0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan 11 cara pengukuran sudut yang berbeda pada foto radiologi kaki untuk menilai kondisi tulang kaki, termasuk sudut antara tulang talus dan calcaneus, calcaneus dan metatarsal, serta tibia dan tulang-tulang kaki lainnya untuk mendeteksi kelainan seperti clubfoot.
Dokumen tersebut menjelaskan 11 cara pengukuran sudut yang berbeda pada foto radiologi kaki untuk menilai kondisi tulang kaki, termasuk sudut antara tulang talus dan calcaneus, calcaneus dan metatarsal, serta tibia dan tulang-tulang kaki lainnya untuk mendeteksi kelainan seperti clubfoot.
Dokumen tersebut menjelaskan 11 cara pengukuran sudut yang berbeda pada foto radiologi kaki untuk menilai kondisi tulang kaki, termasuk sudut antara tulang talus dan calcaneus, calcaneus dan metatarsal, serta tibia dan tulang-tulang kaki lainnya untuk mendeteksi kelainan seperti clubfoot.
Sudut ini menunjukkan kedudukan tulang-tulang posterior pedis (hind part of the foot)
Gambar pengukuran AP talocalcaneal angle
2. AP calcaneo-5th metatarsal angle Sudut ini menunjukkan tulang-tulang anterior (fore part of the foot) terhadap posterior pedis (hind part of the foot). Sudut berkurang pada angulasi posterior pedis dan bertambah pada angulasi valgus.
Gambar pengukuran AP Calcaneo-5th metatarsal angle
3. AP talo-1st metatarsal angle
Gambar pengukuran AP talo-1st metatarsal angle
4. Lateral talocalcaneal angle (kite angle) Sudut ini mengukur kedudukan tulang-tulang posterior pedis dan berkurang jika terdapat angulasi quinus atau varus (ataupun keduanya) tulang-tulang posterior pedis, serta jika pedis dorsoflexi. Sudut berkurang jika terdapat angulasi calcaneus atau valgus (ataupun keduanya) tulang-tulang posterior pedis, serta jika pedis plantar flexi.
Gambar pengukuran Lateral talocalcaneal angle
5. Lateral tibio-calcaneal angle Sudut ini bertambah jika terdapat angulasi equinos atau plantar fleksi tulang-tulang posterior pedis dan berkurang jika terdapat angulasi calcaneus atau dorsofleksi tulang- tulang posterior pedis.
Gambar pengukuran Lateral tibio-calcaneal angle
6. Lateral tibio-talar angle Sudut ini mengukur posisi talus pada posisi kaki plantigrade.
Gambar pengukuran Lateral tibio-talar angle
7. Lateral talo-1st metatarsal angle Sudut ini mengukur kedudukan tulang-tulang belakang atau depan pedis pada proyeksi lateral. Jika pada pedis terdapat deformitas cavus, besar sudut akan menjadi lebih negative jika deformitas semakin parah sedangkan pada flat foot besar sudut akan menjadi lebih positif.
Gambar pengukuran Latero talo-1st metatarsal angle
8. Latero talo-horizontal angle Dengan pengukuran ini didapatkan posisi talus yang terletak lebih vertical pada nak-anak dibandingkan dewasa.
Gambar pengukuran Latero talo-horizontal angle
9. Maximum dorsofleksi letaral talo-calcaneal angle Pada clubfoot terdapat dorsofleksi lebih terbatas dibandingkan normal sehingga sudut ini mengecil.
Gambar pengukuran Maximum dorsofleksi lateral talo-calcaneal angle
10. Maximum dorsofleksi lateral tibio-calcaneal angle Sudut ini mengukur kedudukan calcaneus saat kaki didorsofleksi. Pada clubfoot, gerakan calcaneus akan terbatas pada dorsofleksi sehingga sudut menjadi lebih besar.
Gambar pengukuran Maximum dorsofleksi lateral tibio-calcaneal angle
11. Talo calcaneal index Indeks ini didapatkan dengan menjumlahkan sudut talocalcaneal proyeksi AP dan proyeksi lateral.