Disusun Oleh :
Gizan Dharmawan 1102015086
Andi Aulia Ari Nurdewi 1102015021
Anggieta Kumala Dewi 1102015024
Sessi Nurfitri 1102015219
Thalia Shifa Susanto 1102015238
Pembimbing :
Dr. Yusnita, M.Kes, Dipl DK
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “Hipertiroid Ditinjau Dari Aspek
Eksternal dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Juni 2020” ini telah
disetujui oleh pembimbing untuk diseminarkan dalam rangka memenuhi salah
satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
ii
KATA PENGANTAR
iii
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
7. dr. Siti Maulidya, M.Eid, DiplDK, selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
8. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama
sehingga tersusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan diagnosis holistik ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu saya mengharapkan
saran serta kritik yang dapat membangun dalam diagnosis holistik ini
untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun
dihari yang akan datang. Aamiin.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I 9
BERKAS PASIEN..............................................................................................9
1.1. Identitas Pasien...............................................................................................9
1.2. Anamnesis.......................................................................................................9
1.2.1 Keluhan Utama........................................................................................9
1.2.2 Keluhan Tambahan..................................................................................9
1.2.3 Riwayat Penyakit Sekarang.....................................................................9
1.2.4 Riwayat Penyakit Dahulu......................................................................11
1.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga...................................................................11
1.2.6 Riwayat Pengobatan..............................................................................11
1.2.7 Riwayat Sosial Ekonomi.......................................................................11
1.2.8 Riwayat Kebiasaan................................................................................11
1.2.9 Riwayat Pola Makan.................................................................................12
1.3 Pemeriksaan Fisik.........................................................................................12
1.4 Pemeriksaan Penunjang................................................................................14
BAB II...............................................................................................................15
BERKAS KELUARGA....................................................................................15
2.1. Profil Keluarga........................................................................................15
2.1.1 Karakteristik Keluarga..............................................................................15
2.1.2. Bentuk Keluarga........................................................................................16
2.1.3. Tahapan Siklus Keluarga..........................................................................16
2.1.4. Dinamika Keluarga...................................................................................16
2.1.5. Fungsi Keluarga........................................................................................17
2.1.6. Genogram..................................................................................................18
2.2 Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup.........................................19
2.2.1. Lingkungan tempat tinggal......................................................................19
2.2.2. Penilaian Rumah....................................................................................19
v
2.2.3 Aktivitas sehari – hari (Daily Activity) Ny. Z.......................................23
2.2.4 Kepemilikan Barang-Barang Berharga.................................................27
2.3 Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga........................................................28
2.4 Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)...................................................29
2.5 Pola Konsumsi Makanan Keluarga...............................................................29
2.6 Nilai Kepercayaan Yang Dianut Keluarga Terkait Kesehatan.....................33
2.7 Pola Dukungan Keluarga..............................................................................34
2.8 Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga............................34
BAB III..............................................................................................................35
DIAGNOSIS HOLISTIK..................................................................................35
3.1. Diagnosis Holistik.........................................................................................35
3.1.1. Aspek Personal......................................................................................35
3.1.2. Aspek Klinik..........................................................................................35
3.1.3. Aspek Risiko Internal (faktor-faktor internal yang mempengaruhi
masalah kesehatan pasien)...................................................................................36
3.1.4. Aspek Risiko Eksternal dan Psikososial Keluarga................................36
3.1.5. Aspek Fungsional..................................................................................36
3.2. Rencana Penatalaksanaan.............................................................................37
3.3. Prognosis.......................................................................................................44
DOKUMENTASI..............................................................................................45
LAMPIRAN......................................................................................................46
1. Kuesioner Aspek Persepsi Religi........................................................................47
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
BAB I
BERKAS PASIEN
1.2. Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis di rumah pasien pada tanggal 30 Juni 2020.
10
sehari.
Pasien mengidap Hipertiroid sejak tahun 2012, awal mula bisa
terdiagnosis penyakit ini pasien merasakan mudah sekali berkeringat baik
dalam aktivitas berat maupun aktivitas ringan, selain itu pasien mengeluh
tangannya yang bergerak diluar kendalinya (tremor) dan merasa lemas dalam
kurun waktu yang lama, karena hal tersebut pasien mencoba memeriksakan
diri ke dokter spesialis penyakit dalam dan sejak saat itu pasien terdiagnosis
Hipertiroid dan dokter memberikan obat PTU (propiltiurasil) 100 mg, pasien
mengkonsumsi obat PTU hampir 5 tahun lamanya. Pada tahun 2016 pasien
merasakan kulitnya gatal gatal dan mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter
spesialis endokrin dan mengganti obatnya tersebut dengan obat Thyrozol 5
mg, hingga saat ini pasien mengkonsumsi obat Thyrozol tersebut dan tidak
pernah ada keluhan apapun yang berkaitan dengan penyakit Hipertiroidnya
tersebut.
Pasien khawatir dengan kemungkinan komplikasi pada penyakit
hipertiroid yang dideritanya seperti gangguan irama jantung, pengeroposan
tulang (osteoporosis) dan juga krisis tiroid dengan gejala yang timbul berupa
takikardi, berkeringat terus menerus, gemetar, agitasi, gelisah, kebingungan
hingga gangguan kesadaran, namun biasanya krisis tiroid ini muncul akibat
hipertiroid yang tidak diobati sehingga menyebabkan produksi hormon tiroid
yang berlebihan pada tubuh. Pasien tahu bahwa penyakitnya ini tidak dapat
disembuhkan dan bila dioperasi pun akan tetap mengkonsumsi obat seumur
hidup sehingga pasien hanya berharap gejala dari hipertiroidnya ini tidak
muncul serta menghindari komplikasi pada penyakitnya ini.
Pasien menilai bahwa penyakitnya datang dari Allah SWT, dan
menganggap bahwa penyakitnya ini merupakan ujian dan sebagai penghapus
dosanya. Pasien selalu menjalakan shalat 5 waktu dan mengaji serta selalu
berdoa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang Allah SWT
berikan padanya serta selalu bersyukur karena telah diberikan kesehatan
walaupun pasien menderita penyakit hipertiroid ini.
11
1.2.4 Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat diabetes melitus : Disangkal
- Riwayat hipertensi : Disangkal
- Riwayat penyakit jantung : Disangkal
- Riwayat penyakit paru-paru : Disangkal
- Riwayat alergi : Disangkal
1.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat hipertiroid dalam keluarga : Disangkal
- Riwayat diabetes melitus dalam keluarga : Disangkal
- Riwayat hipertensi dalam keluarga : Disangkal
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga : Disangkal
- Riwayat penyakit paru-paru dalam keluarga : Disangkal
- Riwayat alergi dalam keluarga : Disangkal
12
Pasien sehari-sehari bangun tidur sekitar pukul 04.30 kemudian
melakukan ibadah shalat subuh di rumahnya. Selain itu pasien bersiap siap
untuk menuju kantornya, pasien biasa pergi ke kantor sekitar pukul 06.00
WIB karena jarak dari rumah ke kantornya yang lumayan jauh dan juga
pasien mengendarai mobilnya sendiri, sebelum bersiap siap pasien
membersihan rumah terlebih dahulu seperti mencuci piring, mencuci pakaian
dan memasak nasi untuk anak ke-tiganya dan untuk dibaga ke kantor sebagai
bekal makan pagi dan makan siang.
Pasien pulang dari kantor sekitar pukul 16.00 WIB dan tiba dirumah
sekitar pukul 17.00 WIB, sesampainya dirumah pasien bergegas mandi dan
memasak untuk makan malam, namun pasien jarang sekali makan malam,
setelah itu pasien beristirahat hingga pukul 22.00 WIB pasien biasanya tidur.
Ny. Z sehari hari makan 2 kali sehari dan biasa memasak sendiri untuk
sarapan. Ny. Z menerapkan pola makan dengan gizi seimbang yang terdiri
dari karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup. Pasien gemar mengkonsumsi
makanan ringan sehingga jarang sekali makan malam, untuk konsumsi
makanan sehari hari cukup beranekaragam.
13
3. Status Gizi
- Berat badan : 66 kg
- Tinggi badan : 163 cm
BB(kg)
- Indeks Massa Tubuh (IMT) : = 24,9 kg/m2
TB(m)2
- Berat badan ideal : 90% X (TB-100) = 90% X 63
= 56,7 Kg
- Status Gizi : Normal
4. Status Generalis
- Kepala : Bentuk oval, simetris
- Rambut : Tumbuh lebat berwarna hitam dengan rambut
keputihan tidak merata
- Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil
bulat, isokor, RCL +/+ RCTL +/+
- Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : Tidak terdapat sekret
- Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, tonsil T1-T1
- Leher : tidak teraba pembesaran KGB, kelenjar tiroid teraba.
JVP 5±2 cmH2O
- Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor seluruh paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-), wheezing (-)
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis sulit terlihat
Palpasi : Iktus kordis sulit teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen
14
Inspeksi : Cembung simetris, Pelebaran vena (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+) seluruh abdomen
- Genitalia : Tidak diperiksa
- Ekstremitas : Akral hangat, edema (- ), sianosis (-)
15
BAB II
BERKAS KELUARGA
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. Z
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 53 tahun
Status : Istri
Alamat : Jl. Siliwangi, BTN Palaton Blok A.3 No.5,
Rangkasbitung
Pendidikan : S2
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
16
c. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 1. Anggota Keluarga Ny. Z yang Tinggal Serumah
Status Jenis
No. Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Kelamin
1. Tn. A Suami L 55 S2 PNS
2. Ny. Z Istri P 53 S2 PNS
3. Tn. G Anak I L 31 S1 Polisi
4. Tn. D Anak II L 26 S1 Pengusaha
5. An. G Anak III L 23 SMA Mahasiswa
17
2.1.5. Fungsi Keluarga
1. Biologis:
Keluarga ini mampu meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya,
Tn. A dan Ny. Z memiliki 3 orang anak.
2. Psikologis:
Tn. A dan Ny. Z saling menyayangi satu sama lain. Tn. A dan Ny. Z
memiliki keluarga yang mampu memberikan dukungan satu sama lain
dan dengan seluruh anggota keluarga. Keluarga Tn. A dapat
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan Bersama dengan cara
yang adil.
3. Sosial:
Lingkungan tempat tinggal Ny. Z termasuk lingkungan komplek yang
tidak terlalu padat. Lingkungan sekitar rumah pasien bersih dan tingkat
keamanan baik. Ny. Z dapat bersosialisasi dengan baik dengan tetangga
disekitar rumah. Ny. Z sering mengikuti kegiatan arisan di komplek
rumahnya.
4. Ekonomi:
Sumber penghasilan Ny. Z ialah dari pekerjaanya yaitu sebagai PNS.
Penghasilan Ny. Z > Rp. 5.000.000/bulan dirasa sangat cukup untuk
memenuhi kebutuhan makan sehari-hari serta asuransi kesehatan.
5. Pendidikan:
Ny. Z menyadari dan menerapkan meraih pendidikan setinggi mungkin.
6. Budaya:
Tn. A bersuku bangsa Sunda dan Ny. Z Sunda, memiliki persamaan
dalam budaya dalam lingkungan rumah. Sebagian besar penduduk di
sekitar tempat tinggal Ny. Z adalah penduduk asli suku Sunda dan ada
beberapa yang dari luar Sunda. Ny. Z dapat tinggal dan bersosialisasi
dengan baik terhadap warga sekitar.
7. Spiritual:
18
Ny. Z dan sekeluarga memeluk agama Islam, dan rutin beribadah wajib
dan kewajiban lain sesuai syariat Islam.
2.1.6. Genogram
Keterangan Gambar:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Wafat
Menikah
Keturunan
Tinggal serumah
Hipertiroid
19
2.2 Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
2.2.1. Lingkungan tempat tinggal
Status kepemilikan rumah: Milik pribadi
Daerah pemukiman: Perumahan
Luas rumah: 160 m2
20
11 m
I. KOMPONEN RUMAH 31
21
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
rawan kecelakaan
c. Ada, bersih dan tidak
rawan kecelakaan 2
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat
dengan tanah/plesteran yang
retak dan berdebu 1
c. Diplester/ubin/keramik/ 62
papan (rumah panggung) 2
4 Jendela kamar a. Tidak ada 0 31
tidur b. Ada 1
22
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
23
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
d. Ada, diresapkan dan tidak
mencemari sumber air (jarak
dengan sumber air > 10 m) 3
e. Ada, dialirkan ke selokan 100
tertutup (saluran kota)
untuk diolah lebih lanjut 4
5 Membuang a. Dibuang ke
sampah pada sungai/kebun/kolam
tempat sampah sembarangan 0
b. Kadang-adang dibuang ke 88
tempat sampah 1
c. Setiap hari dibuang ke
tempat sampah 2
24
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
TOTAL HASIL PENILAIAN 1199
Kriteria
Kesimpulan: Rumah Ny. Z (total skor
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068 1.199) termasuk dalam kategori rumah
sehat karena memenuhi 3 aspek dalam
penilaian rumah sehat, yaitu komponen fisik rumah, sarana sanitasi dan perilaku
penghuni.
25
21. 2 2 2 2
22. 1 1 1 1
23. 1 1 1 1
Perkiraan Pengeluaran Energi Hari Ke-1 sebesar 39,02
26
05. 3 3 3 3
06. 4 4 4 2
07. 2 2 2 2
08. 2 2 2 2
09. 2 2 2 2
10. 2 2 2 2
11. 2 2 2 2
12. 4 4 4 4
13. 2 2 2 2
14. 2 2 2 2
15. 2 2 2 2
16. 4 4 4 4
17. 4 4 2 1
18. 4 4 1 1
19. 1 1 2 2
20. 2 2 2 2
21. 2 2 2 2
22. 2 2 1 1
23. 1 1 1 1
Perkiraan Pengeluaran Energi Hari Ke-3 sebesar 39,26
Rata – rata perkiraan pengeluaran energi Ny. R selama tiga hari adalah 38,89
27
Memasak
Membersihkan debu
4. Berpakaian
Mandi (berdiri)
0,7
Mengendarai mobil
Berjalan – jalan
5. Pekerjaan Manual Ringan :
Pekerjaan Rumah Tangga
(membersihkan
jendela,menyapu,dll)
Pekerjaan laboratorium
Pertukangan kayu,pertukangan batu
Mengendarai traktor pertanian
Memberi makan hewan di Peternakan 0,83
Membereskan ranjang
Berjalan agak cepat (ke
sekolah,belanja)
Penjahit
Pelukis
Mekanik
Tukang kue (roti)
6. Olahraga atau aktifitas di waktu senggang
tingkat ringan:
Kano (ringan)
Bola voli
Tenis meja
Baseball (kecuali pitcher)
Golf 1
Mendayung
Panahan
Bowling
Croquet
Berlayar
Bersepeda
7. Pekerjaan manual tingkat sedang : 1,2
Mengoperasikan mesin
Memperbaiki pagar
Memasukkan tas – tas/kotak-kotak
Bercocok tanam
Pekerjaan kehutanan
(menggunakan gergaji listrik dan
penanganan kayu gelondongan)
28
Pekerjaan pertambangan,menyekop
8. Olahraga atau aktifitas di waktu senggang
tingkat sedang :
Baseball (pitcher)
Bulutangkis
Kani
Bersepeda (kompetisi)
Menari
1,4
Tenis
Mengendarai kuda
Ski es
Berenang
Senam
Jalan cepat
Jogging (lari pelari)
9. Pekerjaan manual yang berat :
Menebang pohon dengan kampak
Menggergaji dengan gergaji tangan
Memotong cabang dahan pohon
29
Jika Ny. Z merasa tidak enak badan atau sakit, maka Ny. Z akan terlebih
dahulu minum obat yang dijual bebas di pasaran, namun apabila keluhan
masih terasa Ny. Z konsultasi ke dokter.
b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
Ny. Z memiliki jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) dan asuransi kesehatan lain, dan rutin mengurus masing masing
asuransi kesehatan.
c. Perilaku terhadap makanan
Ny. Z mempunyai kebiasaan makan sebanyak 2 kali sehari. Ny. Z tinggal
bersama seorang anaknya dirumah dan rutin memasak tiap sarapan dan
terkadang memasak untuk makan malam. Ny. Z mengetahui makanan
dengan pola gizi seimban. Ny. Z biasa mengonsumsi buah buahan setiap
hari dan sering mengonsumsi makanan kecil (snack) disela waktu makan.
Ny. Z memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan
Lingkungan tempat tinggal pasien merupakan lingkungan perumahan
dengan letak rumah berjarak antara satu rumah dengan rumah yang lain.
Kebersihan lingkungan di sekitar rumah bersih. Rumah disapu setiap hari.
Rumah pasien termasuk kedalam kriteria rumah sehat, hal ini dapat dilihat
dari terdapatnya ventilasi yang cukup sehingga ada sirkulasi udara yang
baik di dalam rumah serta terdapatnya air bersih yang sesuai dengan
standar kesehatan. Jendela di rumah pasien juga dibuka setiap pagi selepas
sholat subuh dan ditutup kembali sesaat sebelum maghrib. Selain itu
sampah dibuang dan dikumpulkan di samping rumah lalu diambil secara
rutin oleh petugas sampah lalu dibuang ke tempat pengumpulan sampah
daerah rumah pasien.
30
Faktor Keterangan Kesimpulan
Ny. Z berobat ke rumah sakit yang
Cara mencapai pusat Kendaraan pribadi berada di daerah Jakarta dengan
pelayanan kesehatan (Mobil) menggunakan mobil dengan waktu
tempuh ±120 menit.
Pasien biasanya membayar tarif
pelayanan kesehatan secara pribadi,
Tarif pelayanan
Pribadi namun pasien memiliki BPJS dan
kesehatan
asuransi kesehatan lain namun
hanya digunakan pada saat tertentu.
Pasien merasa puas dengan
Kualitas pelayanan
Memuaskan pelayanan kesehatan di rumah
kesehatan
sakit tempat pasien biasa berobat.
31
seimbang.
Selingan Sore - - - - - -
87,5
Makan Sore Roti 2 iris 2g 20 g -
kkal
32
Selasa, 30 Juni 2020
Menu Satuan Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Selingan Sore - - - - - -
33
Rabu, 1 Juli 2020
Menu Satuan Kalori Protein Karbohidrat Lemak
Nasi putih 100 gr 220 kkal 4 g 40 g 11 g
Telor 75 g 140 kkal 10 g - 11 g
Makan Pagi
Daging ayam 1 potong sedang 140 kkal 10 g - 11 g
Air mineral 2 gelas - - - -
Emping 100 gr 111 kkal 5g 13,3g 0,7 g
Selingan Pagi Susu 200 ml 130 kkal 4g 8g 7g
Nasi putih 100 gr 175 kkal 4g 40 g 5g
Makan Siang Ikan teri 25 gr 140 kkal 10 g - 11 g
Telor bulat 75 gr 95 kkal 10 g - 6g
Selingan Sore - - - - - -
Makan Sore - - - - - -
Jumlah 1.150 57 g 101,3 gr 62,7 g
kkal
BB (kg) 2
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 2 = 24,9 kg/m (normal)
TB(m)
34
Faktor Koreksi
Usia 40-59 tahun : - 5% kalori basal
Aktifitas fisik Ringan : + 10-20% kalori basal
Kesan: Setelah menghitung kebutuhan kalori, juga dengan melihat food recall
pasien selama 3 hari dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kalori
didapat pasien per hari yang yaitu 1.260 kkal dimana sedikit kurang dari yang
seharusnya dibutuhkan 1.559 kkal. Pasien disarankan untuk menambahkan
jumlah makanan yang dikonsumsi seperti makanan tinggi karbohidrat dan
lemak serta meningkatkan konsumsi serat seperti konsumsi sayur dan buah
agar kebutuhan gizi seimbang terpenuhi. Selain itu, pasien dianjurkan untuk
berolahraga.
35
Ny. Z mampu untuk membayar tarif kesehatan secara mandiri serta memiliki
asuransi kesehatan sehingga memudahkan keluarga Ny. Z untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal. Sarana transportasi yang memadai dan
letak fasilitas kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau. Ny. Z biasa kontrol
ke Rumah Sakit dengan suaminya. Ny. Z sadar dengan kondisinya sehingga
rutin untuk kontrol ke Rumah Sakit dan melakukan pemeriksaan rutin. Ny. Z
rutin meminum obat yang diberikan oleh dokter. Dari segi ekonomi, Ny. Z
tidak memiliki kekhawatiran karena pendapatannya selama ini cukup dapat
memenuhi kebutuhan keluarga sehari sehari.
36
BAB III
DIAGNOSIS HOLISTIK
37
3.1.3. Aspek Risiko Internal (faktor-faktor internal yang mempengaruhi
masalah kesehatan pasien)
- Perempuan
38
39
3.2. Rencana Penatalaksanaan
tahun lamanya. yang berkaitan dengan pasien pasien dari mulai gejala, tentang
hipertiroidnya seperti faktor resiko, penyakit yang
jantung berdebar, penyebab, dialaminya.
berkeringat terus pengobatan dan
menerus, gemetar, dan kompliaksi
lemas hipertiroid sehingga
dapat menghindari
faktor resiko dan
komplikasiya.
2 Pasien berharap agar Menjelaskan kepada Keluarga Pada saat Keluarga pasien Keluarga pasien
gejala dari pasien tanda bahaya pasien kunjungan dan pasien dan pasien
hipertiroidnya ini tidak hipertiroid. Jika terdapat dan ke rumah memahami tanda tidak khawatir
muncul serta keluhan diharapkan pasien pasien bahaya saat kadar pada keadaan
langsung konsultasi pasien
40
menghindari dengan dokter. hormon tiroid
komplikasi pada dalam darah
penyakitnya. pasien saat
meningkat.
3 Pasien khawatir Menjelaskan kepada Keluarga Pada saat Keluarga pasien Keluarga pasien
dengan komplikasi keluarga pasien dan pasien kunjungan dan pasien yakin dan pasien
yang akan terjadi pada pasien tentang dan ke rumah penyakitnya dapat yakin
41
tiroid ini muncul akibat
hipertiroid yang tidak
diobati sehingga
menyebabkan produksi
hormon tiroid yang
berlebihan pada tubuh
dan menjelaskan bahwa
hipertiroid ini adalah
penyakit yang bisa di
kendalikan dan tidak
menghambat aktivitas
sehari hari.
4 Pasien beranggapan Menjelaskan kepada Keluarga Pada saat Keluarga pasien Keluarga pasien
bahwa sakit ini timbul pasien bahwa pasien kunjungan dan pasien merubah dan pasien
bukan karena faktor penyakitnya tidak dapat dan ke Rumah persepsinya merubah
keturunan dan lainnya sembuh namun dapat pasien pasien terhadap persepsinya
melainkan memang dikontrol yang dapat Hipertiroid terhadap
dari organ tersebut dilakukan dengan cara Hipertiroid
yang memiliki masalah mengkonsumsi obatnya
sehingga menimbulkan secara rutin dan
gejala. mengikuti anjuran
42
pemakaian sesuai
dengan anjuran dokter
5 Pasien menilai Mendukung keyakinan Keluarga Pada saat Keluarga dan Keluarga pasien
penyakitnya datang pasien dan dan kunjungan pasien percaya bersyukur
dari Allah SWT, dan Mengingatkan kepada pasien ke rumah bahwa kesembuhan kepada Allah
menganggap bahwa pasien bahwa pasien atas izin Allah dan karena memberi
penyakitnya ini kesembuhan bukan dari dokter hanya kesembuhan
merupakan ujian dan dokter, namun atas sebagai pada padanya
sebagai penghapus seizin Allah dan dokter perantaranya.
dosa. Pasien selalu hanya perantara bagi
menjalakan shalat 5 kesembuhan anaknya.
waktu dan mengaji
serta selalu berdoa
agar dilimpahkan
kesehatan.
B. Aspek Klinis
1.1 Menjelaskan Pasien Pada saat Keluarga dan Pasien dan
Hipertiroid
pengobatan dan kunjungan pasien memahami keluarga
43
adalah pemberian secara rutin. pengontrolan
Propilthiouracil 100 kadar hormon
mg atau Thyrozol 5- tiroid
10 mg 2-3x perhari
tergantung kadar
TSH pemeriksaan
lab.
Menyarankan
pasien untuk cek
kadar hormon tiroid
ke pelayanan
kesehatan yang
menunjang
pemeriksaan
tersebut.
C. Aspek Internal
1.1 Idiopatik Memberikan Keluarga Pada saat Pasien dapat Belum semua
pemahaman kepada pasien kunjungan memahami bahwa anak pasien
pasein mengenai faktor dan ke rumah penyakitnya bisa melakukan
resiko penyakit pasien pasien. diturunkan secara pemeriksaan
44
Hipertiroid dan genetik dan anak- kadar hormon
menyarankan kepada anak pasien tiroid
anak-anak pasien untuk memulai untuk
memeriksakan diri untuk memeriksakan
screening. kadar hormon tiroid
menegaskan untuk keluarga dan terhadap pasien pasien obat dan memahami pentingnya
45
. pasien untuk dan kunjungan sesuai beraktivitas
memeriksakan diri keluarga ke rumah kemampuannya sesuai dengan
lebih rutin ke fasilitas pasien pasien kondisi
kesehatan seperti RS tubuhnya.
mengenai kesehatanya
46
3.3. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
47
DOKUMENTASI
48
49
LAMPIRAN
1. Kuesioner Aspek Persepsi Religi
Diisi oleh pasien pada 3 Juli 2020
NO Pernyataan SS S R TS STS
Keimanan Pasien
1 Penyakit yang saya alami datangnya karena 5
kehendak Allah
2 Saya menerima dengan ikhlas penyakit yang 4
Allah berikan kepada saya
3 Saya sabar dalam menjalani masa pengobatan 5
4 Penyakit yang Allah berikan bisa 5
membersihkan dosa-dosa saya
5 Saya yakin Allah akan memberikan 4
kesembuhan kepada saya
6 Saya yakin Allah selalu mendengar doa saya 4
7 Saya yakin Allah akan mengabulkan doa-doa 5
saya
8 Saya yakin setiap penyakit Allah berikan obat 5
untuk menyembuhkannya
9 Saya akan sembuh hanya dengan izin Allah 4
10 Dokter akan menyembuhkan penyakit saya 3
11 Penyakit saya akan sembuh jika saya teratur 3
minum obat
12 Saya yakin Allah selalu memberikan yang 2
terbaik untuk saya
13 Saya yakin setelah kehidupan di dunia, akan 5
ada kehidupan di akhirat
14 Saya harus mempersiapkan amalan untuk 5
bekal hidup di akhirat
50
18 Saya selalu berdzikir kepada Allah setiap hari 4
Dukungan sprititual dari keluarga (tinggal serumah)
19 Keluarga saya melaksanakan shalat setiap hari 5
5 waktu
20 Keluarga saya selalu mengingatkan saya 5
untuk melaksanakan shalat setiap hari 5 waktu
21 Keluarga saya selalu membaca Al Qur'an 3
setiap hari
22 Keluarga saya selalu berdzikir kepada Allah 4
setiap hari
23 Keluarga saya selalu mendoakan agar saya 4
segera sembuh
Makan, Minum yang Halal dan Thayyib
24 Makanan yang saya makan selalu makanan 5
yang halal
25 Minuman yang saya makan selalu minuman 5
yang halal
26 Makanan yang saya makan selalu makanan 5
yang baik untuk kesehatan (thayyib)
27 Minuman yang saya makan selalu minuman 5
yang baik untuk kesehatan (thayyib)
28 Saya selalu berhenti makan sebelum kenyang 5
Bersedekah dan berbuat baik
29 Saya suka bersedekah (uang, makanan, dll) 3
30 Saya yakin dengan bersedekah bisa membantu 4
menyembuhkan penyakit saya
31 Saya merasa bahagia jika bisa berbagi dengan 4
orang lain
32 Saya merasa bahagia jika bisa membantu 4
orang lain
Total 136
Keterangan:
KETERANGAN NILAI
SS sangat setuju 5
51
S setuju 4
R ragu-ragu 3
TS tidak setuju 2
STS sangat tidak 1
setuju
52