SOAL OSCE STATION

1. Nomor Station/Sesi

2. Judul Station Ginjal Hipertensi – Hipertensi Sekunder (Feokromositoma)

3. Alokasi Waktu 10 menit

4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A

Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas.
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisis
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
13. Sistem Kedokteran Tropis
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala yang
disertai dengan perasaan berdebar-debar yang dialami sejak sebulan terakhir.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan keluhan pasien!
3. Tentukan usulkan pemeriksaan penunjang dan memintalah hasil kepada penguji!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding dan sampaikan kepada penguji!
5. Berikan tatalaksana non farmakologi dan farmakologi, tuliskan resep, serahkan kepada penguji dan
jelaskan pada pasien!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakitnya!

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM

Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
3. Tidak melakukan interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
4. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
5. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!

INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian

Keluhan utama: Nyeri kepala
1. Dirasakan sejak 1 bulan terakhir namun memberat dalam 1 minggu terakhir. Nyeri kepala
dirasakan pada seluruh kepala, sensasi nyeri seperti terikat dan tertekan benda berat.
2. Pasien juga mengeluh berdebar-debar yang dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir.
3. Pasien juga mengeluh sering berkeringat walaupun tidak melakukan aktivitas berat
4. Pasien bekerja sebagai pegawai kantoran
. 5. Pasien memiliki riwayat berobat hipertensi dengan amlodipine dan candesartan namun
selalu tidak terkontrol

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta

1
 Pemeriksaan tanda vital
Keadaan umum : sakit sedang/gizi cukup/compos mentis
Tekanan darah : 175/100 mmHg
Nadi : 112 kali/ menit
Suhu : 38,6⁰C
Pernafasan : 22 kali/menit

Pemeriksaan fisis :
Kepala : anemis (-), icterus (-), injeksio konjungtiva (-), lidah kotor (-), candidosis oral (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), deviasi trakea (-)
Thoraks : Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : peristaltik normal
Hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas : edema (-), CRT <2s

3. Penguji menilai usulan pemeriksaan penunjang yang disampaikan peserta (SEBUTKAN hasilnya
SETELAH peserta mengusulkan pemeriksaan penunjang).

Hasil pemeriksaan penunjang:

1 Darah rutin :
Lekosit : 8300 mg/dl
Hb : 13,6 gr%
Trombosit : 253000 mg/dl
2. Ureum 20, kreatinin 0.5
3. Trop.I: normal
4. Natrium 140. Kalium 3.9, Klorida 100 (normal)
5. Metanefrin urin: (+)
6. CT scan abdomen: massa pada adrenal kiri

4. Penguji menilai diagnosis dan diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis : Hipertensi sekunder e.c Feokromositoma
Diagnosis banding ; Hipertensi primer, krisis hipertensi, Hipertensi sekunder karena kausa lain

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan/ disebutkan oleh peserta
ujian.
Farmakoterapi : 1. Beta blocker: bisoprolol 1x5 mg/propranolol 1x40 mg
2. Alpha blocker: doxazosin 1x1 mg, prazosin 2-3x1 mg
3. Terapi pembedahan

6. Non farmakoterapi : Diet rendah natrium <2 gr/hari

7.
8. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien:
Memakai alat pelindung diri saat bekerja

9. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

9. Instruksi Nama Sesuai PS

Pasien Standar Usia 32 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Pegawai kantoran
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir SMA

2
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama
 Sejak kapan/onset
 Progresi

 Yang memperparah
 Yang mengurangi
 Obat dipakai saat ini
 Keluhan terkait
Nyeri kepala
1 bulan terakhir, memberat dalam 1 minggu terakhir
Semakin berat
Tidak ada
Apabila istirahat
Amlodipin 1x10 mg, candesartan 1x8 mg.
Berdebar-debar, berkeringat.

Riwayat penyakit dahulu

 penyakit relevan Hipertensi sejak 3 tahun terakhir.

Riwayat penyakit keluarga Tidak ada

Riwayat pribadi (relevan)

 Kebiasaan Tidak ada

Pertanyaan wajib oleh PS Apakah jenis penyakit saya?

Peran yang wajib ditunjukkan Raut wajah seperti sedang menahan nyeri

Foto untuk molase

10. Tata Letak Station Model 1

11. Kebutuhan Laboran Tidak ada
12. Kebutuhan Manekin Tidak ada
13. Kebutuhan Set Alat Meja pemeriksaan, kursi, tempat tidur,stetoskop, sphygmomanometer dan termometer

14. Penulis

15. Reviewer
16. Referensi Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

3
 RUBRIK PENILAIAN OSCE
CONTOH STATION SISTEM TROPIS
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Anamnesis Peserta ujian tidak menanyakan Peserta ujian menanyakan keluhan utama Peserta ujian menanyakan keluhan utama Peserta ujian menanyakan keluhan utama dan 3
keluhan utama dan 1-2 poin anamnesis dan 3-4 poin anamnesis semua poin anamnesis dengan lengkap

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan
pemeriksaan fisik yang sesuai
dengan masalah klini pasien
Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan
sebelum dan setelah pemeriksaan, dengan sebelum dan setelah pemeriksaan,
tepat . melakukan pemeriksaan fisis secara
sistematik/runut TETAPI tidak tepat atau
ATAU tidak lengkap.
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan 3
setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisis
secara sistematik/ runut DAN benar.

Peserta ujian tidak melakukan cuci tangan

dengan benar tetapi melakukan salah satu
pemeriksaan fisik dengan benar
3. Melakukan tes/prosedur Peserta ujian tidak mampu Peserta ujian mengusulkan salah satu Peserta ujian mengusulkan semua pemeriksaan 1
klinik atau interpretasi mengusulkan pemeriksaan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan penunjang yang dibutuhkan DAN metanefrin
data untuk menunjang penunjang TETAPI tidak mengusulkan metanefrin urin/plasma atau CT scan abdomen
diagnosis urin/plasma atau CT scan abdomen
banding/diagnosis
4. Menentukan diagnosis Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian menetapkan secara benar dan lengkap 2
dan diagnosis banding menentukan diagnosis dan utama TETAPI tidak lengkap utama dengan lengkap TETAPI tanpa diagnosis dan minimal 2 diagnosis banding
diagnosis banding diagnosis banding
ATAU Diagnosis Hipertensi sekunder e.c Feokromositoma
ATAU Diagnosis Banding 1: Hipertensi primer
Peserta menetapkan salah satu diagnosis Hanya 2 diagnosis banding yang benar Diagnosis Banding 2: krisis hipertensi, Hipertensi
banding sebagai diagnosis utama sekunder karena kausa lain

ATAU

4
 Peserta menetapkan salah satu diagnosis
banding
5. Farmakoterapi Peserta ujian memilih obat yang Peserta ujian memilih 2 obat dan
tidak tepat. menuliskan resep dengan dosis dan cara
pemberian yang tepat hanya pada salah
satu obat
6. Non Farmakoterapi Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian menyebutkan tatalaksana
menyebutkan tatalaksana non non farmakoterapi tetapi tidak sesuai
farmakoterapi
7. Komunikasi dan atau Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan
edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah
satu prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
salam, empati dan hubungan
komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien
dalam membuat keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Memakai alat pelindung diri
(memakai kelambu dan repellent
saat malam hari dan memakai
Peserta ujian memilih 3 obat dengan tepat
tetapi menuliskan resep dengan dosis dan
cara pemberian kurang tepat.
ATAU
Peserta ujian memilih hanya 2 obat dan
menuliskan resep dengan dosis dan cara
pemberian yang tepat
Peserta ujian menunjukkan kemampuan
berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari
4 prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non verbal
(ramah, terbuka, kontak mata, salam,
empati dan hubungan komunikasi dua
arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien
untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik, pemeriksaan
klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Memakai alat pelindung diri (memakai
kelambu dan repellent saat malam
hari dan memakai baju lengan
panjang saat beraktivitas diluar
Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 3
seluruh prinsip berikut:
1. Tepat dosis
2. Tepat sediaan
DAN
Menuliskan resep dengan benar.
(kalau menggunakan resep tuliskan contoh resep
yang benar)
Peserta ujian menyebutkan tatalaksana non 2
farmakoterapi dengan tepat
Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip
berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan
pasien secara verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien
untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik, pemeriksaan
klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah pasien
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Memakai alat pelindung diri (memakai
kelambu dan repellent saat malam hari
dan memakai baju lengan panjang saat
beraktivitas diluar rumah)
5

8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin
secara lisan dan sama sekali tidak
melakukan poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukkan rasa hormat
kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan
II. Global Rating
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE
baju lengan panjang saat
beraktivitas diluar rumah)
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukkan rasa hormat
kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau melakukan
konsultasi bila diperlukan
LULUS
rumah)
Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga
tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukkan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan
konsultasi bila diperlukan
SUPERIOR
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah 1
ini secara lengkap:
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-
hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukkan rasa hormat kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk
atau melakukan konsultasi bila diperlukan