Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4.

TEMPLATE OSCE STATION


1.
2.
3.
4.

Nomor Station
Judul Station
Alokasi Waktu
Tingkat Kemampuan
Kasus yang diujikan

5.

Kompetensi Diujikan

6.
7.

Kategori Sistem Tubuh


Instruksi Peserta Ujian

8.

Instruksi Penguji

Sistem Indra
15 menit
Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
1. Mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit secara mandiri dan tuntas
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan
penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
Sistem Indra
SKENARIO KLINIK:
Anak perempuan, 5 tahun, mahasiswi, datang dengan diantar
orang tuanya ke UGD RSUD dengan keluhan utama hidung
berdarah, dialami sejak 15 menit yang lalu. Sudah beberapa kali
dialami sejak 2 bulan ini, terutama setelah banyak beraktivitas.
Darah mengalir aktif dari hidung kanan.
TUGAS:
1. Lakukan anamnesis untuk pasien ini.
2. Tentukan diagnosis, diagnosis banding dan konseling yang
dibutuhkan.
3. Melakukan penatalaksanaan penyakit secara mandiri dan
tuntas.
Instruksi Khusus
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta
ujian. Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan dibawah ini,
penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik
KU : Compos mentis
Tanda Vital : TD 100/70 mmHg; N: 80x/menit; RR 22x/menit; t
36,8 C
Toraks:dbn
Abdomen: dbn
Ekstremitas:dbn
Status Lokalis:
Telinga : Normal
Hidung : Kavum Nasi : Darah (+)
Septum Nasi : Hiperemis, sumber perdarahan (+) di
superoanterior septum.

Tidak ada massa dan polip pada cavum nasi.


Orofaring : tidak tampak darah mengalir pada dinding faring
3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural
pemeriksaan penunjang.
4. penguji menilai diagnosis dan diagnosis banding yang
ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis : Epistaksis
5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang
diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian:
a. Penekanan bagian hidung
b. Pemasangan tampon hidung bila perdarahan tidak
berhenti
Pemasangan tampon anterior :
a. Peganglah speculum hidung dengan cara : ibu jari pada joint,
jari telunjuk diletakkan pada dorsum hidung dan jari lainnya pada
batang spekulum untuk memegang.
b. Masukkan speculum ke nostril kiri/kanan, speculum harus
selalu terbuka dan diarahkan ke superior dan jangan ke lantai
hidung
c.Dipasang tampon kapas yang telah diberi larutan pantocaine 1%
atau lidocaine (dengan atau tanpa 1-2 tetes larutan epinefrin 1 :
1.000) disimpan di rongga hidung selama 3-5 menit. Evaluasi
sumber perdarahan setelah tampon kapas dibuka.
d. Pasanglah tampon hidung anterior yang telah dilapisi salep
antibakteri ke dalam rongga hidung.
e. Tampon dipasang dengan cara berlapis-lapis (layering) mulai
dari dasar hidung ke koana di belakang dan sampai setinggi
konka media di atas.
f. Setelah tampon terpasang dengan baik di dalam rongga hidung,
pasanglah kasa + plester di anterior untuk menahan tampon
supaya tidak keluar.

6. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi yang


diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian:
1. Antibiotik profilaksis
2. Anti Perdarahan
7. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan
kepada pasien:
Perdarahan dari hidung dapat disebabkan oleh berbagai hal
seperti trauma, gangguan perdarahan, hormonal dan lain-lain.
Perdarahan dari hidung dapat berasal dari hidung bagian depan
dan belakang. Peradarahan dapat berhenti spontan, dengan

penekanan, atau dengan pemasangan tampon serta anti


perdarahan. Apabila dilakukan pemasangan tampon, pasien harus
menjalani observasi/rawat inap dan antibiotika.

9.

Instruksi Pasien
Standar

8. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh


peserta ujian.
Nama : S
Usia : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Belum menikah

Riwayat Penyakit Sekarang


Keluhan Utama : hidung berdarah, dialami sejak 15 menit yang
lalu. Sudah beberapa kali dialami sejak 2 bulan ini, terutama
setelah banyak beraktivitas. Darah mengalir aktif dari hidung
kanan.
Tidak ada riwayat trauma hidung, tidak ada riwayat mengorekngorek hidung.
Riwayat penyakit dahulu : tidak ada riwayat gangguan pembekuan
darah.
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada riwayat penyakit darah
dalam keluarga.
Riwayat pemakaian obat-obatan: tidak ada riwayat pemakaian
obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah.
Pertanyaan wajib oleh PS
Peran yang wajib ditunjukkan : Posisi duduk, menekan cuping
hidung
10
.
11.
12
.

12
.

Tata Letak Station

Model 2

Kebutuhan Laboran
Kebutuhan Manekin

Tidak ada
Tidak ada

Kebutuhan Set Alat

Jenis set yang dipakai:


1. Meja dokter 1
2. Kursi 2
3. Tempat tidur 1
4. Lampu kepala
5. THT set
6. Catatan rekam medik dan ATK
7. Lembar penilaian

Penulis

Nama : Departemen T.H.T.K.L.


Institusi : FK USU

KOMPETENSI
Kandidat mengucapkan
salam dengan ramah dan
sopan, memperkenalkan
diri, menanyakan identitas
pasien.
1. Anamnesis

0
Kandidat tidak
melakukan

1
Kandidat hanya
mengucapkan satu dari:
salam, memperkenalkan diri,
menanyakan identitas pasien

Kandidat tidak
memfasilitasi pasien
untuk menceritakan
kesakitannya.

Kandidat melakukan
anamnesis namun kurang
lengkap hanya
menanyakan 1 atau 2 dari:
KU: Hidung berdarah dialami
sejak 15 menit yang lalu.
KT: Darah keluar dari rongga
hidung kanan. Darah
menetes sedikit sedikit.
Perdarahan baru dialami
satu kali. Tidak ada riwayat
trauma hidung, tidak ada
riwayat mengorek-ngorek
hidung.
RPO : RPD : RPK : -

2. Pemeriksaan Fisik

Peserta ujian tidak


melakukan

Peserta ujian melakukan


pemeriksaan fisik sesuai

2
Kandidat mengucapkan dua
dari : salam,
memperkenalkan diri,
menanyakan identitas
pasien
Kandidat melakukan
anamnesis namun kurang
lengkap hanya
menanyakan 2 atau 3 dari:
KU: Hidung berdarah
dialami sejak 15 menit yang
lalu.
KT: Darah keluar dari
rongga hidung kanan.
Darah menetes sedikit
sedikit. Perdarahan baru
dialami satu kali. Tidak ada
riwayat trauma hidung, tidak
ada riwayat mengorekngorek hidung.
RPO : RPD : RPK : -

3
Kandidat mengucapkan
dengan lengkap : salam,
memperkenalkan diri,
menanyakan identitas
pasien
Kandidat melakukan
anamnesis dengan lengkap
hanya menanyakan 2
atau 3 dari:
KU: Hidung berdarah
dialami sejak 15 menit yang
lalu.
KT: Darah keluar dari rongga
hidung kanan. Darah
menetes sedikit sedikit.
Perdarahan baru dialami
satu kali. Tidak ada riwayat
trauma hidung, tidak ada
riwayat mengorek-ngorek
hidung.
RPO : RPD : RPK : -

Peserta ujian melakukan


cuci tangan sebelum dan

Peserta ujian melakukan


cuci tangan sebelum dan

BOBOT

SKOR

pemeriksaan fisik yang


sesuai dengan
masalah klinik pasien

masalah klinik pasien

3. Melakukan tes/prosedur
klinik atau interpretasi data
untuk menunjang diagnosis
banding/diagnosis

Peserta ujian
melakukan
tes/prosedur yang
tidak sesuai masalah
klinik pasien,
atau
salah
menginterpretasikan
data hasil pemeriksaan
penunjang

Peserta ujian melakukan


tes/prosedur sesuai masalah
klinik pasien, namun tidak
lengkap
atau
menginterpretasi data hasil
pemeriksaan penunjang
tidak lengkap

4. Menentukan diagnosis
dan diagnosis banding

Peserta ujian tidak


dapat menentukan
diagnosis dan
diagnosis banding

Peserta ujian dapat


menetapkan diagnosis tetapi
tidak dapat menentukan
diagnosis banding

5.Tatalaksana non

Peserta ujian tidak

Peserta ujian melakukan

setelah pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan
fisik sesuai masalah klinik
pasien dengan
menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar

setelah pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan
fisik sesuai masalah klinik
pasien dengan menerapkan
prinsip sebagai berikut:
Menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar
(menggunakan
handscoen)
Sistematik/runut
Peserta ujian melakukan
Peserta ujian melakukan
tes/prosedur sesuai
tes/prosedur yang lengkap
masalah klinik pasien
dan menyampaikan
secara lengkap, tanpa
prosedur atau hasilnya
menyampaikan prosedur
Atau
atau hasilnya
menginterpretasi hasil
Atau
pemeriksaan penunjang
menginterpretasi data hasil dengan lengkap dan
pemeriksaan penunjang
menjelaskan kepada pasien
secara lengkap namun
dengan tepat
menjelaskan kepada pasien
dengan tidak tepat
Peserta ujian menetapkan
diagnosis dan diagnosis
banding yang lengkap,
sesuai dengan masalah
klinik pasien
Peserta ujian melakukan
Peserta ujian melakukan

farmakoterapi

6. Tatalaksana
farmakoterapi

melakukan tindakan
Atau
melakukan tetapi tidak
sesuai perintah
Atau
melakukan tetapi tidak
sesuai masalah klinik
pasien
Peserta ujian memilih
obat yang tidak tepat

tindakan yang sesuai


perintah atau masalah klinik
pasien tetapi tidak lengkap

tindakan yang sesuai


masalah klinik pasien dan
lengkap
tetapi
tidak menyampaikan alasan
maupun prosedur
pelaksanaan tindakan

tindakan yang sesuai


masalah klinik pasien dan
lengkap dan menyampaikan
alasan dan prosedur
pelaksanaan tindakan

Peserta ujian memilih obat


dengan menerapkan
beberapa prinsip berikut:
1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan
4. Tepat cara
pemberian

Peserta ujian memilih obat


Peserta ujian memilih obat
dengan tepat sesuai
dengan tepat sesuai
seluruh prinsip berikut:
seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis
2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan
4. Tepat cara
4. Tepat cara
pemberian
pemberian
5. Tepat harga
5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan
DAN
resep dengan lengkap
menuliskan resep
dengan lengkap dan
benar.

Anda mungkin juga menyukai