Disusun Oleh:
Syifa Anisa Shabrina
1102015235
Kelompok 7
Pembimbing:
dr. Yusnita, M.Kes, DipIDK
ii
KATA PENGANTAR
iii
4. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama
sehingga tersusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di
masa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi
semua pihak.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
DAFTAR BAGAN.................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
BAB I BERKAS PASIEN.......................................................................................1
1.1 Identitas Pasien.............................................................................................1
1.2 Anamnesis....................................................................................................1
1. Keluhan Utama.............................................................................................1
2. Keluhan Tambahan......................................................................................1
3. Riwayat Penyakit Sekarang..........................................................................1
4. Riwayat Penyakit Dahulu.............................................................................2
5. Riwayat Penyakit Keluarga..........................................................................2
6. Riwayat Sosial Ekonomi..............................................................................2
7. Riwayat Kebiasaan.......................................................................................3
8. Riwayat Lingkungan....................................................................................3
1.3 Pemeriksaan Fisik.........................................................................................3
1.4 Pemeriksaan Penunjang................................................................................4
1.5 Diagnosis......................................................................................................5
1.6 Rencana Tatalaksana....................................................................................5
BAB II BERKAS KELUARGA..............................................................................6
2.1 Profil Keluarga.............................................................................................6
2.1.1 Karakteristik Keluarga.................................................................................6
2.1.2 Bentuk Keluarga..........................................................................................6
v
2.1.3 Tahapan Siklus Keluarga.............................................................................7
2.1.4 Fungsi Keluarga...........................................................................................7
2.1.5 Dinamika Keluarga......................................................................................7
2.1.6 Genogram....................................................................................................8
2.2 Lingkungan Tempat Tinggal........................................................................8
2.3 Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga.....................................................13
2.4 Sarana Pelayanan Kesehatan......................................................................14
2.5 Pola Konsumsi Makanan Keluarga............................................................14
2.6 Nilai/Kepercayaan yang Dianut Terkait Kesehatan...................................22
2.7 Pola Dukungan Keluarga............................................................................22
BAB III DIAGNOSTIK HOLISTIK............................................................................24
3.1 Diagnosis Holistik (Multiaksial)................................................................24
3.1.1 Aspek Personal...............................................................................................24
3.1.2 Aspek Klinis...................................................................................................24
3.1.3 Aspek Risiko Internal.....................................................................................25
3.1.4 Aspek Risiko Eksternal..................................................................................25
3.1.5 Aspek Fungsional...........................................................................................25
3.2 Progmosis...................................................................................................34
LAMPIRAN.................................................................................................................35
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan..............................................................................35
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR BAGAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
BERKAS PASIEN
1.2 ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 22 April 2020 pukul 10.00
WIB di rumah pasien
1. Keluhan Utama
Nyeri pada pipi terutama sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu
2. Keluhan Tambahan
Keluar cairan dari hidung berwarna hijau kental, penciuman berkurang, hidung
tersumbat terutama sebelah kiri dan mata berair
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Awalnya pasien mengeluhkan bersin-bersin di pagi hari dan
keluar cairan berwarna bening sejak 2 minggu yang lalu setelah
pasien terpapar udara dingin. Sebelumnya pasien juga mengeluhkan
keluhan yang sama yaitu bersin-bersin setelah pasien keluar rumah
yang terpapar debu terlalu banyak. Kemudian pasien merasakan nyeri
pada pipi terutama sebelah kiri memberat 3 hari terakhir disertai
keluarnya cairan dari hidung yang berubah menjadi kehijauan kental.
Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan lebih terasa memberat jika
1
pasien menunduk. Pasien juga mengeluhkan penciuman berkurang,
hidung tersumbat terutama yang sebelah kiri dan mata berair.
Terkadang pasien mengeluhkan demam dan nyeri kepala.
Nyeri pada tulang hidung dan dahi disangkal, gigi berlubang
disangkal, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada riwayat
kemasukan benda asing, tidak ada nyeri menelan, tidak ada suara
serak dan batuk.
Pasien sudah pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya yaitu
hidung terasa gatal, bersin, dan keluar sekret bening setiap pasien
terpapar debu atau udara dingin. Akan tetapi pasien masih belum bisa
menghindari faktor pencetus dan pasien juga memiliki kebiasaan
mengeluarkan lendir terlalu keras. Pasien berharap keluhan yang
diderita segera membaik, nyeri yang dirasakan berkurang dan dapat
kembali sehat sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pasien khawatir mengenai keluhan dari penyakit yang di
deritanya akan bertambah parah dan membuatnya kesulitan untuk
beraktivitas. Pasien merasa sakit yang dideritanya karena masih
belum bisa menghindari faktor pencetus dan kebiasaan mengeluarkan
lendir terlalu keras
Pasien beranggapan bahwa penyakit yang ia alami saat ini
merupakan suatu ujian dari Allah SWT, setiap ujian harus diterima
dan harus berprasangka baik terhadap ujian yang didapat, karena
pasien percaya segala penyakit yang Allah SWT berikan merupakan
cara Allah SWT untuk menggugurkan dosanya
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Setiap pasien terpapar dingin, lingkungan yang kotor(berdebu),
pasien merasakan hidung gatal, bersin dan keluar sekret bening.
Keluhan bersin dan gatal pada hidung sudah dirasakan sejak 5 tahun
yang lalu. riwayat asma disangkal dan riwayat alergi makanan, obat-
obatan disangkal.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
2
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang serupa
dengan pasien . Riwayat alergi terdapat pada orang tua pasien yaitu
ibu, nenek, kakek, tidak ada riwayat hipertensi, DM, Jantung pada
keluarga pasien.
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Tn. A tinggal bersama kedua orang tua nya dan 1 saudaranya
dengan ayah Tn. D sebagai PNS dan ibu Ny. I sebagai Wiraswasta.
Seluruh anggota keluarga Tn. A tinggal dalam satu rumah. Untuk
kebutuhan sehari-hari serta biaya sekolah Tn. A ditanggung oleh Tn.
D sebagai kepala keluarga. Pendapatan Tn. D sudah mencukupi
kebutuhan sehari-hari dan termasuk diatas UMR DKI jakarta.
7. Riwayat Kebiasaan
Pasien Pasien saat ini seorang mahasiswa berusia 20 tahun,
setiap harinya pasien bangun jam 05.00 pagi, setelah itu pasien
melaksanakan shalat subuh dan kemudian tidur kembali. Sekitar
pukul 09.00 pasien kembali bangun untuk melakukan kuliah online.
Setelah itu sarapan dan mengerjakan tugas kuliahnya hingga pukul
14.00. lalu pasien makan dan makan kembali pukul 19.00. Pasien
memiliki pola makan 3 kali sehari, untuk menu makanannya terdapat
lauk pauk seperti ayam, telur, daging, namun pasien jarang makan
sayur dan buah-buahan. Pasien memiliki kebiasaan tidur jam 11
malam.
Pasien memiliki kebiasaan jarang membersihkan dan
membereskan kamar tidurnya secara berkala dan saat pasien pilek,
pasien sering mengeluarkan lendir terlalu keras. Serta pasien
memiliki kebiasaan menggunakan AC dikamar dengan suhu 16°C
dan jarang menggunakan masker bila keluar rumah.
3
Tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Frek. Nadi : 92 x/menit
Frek. Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 Oc
Status Gizi
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 169 cm
Indeks Massa Tubuh
: 22,8 kg/m2
4
Sekret : Kehijauan, kental (kanan dan kiri)
Tenggorok : Mukosa : Merah muda
Lidah : Normal, Pseudomembran (-)
Uvula : Letak ditengah
Gigi Geligi : Gigi geligi lengkap, berlubang(-)
Tonsil : T1/T1, Hiperemis(-)
Maxillofacial : Bentuk simetris
Parase (-)
Nyeri tekan (+) pada sinus maksilaris kiri
1.5 DIAGNOSIS
a. Diagnosis Kerja
Rhinosinusitis Akut
b. Diagnosis Banding
Rhinitis Alergi Kronik
b. Farmakologi
- Paracetamol 3x500mg/hari
- Oxymetazoline HCL 0,05% 1-2 semprot dua kali sehari pada masing-
masing lubang hidung
- Amoksisilin 3x500mg selama 14 hari
5
BAB II
BERKAS KELUARGA
6
2.1.2 Bentuk Keluarga
Bentuk dari keluarga ini adalah Nuclear Family, dimana terdapat
keluarga inti yakni Tn. D 54 tahun sebagai kepala keluarga/ ayah,
Ny.I 52 tahun sebagai ibu, serta Ny. N 23 tahun sebagai anak
pertama dan Tn. A 20 tahun sebagai anak terakhir.
7
pribadi.
5. Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn. A yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan sekarang pasien sedang melanjutkan pendidikan kejenjang
perkuliahan.
6. Budaya
Tn. A dan keluarga berasal dari suku sunda dan sebagian besar
penduduk di sekitar tempat tinggal Tn. A adalah pendatang dari
berbagai suku seperti jawa, sunda dan sumatra.
7. Fungsi Spiritual
Tn. A dan sekeluarga memeluk agama Islam, dan rutin beribadah.
2.1.6 Genogram
8
2.2 Lingkungan Tempat Tinggal
a. Lingkungan Tempat Tinggal
9
Gambar 2.1 Denah Rumah Tn. A
I. KOMPONEN RUMAH 31
10
KOMPONEN
3. Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan tanah/plesteran 1
yang retak dan berdebu.
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 2 62
dapur
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan
atau ada peralatan lain yang sejenis.
11
KOMPONEN
kesehatan
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4 100
12
Hasil Penilaian : Nilai x Bobot
I. Komponen Rumah : 13 x 31 = 465
II. Sarana Sanitasi : 15 x 25 = 375
III. Perilaku Penghuni : 10 x 44 = 440
Total Skor = 1.187
Kriteria Penilaian:
1. Rumah Sehat : 1.068 – 1.200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1.068
Kesimpulan:
Rumah yang dihuni keluarga Ny. M (total skor = 1.280) termasuk ke dalam
kriteria rumah sehat berdasarkan Pedoman Penilaian Rumah Sehat.
13
anggota keluarga. Rumah tersebut memiliki ruang tamu, ruang keluarga, 3
kamar tidur, ruang makan, dapur, 3 kamar mandi. Rumah tersebut rutin
dibersihkan setiap hari. Untuk setiap kamar dibersihkan sendiri oleh
pemilik kamarnya. Keluarga Tn. A menggunakan air galon untuk minum.
Sumber air menggunakan air PAM untuk mandi serta mencuci pakaian
dan peralatan makan.
2.4 Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 2.4 Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Cara mencapai PelayananMenggunakan transportasiTn. A datang ke
Kesehatan pribadi Puskesmas atau rumah
sakit menggunakan
transportasi pribadi
(sepeda motor)
14
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk-pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan sarapan pagi
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
Menu makanan yang sering dikonsumsi pasien adalah nasi, telur, ayam daging.
Untuk setiap sajiannya, pasien terkadang dibuatkan oleh orang tuanya atau
membeli makanan diluar atau membuat makanan sendiri. Pasien jarang
mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.
c. Pola Makan
Tabel 2.5 Food Record Tn. A
Kamis, 23April 2020
Menu Satuan Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Makan Pagi Nasi Goreng 1 porsi sdg (200g) 350 kal 8g 80 g
Telur Ayam Negri 1 butir (60 g) 95 kal 10 g 6g
Ayam Goreng 1 potong sdg (50 95 kal 10 g 6g
g)
Minyak Goreng 4 sendok makan 360 kal 40 g
Selingan Pagi - - - - - -
Makan Siang Nasi Putih 1 porsi sdg (200g) 350 kal 8g 80 g
Ayam Kuah Santan 2 potong sedang 190 kal 20 g 12 g
Santan 1 /2 gelas 90 kal 5g
Selingan Siang - - - - - -
Makan Malam Mie Basah 1,5 Gelas 175 kal 4g 40 g
Bakso daging 1 biji besar(100g) 95 kal 10 g 6g
Jumlah 1800 kal 70 g 200 g 75 g
Sabtu, 25 April 2020
Menu Satuan Kalori Protein Karbohidrat
Makan Pagi Nasi Putih 1 porsi sdg (200g) 350 kal 8g 80 g
Ayam Goreng 2 potong sedang 190 kal 20 g
15
Minyak Goreng 2 sendok makan 180 kal
Selingan Pagi - - - - -
Makan Siang - - - - -
Selingan Siang - - - - -
Nasi Putih 1 porsi sdg (200g) 350 kal 8g 80 g
Makan Malam
Ikan teri 2 sendok makan 95 kal 10 g
Menu Satuan Kalori Protein Karbohidrat
Minyak Goreng 1 sendok makan 90 kal
1 Mangkok
Sayur Kangkung (100g) 50 kal 3g 10 g
Selingan Malam Mangga 1 /2 buah besar 40 kal 10 g
Jumlah 1345 kal 49 g 180 g
a. Rata-rata asupan Kalori pasien selama 3 hari adalah 1800 + 1345 + 1390 =
16
4535/3 = 1.511,67 kal
c. Rata-rata asupan karbohidrat pasien selama 3 hari adalah 200 + 180 + 188
= 568/3 = 189,3 g
17
D. Stress Metabolik :
a. Ringan : + 10% kalori basal
b. Sedang : + 20% kalori basal
c. Berat : + 30% kalori basal
E. Keadaan khusus :
a. Hamil : + 300 kalori basal
b. Menyusui : + 500 kalori basal
1) Kebutuhan kalori:
Kalori Basal = BB Ideal x kalori perempuan = 62.1 kg x 30 kal = 1863 kal
Koreksi:
a. Aktivitas fisik ringan + 10% kalori basal = +10 % x 1863 = 186,3
b. Kebutuhan kalori total = KKB + Aktivitas Fisik
= 1863 + 186,3
= 2049,3 kal
2) Kebutuhan zat gizi:
a. Protein 10% dari total kalori = (10% x 1863 kalori) : 4 = 46,57 gram
b. Lemak 20% dari total kalori = (20% x 1863 kalori) : 9 = 41,43 gram
c. Karbohidrat, sisa dari total kalori dikurangi persentase protein dan lemak =
(70% x 1863 kalori) : 4 = 326 gram
18
karbohidrat kurang jika dilihat dari total rata-rata dalam tiga hari dari
jumlah yang dibutuhkan setiap harinya. Kebutuhan protein dan lemak
lebih jika dilihat dari total rata-rata dalam tiga hari jumlah yang
dibutuhkan setiap harinya. Pasien disarankan untuk menambah
kebutuhan kalori dan karbohidrat serta mengurangi kebutuhan protein
dan lemak agar kebutuhan gizi pasien seimbang dan mengkonsumsi
sayur dan buah-buahan.
2. Duduk :
Mendengarkan di dalam kelas
Makan
Menulis atau mengetik 0.38
Membaca
Mendengarkan radio atau menonton TV
Mandi
4. Berpakaian
Mandi (berdiri) 0.7
19
Kategori Contoh Aktivitas Fisik Perkiraan Jumlah
Pengeluaran
Energi
Pertukangan kayu, pertukangan batu
Mengendarain traktor pertanian
Memberi makan hewan di peternakan
Membereskan ranjang
Berjalan agak cepat (ke sekolah,
belanja)
Penjahit
Pelukis
Mekanik
Tukang kue (roti)
Tabel 2.8 Perkiraan Jumlah Pengeluaran Energi Selama Tiga Hari Tn. A
20
Hari ke- 1 Jam /
0 -15 16 - 30 31 – 45 46 – 60
23 April 2020 Menit
0 1 1 1 1
19 3 2 2 2
20 2 2 2 2
21 2 2 2 2
22 2 2 1 1
23 1 1 1 1
Total : (40 x 0.26) + ( 40 x 0.38) + ( 9 x 0.57) + ( 5 x 0.7) + (2 x 0.83) = 35.89
21
2 1 1 1 1
3 1 1 1 1
4 1 1 1 1
5 3 2 1 1
6 1 1 1 1
7 1 1 1 1
8 3 3 4 4
9 4 3 3 3
10 3 3 2 2
11 2 2 2 2
12 2 2 1 1
13 2 2 2 2
14 2 2 2 2
15 1 1 2 2
16 4 4 4 5
17 5 5 5 3
18 2 2 2 2
19 2 2 2 2
20 2 2 2 2
21 2 2 2 2
22 2 2 1 1
23 1 1 1 1
Total : (40 x 0.26) + ( 36 x 0.38) + ( 9 x 0.57) + ( 6 x 0.7) + (4 x 0.83) = 36.73
Kesimpulan :
Jumlah aktivitas Tn. A selama tiga hari yaitu :
Tabel 2.9 Rangkuman Total Aktivitas Fisik Tn. A
Kategori Jumlah Skor Total
1 122 0.26 31.72
2 114 0.38 43.32
3 24 0.57 13.68
4 18 0.7 12.6
5 10 0.83 8.3
Total 109.62
Rata – rata jumlah pengeluaran energi Tn. A selama tiga hari (menggambarkan
satu minggu) adalah :
(35.89+36.48+36.73)
=36.36 kcal/kgBB/15 menit
3
22
agar pasien lebih menjaga kebersihan dan kesehatannya dengan merawat diri serta
merubah pola hidup sehat. Menurut pasien, penyakit yang dialaminya ini tidak
ada hubungan dengan ilmu ghaib atau guna-guna. Sakit yang dialami pasien
semata-mata adalah ujian. Pasien berdoa untuk diberikan kesembuhan atas
penyakitnya. Pasien percaya bahwa dengan usahanya ini Tuhan akan
membantu menyembuhkannya.
Kurangnya perhatian Ayah dan ibu pasien karena lebih banyak di luar
rumah untuk bekerja yang menjadi salah satu faktor penghambat
terselesaikannya masalah
23
BAB III
DIAGNOSIS HOLISTIK
24
suatu ujian dari Allah SWT, setiap ujian harus diterima dan harus
berprasangka baik terhadap ujian yang didapat, karena pasien percaya segala
penyakit yang Allah SWT berikan merupakan cara Allah SWT untuk
menggugurkan dosanya
25
b. Level 2: Mulai ada keterbatasan fungsi
c. Level 3: Banyak keterbatasan fungsi
d. Level 4: Sangat banyak keterbatasan fungsi (kegiatan harian dirumah)
e. Level 5: Tidak dapat beraktivitas sama sekali (full bed 100%)
Berdasarkan kriteria ICPC maka dapat disimpulkan derajat
fungsional pasien menurut ICPC saat ini adalah derajat 1,
dikarenakan tidak ada keterbatasan pekerjaan ataupun aktivitas
harian.
26
Tabel 3.1 Rencana Penatalaksanaan
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
A. Aspek Personal
1. Alasan Kedatangan Memberikan edukasi terhadap pasien Pasien Pada saat Pasien berusaha Pasien sudah
Pasien mengeluhkan nyeri pada pipi mengenai faktor pencetus penyakit kunjungan untuk mengurangi menerapkan
terutama sebelah kiri sejak 3 hari yang dialami oleh pasien seperti ke rumah kebiasaan yang dan
terakhir ini disertai keluarnya cairan terutama debu dan memberitahukan memperparah mengurangi
dari hidung yang berubah warna untuk mengurangi kebiasaan yang penyakitnya, kebiasaan
menjadi hijau kental, penciuman memperparah penyakitnya. Kemudian menghindari buruk dan
berkurang dan mata berair. kontrol ke dokter apabila keluhan pencetus faktor pencetus
kembali muncul serta meminum obat penyakitnya dan pada
yang diberikan. kontrol ke dokter penyakitnya
serta minum
obat secara
teratur
2. Harapan Memberikan edukasi mengenai Pasien Pada saat Pasien menjadi Pasien sudah
Pasien memiliki harapan yaitu keluhan prognosis Rhinosinusitis Kronik dan kunjungan paham bahwa mengurangi
yang dideritanya segera membaik, mengingatkan pasien untuk ke rumah penyakitnya tidak terpaparnya
nyeri yang dirasakan berkurang dan menghindari faktor pencetus dan akan bertambah oleh debu,
dapat kembali sehat sehingga tidak mengurangi kebiasaan yang buruk bila menjauhi memakai
27
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
tertutup saat
cuaca dingin,
malam hari
maupun saat
hujan.
3. Kekhawatiran Memberikan edukasi bahwa penyakit ini Pasien Pada saat Pasien tidak lagi Rasa khawatir
Pasien khawatir mengenai keluhan dari tidak berbahaya asalkan dapat kunjungan khawatir tentang pasien sudah
penyakit yang di deritanya akan menghindari faktor pencetus dan ke rumah keluhan yang berkurang
bertambah parah dan membutanya mengurangi kebiasaan yang dalaminya
kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari memperparah penyakitnya
4. Persepsi Medis Memberikan edukasi bahwa Pasien Pada saat Keluhan pasien dapat Pasien sudah
Pasien merasa sakit yang penyakitnya dapat sembuh kembali bila kunjungan membaik dan meminum obat
dideritanya karena masih belum pasien menghindari faktor pencetus, ke rumah mengkonsumsi obat- secara teratur dan
bisa menghindari faktor pencetus mengurangi kebiasaan buruk dan obatan secara teratur berusaha untuk
mengkonsumsi obat dengan teratur serta pasien dapat mengurangi faktor
dan kebiasaan mengeluarkan lendir
menghindari faktor pencetusnya dan
terlalu keras
pencetus dan mengurangi
mengurangi kebiasaan buruk
kebiasaan buruk
28
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
5. Persepsi Religi Menjelaskan dan mengingatkan Pasien Pada saat Pasien paham dan Pasien bersyukur
Pasien beranggapan bahwa penyakit kepada pasien bahwa kesembuhan kunjungan percaya bahwa karena dengan ia
yang ia alami saat ini merupakan suatu hanya datang dari Allah SWT, ke rumah kesembuhannya diberikan sakit
ujian dari Allah SWT, setiap ujian datang dari Allah dapat
dokter hanyalah perantara. Selain
harus diterima dan harus berprasangka SWT dan dokter menggugurkan
itu, keluhan yang dialami bukan jadi
baik terhadap ujian yang didapat, hanyalah perantara. dosanya dan
alasan untuk meninggalkan
karena pasien percaya segala penyakit Pasien tetap bersyukur kepada
kewajibannya sebagai Muslim.
yang Allah SWT berikan merupakan menjalankan Allah SWT telah
cara Allah SWT untuk menggugurkan kewajiban nya dikurangi
dosanya sebagai Muslim, keluhannya.
seperti sholat lima Pasien tetap
waktu, mengaji dan menjalankan
menutup aurat. kewajibannya
sebagai muslim
B. Aspek Klinis
1.
Rhinosinusitis Akut Memberikan obat Paracetamol 3x Pasien Pada saat Terapi yang diberikan Obat yang
500mg/hari dan oxymetazoline HCL kunjungan dapat mengurangi diberikan sudah
0,05%, 1-2 semprot dua kali sehari ke rumah keluhan yang diminum secara
pasien dialami pasien teratur dan
pada masing-masing lubang hidung
keluhan sudah
dan amoksisiln 3x500mg selama 14
29
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
hari lebih membaik
C. Aspek Risiko Internal
30
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
pola hidup sehat dan menyarankan pasien sayur dan buah- sayur dan buah-
untuk mengkonsumsi minuman probiotik buahan dan buahan dan
seperti yogurt untuk mencegah meminum yogurt meminum
kekambuhan alergi pasien yogurt
4. Kurangnya waktu tidur pasien dalam
Memberikan edukasi kepada pasien untukPasien Pada saat Pasien sudah Pasien sudah
sehari menambahkan waktu tidur ialah 8 jam kunjungan memahami bila berusaha tidur
dimana jika kurang dari normal jam tidur ke rumah waktu tidur kurang lebih cepat
akan menurunkan imunitas akan menyebabkan
pasien mudah
terserang penyakit
5. Kebiasaan menggunaan AC di Kamar
Memberikan edukasi dan saran kepada pasienPasien Pada saat Pasien sudah Pasien sudah
tidur dengan suhu dingin yaitu 16°C untuk mengurangi kebiasaan kunjungan memahami mengurangi
menggunakan suhu AC dikamar dengan ke rumah penggunaan AC kebiasaan
suhu dingin karena akan membuat paisen dikamar dengan menggunakan
mengalami keluhan bersin, dan keluar suhu 16°C akan AC dikamar
cairan dari hidung. Serta menyarankan mudah membuat yang terlalu
pasien untuk menggunakan AC kamar pasien dingin dengan
yaitu 25°C agar membuat ruangan tidak mengeluhkan mengurangi
terlalu dingin bersin-bersin suhu AC
menjadi 25°C
6. Kurangnya kesadaran Memberikan edukasi dan saran kepada pasienPasien
pasien Pada saat Pasien memahami Pasien
31
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
menggunakan masker bila keluar untuk menggunakan masker bila pasien kunjungan penggunaan menggunakan
rumah keluar rumah dikarenakan bila pasien rumah masker akan masker saat
tidak menggunakan masker akan lebih mengurangi keluar rumah
mudah pasien mengalami keluhan munculnya
bersin-bersin(kambuhnya alergi pasien) keluhan bersin-
bersin pada pasien
7. Pasien memiliki riwayat alergi dari ibu
Memberikan edukasi bahwa pasien telahPasien Pada saat Pasien menjadi paham Pasien sudah
dan neneknya memiliki riwayat alergi dari ibu dan kunjungan bahwa penyakitnya mengurangi hal
neneknya. Sehingga memungkinkan rumah didalam oleh karna hal yang dapat
pasien juga dapat mengalami hal yang adanya riwayat mencetus
sama. alergi pada ibu, penyakitnya.
nenek dan
kakeknya
D. Aspek Risiko Eksternal
1. Keluarga kurang memperhatikan
Memberikan edukasi kepada keluarganya KeluargaPada saat Orangtua pasien Orang tua pasien
seperti seperti mengingatkan pasien agar mengingatkan pasien untuk kunjungan menjadi lebih mengingatkan
untuk menghindari faktor pencetus menghindari faktor pencetus dan ke rumah memahami anaknya untuk
membantu pasien untuk membuat catatan penyakit pasien menghindari
sendiri penyebab alerginya selain debu dan pentingnya faktor pencetus
dan dingin menghindari faktor dan membuat
32
No. Daftar Masalah pada Setiap Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Diharapkan Follow up
pencetus catatan sendiri
apa saja yang
membuat
pasien alergi
selain debu dan
dingin
E. Aspek Fungsional
1.
Pasien termasuk derajat 1 yang mana Menyarankan pasien untuk tetap beraktivitasPasien Pada saat Pasien tidak terbebani Pasien tetap
pasien sehat dan dapat melakukan sehari-hari seperti biasa namun tetap kunjungan oleh aktifitas nya melakukan
aktifitas sehari – hari. mengingat untuk menjaga kesehatannya ke rumah sehari- hari dan semua aktivitas
dengan menghindari pencetus bisa lebih sehat sehari-hari
penyakitnya debu dan mengurangi secara mandiri
kebiasaan mengeluarkan lendir terlalu
keras
33
3.2 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanactionam : bonam
34
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
35