Anda di halaman 1dari 7

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station 6.1


2. Judul station Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, Pankreas- Demam Tifoid
3. Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
4. Tingkat Kemampuan Mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit
Kasus yang diujikan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisis
3. Interpretasi data/ kemampuan procedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolik, Nutrisi
10.Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksiuntukpeserta SKENARIO KLINIK:
ujian Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pemeriksaan ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, interpretasikan hasil
pemeriksaan penunjang dan sampaikan pada penguji!
4. Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding serta sampaikan pada
penguji!
5. Tentukan tatalaksana farmakoterapi pada pasien ini, tuliskan resep, dan
berikan pada penguji
6. Komunikasi dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakitnya
8. Instruksi Penguji INSTRUKSI UMUM:
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada
lembar penilaian
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian
serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai
4. Hindarilan interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam
instruksi penguji
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila
peserta ujian melakukan dan/atau mengususlkan jenis pemeriksaan yang
dimaksud (perhatikan instruksi khusus)
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai
penguji UK OSCE

INSTRUKSI KHUSUS:
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
2. Penguji menilai pemeriksaan fisisk yang dilakukan oleh peserta ujian pada
lembar nilai tulis
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji
menyampaikan hasil pada peserta
Hasil pemeriksaan fisik
KU : Komposmentis
BB/TB : 45 kg/ 155 cm
Tanda vital: TD: 100/60 mmHg, N:60 x/menit, R: 18x/menit, T: 37,8˚C
Kepala/Leher: wajah tampak apati, bibir kering (+), lidah kotor (+)
Paru :bunyi napas vesikuler
Jantung : IC ICS V MCL Sinistra, bunyi jantung SI SII normal,
murmur (-)
Abdomen: meteorismus (+), bising usus meningkat
Ekstremitas: dalam batas normal , Rumple Leed Test negatif

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan


penunjang
Bila peserta ujian mengusulkan pemeriksaan di bawah ini, penguji
menyampaikan hasil pada peserta
Laboratorium:
DL (Hb 10 gr/dL,WBC 4.000/mm3, PLT 250.000/ mm3 )
Test Widal (Titer O 1/320)

4. Penguji menilai diagnosis dan 2 diagnosis banding yang ditegakkan oleh


peserta ujian
Diagnosis: Demam Tifoid
Diagnosis Banding I: Demam Dengue
Diagnosis Banding II:Malaria
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan
oleh peserta ujian:
Paracetamol 500 mg (antipiretik)
Khloramfenikol 500 (antibiotik)

Contoh resep:
R/Khloramfenikol 500 mg NO.XX
S 4 dd 1
R/ Paracetamol 500 mg NO.X
S 3 dd 1 (prn)

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian


kepada pasien
Pemahaman mengenai tatalaksana Demam Tifoid
* Tirah baring total
* Diet khusus
*Antibiotik dihabiskan walau sudah tidak demam
7. Penguji menilai perilaku professional yang ditunjukkan oleh peserta ujian

9 Instruksi Pasien Identitas:


Standar Nama : Nn. Rosa
Usia : 20 tahun
JK : Perempuan
Alamat : Malengkeri
Pekerjaan : Mahasiswa
Status : Belum menikah

Anamnesis:

Riwayat penyakit sekarang


 Keluhan utama : demam
 Onset : sejak 6 hari yang lalu
 Karakteristik : demam terutama sore dan malam hari, demam tidak
terlalu tinggi, menggigil (-)
 Keluhan penyerta: lidah terasa pahit nyeri kepala, lemas, mual, muntah,
perut kembung

Riwayat obat yang dikonsumsi


Obat-obatan : Parasetamol, namun tetap demam jika sore dan malam hari

Riwayat penyakit dahulu


Tidak pernah sakit sebelumnya

Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama

Riwayat sosial dan ekonomi


 Diet : biasa
 Olah raga: tidak pernah olahraga
 Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-hari: sering makan di kantin
kampus, tidak ada riwayat bepergian ke luar kota sejak setahun terakhir
9. Tata letak Station Model 1
10. Kebutuhan laboran Tidak ada
11. Kebutuhan manekin Tidak ada
12. Kebutuhan set alat Pemeriksaan fisik umum dewasa
13. Penulis dr. Sumarni, SpJP
14. Referensi Soewandojo, E. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 2007
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION KARDIOVASKULAR
I. Rubrik

BO S
BO K
KOMPETENSI 0 1 2 3
T O
R
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian memfasilitasi Peserta ujian memfasilitasi pasien
Peserta ujian memfasilitasi pasien
pasien untuk menceritakan pasien untuk menceritakan untuk menceritakan kesakitannya untuk menceritakan kesakitannya
kesakitannya kesakitannya namun sebagian namun sebagian kecil dengan pertanyaan-pertanyaan
besar pertanyaan tidak pertanyaan tidak mengarah yang sesuai untuk mendapatkan
mengarah pada informasi yang pada informasi yang relevan, informasi yang relevan, akurat dan
relevan, akurat dan adekuat (1-2 akurat dan adekuat (3-4 adekuatmengarah pada informasi yang
informasi) informasi) relevan, akurat dan adekuat.
1. Keluhan utama, onset, karakteristik,
keluhan penyerta
2. Riwayat obat yang diminum
3. Riwayat penyakit dahulu
4.Riwayat keluarga
5. Riwayat sosial/kebiasaan
2. Pemeriksaan Fisis Peserta tidak melakukan Peserta melakukan beberapa Peserta melakukan cuci tangan Peserta melakukan cuci tangan
pemeriksaan fisik yang sesuai pemeriksaan fisik yang sesuai sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien melakukan pemeriksaan fisik melakukan pemeriksaan fisik yang
yang sesuai dengan masalah sesuai dengan masalah klinik pasien
klinik pasien dengan dengan menerapkan prinsip:
menggunakan teknik 1. teknik pemeriksaan yang benar
pemeriksaan yang benar tetapi 2. sistematik/runut
tidak sistematik/runut - BB, TB
- Tanda vital
-Kepala/ leherEkstremitas
3. Prosedural klinik/ Peserta ujian tidak mengusulkan Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian mengusulkan
penunjang dan interpretasi pemeriksaan penunjang yang sesuai pemeriksaan penunjang sesuai pemeriksaan penunjang sesuai pemeriksaan penunjang sesuai masalah
masalah klinik pasien masalah klinik pasien yang masalah klinik pasien yang klinik pasien yang secara lengkap
tidak lengkap (minimal 1) secara lengkap namun tidak namun DAN mampu
mampu menginterpretasi data menginterpretasi data secara tepat
secara tepat - DL dalam batas normal
- Tes Widal positif
4. Menentukan diagnosis dan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian hanya dapat Peserta ujian dapat menentukan Peserta ujian dapat menentukan
diagnosis banding menentukan diagnosis dan diagnosis menentukan diagnosis diagnosis dan 1 (satu) diagnosis diagnosis dan 2 (dua) diagnosis
banding banding banding
Diagnosis: Demam Tifoid
Diagnosis Banding I: Demam
Dengue
Diagnosis Banding II:Malaria
5. Tatalaksana Peserta memilih obat yang tidak Peserta memilih obat dan Peserta memilih obat dan Peserta memilih obat dan mengikuti
Farmakoterapi tepat hanya mengikuti salah satu mengikuti 2-3 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
prinsip berikut: - Tepat indikasi - Tepat indikasi
- Tepat indikasi - Tepat dosis - Tepat dosis
- Tepat dosis - Tepat sediaan - Tepat sediaan
- Tepat cara pemberian - Tepat cara pemberian
6. Komunikasi dan edukasi Peserta ujian tidak melakukan 4 Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian menunjukkan
prinsip komunikasi menerapkan salah satu prinsip menerapkan 2-3 prinsip kemampuan berkomunikasi dengan
komunikasi komunikasi menerapkan seluruh prinsip berikut:
1.mampu membina hubungan 1.mampu membina hubungan 1.mampu membina hubungan baik
baik dengan pasiensecara verbal baik dengan pasiensecara verbal dengan pasiensecara verbal non verbal
non verbal (ramah, terbuka, non verbal (ramah, terbuka, (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
kontak mata, salam, empatidan kontak mata, salam, empatidan empatidan hubungan komunikasi dua
hubungan komunikasi dua arah, hubungan komunikasi dua arah, arah, respon)
respon) respon) 2.mampu memberikan kesempatan
2.mampu memberikan 2.mampu memberikan pasien untuk bercerita dan
kesempatan pasien untuk kesempatan pasien untuk mengarahkan cerita
bercerita dan mengarahkan bercerita dan mengarahkan cerita 3.mampu untuk melibatkan pasien
cerita 3.mampu untuk melibatkan dalam membuat keputusan klinik,
3.mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan pemeriksaan klinik.
pasien dalam membuat klinik, pemeriksaan klinik. 4.mampu memberikan penyuluhan
keputusan klinik, pemeriksaan 4.mampu memberikan yang isinya sesuai dengan masalah
klinik. penyuluhan yang isinya sesuai pasien
4.mampu memberikan dengan masalah pasien
penyuluhan yang isinya sesuai
dengan masalah pasien
7. Perilaku professional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisandan1- Meminta izin secara lisandan 3 Meminta izin secara lisan dan 1
secara lisan dan sama sekali tidak 2 poin berikut poin berikut melakukan poin berikut secara
melakukan poin berikut 1.Melakukan setiap tindakan 1.Melakukan setiap tindakan lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hatidan dengan berhati-hatidan 1.Melakukan setiap tindakan dengan
dengan berhati-hatidan telitisehinggatidakmembahaya telitisehinggatidakmembahayaka berhati-hatidan
telitisehinggatidakmembahayakan kanpasien dan diri sendiri npasien dan diri sendiri telitisehinggatidakmembahayakanpasi
pasien dan diri sendiri 2.Memperhatikan 2. Memperhatikan kenyamanan en dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan kenyamanan pasien pasien 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
pasien 3. Melakukan tindakan sesuai 3. Melakukan tindakan sesuai 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas 4. Menunjukan rasa hormat kepada
prioritas 4. Menunjukan rasa hormat 4. Menunjukan rasa hormat pasien mengetahui keterbatasan
4. menunjukan rasa hormat kepada kepada pasien mengetahui kepada pasien mengetahui dengan merujuk atau melakukan
pasien mengetahui keterbatasan keterbatasan dengan merujuk keterbatasan dengan merujuk konsultasi
dengan merujuk atau melakukan atau melakukan konsultasi atau melakukan konsultasi
konsultasi

II. Global performance


Beritanda (√) padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuanpesertaujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR


0 1 2 3

Anda mungkin juga menyukai