Anda di halaman 1dari 10

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Gastrointestinal – Demam Tifoid
(SKDI Penyakit – 6.35)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kemampuan Mampu membuat diagnosis klinik & melakukan penatalaksanaan penyakit secara
Kasus yang mandiri dan tuntas.

Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis dan Diagnosis Banding
5. Tatalaksana non Farmakoterapi
6. Tatalaksana Farmakoterapi
7. Komunikasi dan Edukasi pasien
8. Perilaku Profesional
6. Kategori Sistem 1. CVS
2. Respiratory system
Tubuh
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang laki-laki usia 22 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama demam.
Nafsu makan menurun karena mual tapi tidak sampai muntah, dua hari yang lalu
sempat diare namun saat ini sudah tidak lagi.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis terhadap pasien
2. Lakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
3. Usulkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, tanyakan hasilnya pada penguji
dan lakukan interpretasi atas hasil pemeriksaan tersebut
4. Tegakkan diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding, sampaikan kepada penguji
5. Jelaskan kepada penguji rencana tatalaksana pada kasus ini, dan tuliskan resep
untuk tatalaksana farmakoterapi, dan serahkan kepada penguji
6. Lakukan edukasi kepada pasien terkait diagnosis dan tatalaksana yang anda

1
berikan

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada
komputer
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta
skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam
instruksi penguji
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta
ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud
(perhatikan instruksi khusus)
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji
INSTRUKSI KHUSUS
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
Nilai anamnesis yng dilakukan peserta pasien standar
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan
hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: tampak sakit sedang; kesadaran: kompos mentis
Tanda Vital:
 TD: 120 / 70 mmHg;
 N: 78x/menit; isi dan tegangan cukup
 Frekuensi nafas: 20x /menit;
 Temperatur aksiler: 38,5 OC
3. Kepala : Mesocephal, tidak ada luka, tidak ada benjolan
a. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, Reflek kornea normal,
Kedua pupil isokor dan simetris
b. Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah kotor (+)
c. Hidung : Tidak ada napas cuping hidung
d. Thorax : dbn
e. Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan epigastrium ( - ), turgor cukup, bising
usus sedikit meningkat
- Hepar : tidak teraba
- Limpa : tidak teraba
f. Ekstremitas : Akral hangat, kering dan merah
4. Penguji menilai usulan pemeriksaan penunjang yang disampaikan oleh peserta,
2
serta interpresasi hasilnya. Bila peserta mengusulkan pemeriksaan penunjang, penguji
menyampaikan hasil sesuai usulan pemeriksaan yang diajukan.
Darah rutin/lengkap
a. Hb = 12,5 g/dL
b. HCT = 42%
c. Leukosit = 11.500/µL
d. Trombosit 275.000/µL
e. Hitung jenis Lekosit = Netrofil 80%,/Limfosit 40%/ Basofil 3%/ Eosinofil
1%/ Manosit 1%
Interpretasi : Lekositosis.
 Urine rutin/lengkap
Normal
Kimia klinik = Gula darah sewaktu = 130 mg/dL
SGOT = 25 u/L
SGPT = 22 u/L
Ureum = 30 mg/dL
Kreatinin = 1,3 mg/dL
Hasil pemeriksaan serologi darah : IgM anti salmonella (+) atau Widal Anti S
Typhi O + 1/320

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakan oleh
peserta ujian
Diagnosis : Demam Tifoid
Diagnsis banding : ISK
Malaria atau Leptospirosis

5. Penguji menilai rencana tatalakana pasien yang dijelaskan oleh peserta dan
penulisan resep yang dibuat oleh peserta :
Contoh penulisan resep:
R/ Antipiretik: Paracetamol 3x500mg atau Ibuprofen 2x400mg No. X
R/ Antiemetik: Metoklopramid 3x5mg atau ondansentron 2-3x4mg
R/ Antibiotik: Kloramfenikol atau Tiamfenikol 4x500mg, Ciprofloxacin
2x500mg atau Cotrimoxazole 2x960mg selama 7 sampai 10 hari

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang dilakukan oleh peserta ujian
- Pasien disarankan untuk minum antibiotik secara teratur sampai habis,
sedang obat lainnya bila ada keluhan saja
- Diet lunak rendah serat, makan makanan yang halus

3
- Bedrest

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi
Pasien Standar Nama Tn. Iwan
Usia 22 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Mahasiswa
Status pernikahan Belum menikah
Pendidikan Terakhir
SMA

Riwayat Penyakit
Sekarang
 Keluhan Utama Demam
 Sejak kapan/onset 5 hari yang lalu
 Progresi Sejak 5 hari yang lalu merasa badan sumer-sumer.
Demam makin naik terutama saat sore hari, demam
turun setelah minum obat penurun panas, keesokan
paginya merasa lebih lebih enak, namun menjelang sore
badan terasa meriang dan demam lagi. Nafsu makan
menurun karena mual tapi tidak sampai muntah, dua hari
yang lalu sempat diare namun saat ini sudah tidak lagi.
Badan terasa lemas.

 Yang memperparah Bila beraktivitas agak berat.


 Yang mengurangi Dengan beristirahat

 Keluhan Lain terkait - Perut terasa mual tetapi tidak muntah


keluhan utama - Nafsu makan menurun
- BAB masih belum normal meskipun sudah tidak diare
 Usaha yang dilakukan Istirahat
 Obat dipakai saat ini Parasetamol bila terasa demam mulai naik

4
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit yang relevan Tidak ada
 Tindakan bedah/ terapi - Riwayat sakit kencing manis tidak ada
lain - Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada
Riwayat penyakit
keluarga
Penyakit yang relevan
Riwayat pribadi - Tidak ada keluarga yang mengeluh demam
(relevan) - Riwayat keluarga dengan sakit gula tidak ada
- Teman kuliah ada yang mengalami gejala yang sama
setelah makan siang bersama di warung beberapa hari
yang lalu
 Penyakit lain Tidak ada
Riwayat pribadi yang
relevan
Jarang olahraga
 Olahraga Tidak ada diet khusus
 Diet
Pasien masih kuliah
 Pekerjaan Pasien standar hanya menjawab yang ditanyakan oleh
dokter
 Peran yang wajib
ditunjukkan
Tampak lemah
 Ekspresi

 Penulis dr. Roethmia Yaniari, SpPD & Tim Soal OSCE FK-UWKS

5
RUBRIK PENILAIAN OSCE
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Kandidat tidak Kandidat: Kandidat: Kandidat: 3
memfasilitasi pasien
untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien
untuk menceritakan menceritakan kesakitannya untuk menceritakan
kesakitannya.
kesakitannya namun dengan pertanyaan- kesakitannya dengan
beberapa pertanyaan pertanyaan yang sesuai pertanyaan-pertanyaan
tidak mengarah pada untuk mendapatkan yang sesuai untuk
informasi yang relevan, informasi yang relevan, mendapatkan informasi
akurat dan adekuat. akurat dan adekuat , yang relevan, akurat dan
namun poin pertanyaan namun poin pertanyaan adekuat.
yang diajukan hanya 1/3 yang diajukan hanya 2/3 Pertanyaan acuan
yang sesuai dengan yang sesuai dengan acuan yang diajukan
acuan meliputi :
Riwayat penyakit sekarang
(History of present illness) :
a. Keluhan utama
b. Lokasi
c. Sejak kapan
d. Perjalanan penyakit
e. Keluhan lain terkait
keluhan utama
f. Hal-hal yang
memperburuk
keluhan
g. Hal-hal yang
mengurangi keluhan
Riwayat pengobatan sekarang
Riwayat penyakit dahulu
(Past Medical History)
Riwayat pengobatan penyakit
terdahulu
Riwayat penyakit keluarga

6
(Family history)
Riwayat kebiasaan sosial
(Social history)

Anamnesa umum
singkat2(semua sistim)

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan secara Peserta ujian melakukan secara tepat Peserta ujian melakukan secara 3
melakukan pemeriksaan tepat 1-2 pemeriksaan dibawah ini 3-5 pemeriksaan dibawah ini tepat semua pemeriksaan dibawah
fisik yang sesuai dengan 1. Keadaan umum 1. Keadaan umum ini
masalah klinik pasien 2. Tanda vital 2. Tanda vital 1.Keadaan umum
3. Tanda dehidrasi 3. Tanda dehidrasi 2.Tanda vital
4. Pemeriksaan kepala & leher 4. Pemeriksaan kepala & 3.Tanda dehidrasi
5. Pemeriksaan thoraks 5. Pemeriksaan thoraks 4.Pemeriksaan kepala & leher
6. Pemeriksaan abdomen 6. Pemeriksaan abdomen 5.Pemeriksaan thoraks
7. Pemeriksaan ekstremitas 7. Pemeriksaan ekstremitas 6.Pemeriksaan abdomen
7.Pemeriksaan ekstremitas
DENGAN / TANPA DENGAN / TANPA
Melakukan cuci tangan sebelum Melakukan cuci tangan sebelum dan DENGAN
atau setelah melakukan setelah melakukan pemeriksaan fisik Melakukan cuci tangan sebelum
pemeriksaan fisik atau setelah melakukan
pemeriksaan fisik

3. Melakukan Peserta ujian tidak Peserta ujian mengusulkan salah Peserta ujian mengusulkan dua (2) Peserta ujian mengusulkan semua 3
tes/prosedur klinik mengusulkan pemeriksaan satu (1) pemeriksaan berikut pemeriksaan berikut pemeriksaan berikut
atau interpretasi penunjang 1. Darah lengkap 1. Darah lengkap 1. Darah lengkap
data untuk 2. Urine lengkap 2. Urine lengkap 2. Urine lengkap
menunjang 3. Serologi IgM anti 3. Serologi IgM anti 3. Serologi IgM anti Salmonella
diagnosis Salmonella atau Widal Salmonella atau Widal atau Widal
banding/diagnosis

4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian hanya dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis 3
diagnosis dan menentukan diagnosis dan menetapkan diagnosis saja atau diagnosis dan salah satu diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding
diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding saja banding dengan tepat dengan tepat
Diagnosis: Demam Tifoid
Diagnsis banding:
ISK atau Malaria atau

7
Leptospirosis

5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat yang Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan 2
farmakoterapi dan yang tidak tepat tepat tetapi dosis atau sediaan tepat TETAPI tidak menuliskan resep tepat DAN menuliskan resep dengan
non farmakoterapi tidak tepat dengan lengkap (cara pemberian, lengkap dan benar, antara lain:
jumlah, dll) Contoh penulisan resep:
R/ Antipiretik:
Paracetamol 3x500mg
atau Ibuprofen 2x400mg
No. X
R/ Antiemetik:
Metoklopramid 3x5mg
atau ondansentron 2-
3x4mg
R/ Antibiotik:
Kloramfenikol atau
Tiamfenikol 4x500mg,
Ciprofloxacin 2x500mg
atau Cotrimoxazole
2x960mg selama 7
sampai 10 hari

6. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan 1
atau edukasi tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi dengan
pasien komunikasi dengan menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: menerapkan seluruh prinsip berikut:
prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal dengan pasien secara verbal
baik dengan pasien secara non verbal (ramah, terbuka, non verbal (ramah, terbuka,
verbal non verbal (ramah, kontak mata, salam, empati dan kontak mata, salam, empati dan

8
terbuka, kontak mata, salam, hubungan komunikasi dua arah, hubungan komunikasi dua arah,
empati dan hubungan respon) respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan 2. mampu memberikan
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk kesempatan pasien untuk
kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan bercerita dan mengarahkan
bercerita dan mengarahkan cerita cerita
cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien 3. mampu untuk melibatkan pasien
3. mampu untuk melibatkan dalam membuat keputusan dalam membuat keputusan
pasien dalam membuat klinik, pemeriksaan klinik. klinik, pemeriksaan klinik.
keputusan klinik, pemeriksaan 4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan
klinik. yang isinya sesuai dengan yang isinya sesuai dengan
4. mampu memberikan masalah pasien masalah pasien
penyuluhan yang isinya sesuai Antara lain:
dengan masalah pasien - Pasien disarankan
untuk minum
antibiotik secara
teratur sampai habis,
sedang obat lainnya
bila ada keluhan saja
- Diet lunak rendah
serat, makan
makanan yang halus
- Bedrest

7. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan
profesional meminta izin secara lisan poin berikut : berikut: melakukan di bawah ini secara
dan sama sekali tidak 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan dengan lengkap:
melakukan 5 poin Prilaku dengan berhati-hati dan teliti berhati-hati dan teliti sehingga 1. melakukan setiap tindakan
Profesional sehingga tidak membahayakan tidak membahayakan pasien dan dengan berhati-hati dan teliti
pasien dan diri sendiri diri sendiri sehingga tidak membahayakan
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan pasien dan diri sendiri
pasien pasien 2. memperhatikan kenyamanan
3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai pasien

9
prioritas prioritas 3. melakukan tindakan sesuai
4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat kepada prioritas
kepada pasien pasien 4. menunjukan rasa hormat
5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan dengan kepada pasien
dengan merujuk atau merujuk atau melakukan 5. mengetahui keterbatasan
melakukan konsultasi bila konsultasi bila diperlukan dengan merujuk atau
diperlukan melakukan konsultasi bila
diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

10

Anda mungkin juga menyukai