebih terbatas dibandingkan normal sehingga sudut ini
mengecil.

Gambar pengukuran Maximum dorsofleksi lateral talo-calcaneal angle


10. Maximum dorsofleksi lateral tibio-calcaneal angle
Sudut ini mengukur kedudukan calcaneus saat kaki didorsofleksi. Pada clubfoot, gerakan
calcaneus akan terbatas pada dorsofleksi sehingga sudut menjadi lebih besar.

Gambar pengukuran Maximum dorsofleksi lateral tibio-calcaneal angle


11. Talo calcaneal index
Indeks ini didapatkan dengan menjumlahkan sudut talocalcaneal proyeksi AP dan proyeksi
lateral.

Gambar pengukuran Talo calcaneal index

Anda mungkin juga menyukai