Anda di halaman 1dari 7

14/01/2020

1. Nomor Station
2. Judul Station Contoh: Sistem Gastrointestinal – Infeksi – Pemeriksaan Fisik Abdomen (Peritonitis) (4A)
3. AlokasiWaktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI:
Kemampuan 4A: Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit
Kasus yang tersebut secara mandiri dan tuntas pada saat lulus dokter.
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaanfisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. SistemSaraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. SistemIndra
4. SistemRespirasi
5. SistemKardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, danPankreas
7. SistemGinjaldanSaluranKemih
8. SistemReproduksi
9. SistemEndokrin, Metabolisme, danNutrisi
10. SistemHematologidanImunologi
11. SistemMuskuloskeletal
12. SistemIntegumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke IRD RS karena nyeri pada seluruh perut yang
dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan dirasakan memberat sejak 1 hari terakhir. Mual dan muntah
ada.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini!
3. Lakukan pemeriksaan penunjang yang sesuai pada pasien ini!
4. Tegakkan diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding pada pasien ini!
5. Komunikasikandanberikanedukasipadapasienterkaitpenyakit/tatalaksana/prognosisnya!

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubric penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi
khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!

INSTRUKSI KHUSUS
1. Anamnesis
1. Onset : sejak 3 hari yang lalu.
2. Progresifitas : sejak 1 hari yang lalu
3. Sifat nyeri : nyeri awalnya pada uluhati kemudian menyebar ke seluruh perut, dirasakan
terus-menerus
4. Yang memperberat : tidak ada
5. Yang meringankan : tidak ada
6. Keluhan lain yang menyertai : mual (+), muntah (+), demam (+)
7. Riwayat penyakit sebelumnya : menderita nyeri pada kepala dan sering minum antinyeri

1
8. Riwayat sosial : -
9. Riwayat pengobatan sebelumnya : tidak ada

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian


1. Status generalis : sakit sedang/gizi cukup/compos mentis
2. Status vitalis : TD 130/80 mmHg, denyut nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit,
suhu 38,90C, VAS 6/10
3. Status lokalis
Abdomen :
Inspeksi : tampak agak cembung, ikut gerak nafas, warna kulit sama dengan sekitar.
Auskultasi : peristaltik kesan menghilang
Palpasi : nyeri tekan seluruh perut, defans muskular.
Perkusi : nyeri ketok seluruh perut, hipertimpani, pekak hepar menghilang
Rectal Touche : didapatkan ada nyeri pada seluruh arah anus, tonus spinkter longgar,
pada handshoen  darah (-), lendir (-), feces (-).

3. Pemeriksaan penunjang : laboratorium hematologi rutin


Lekosit : 19.000/mm3
Eritrosit : 3,5x106/mm3
Hemoglobin : 12 gr/dL
Trombosit : 215.000
Netrofil % : 86%

4. Penguji menilai diagnosis yang disebutkan oleh peserta ujian


Diagnosis utama: Peritonitis
Diagnosis Banding 1: Ileus obstruksi
Diagnosis Banding 2: Ileus paralitik
Diagnosis Banding 3: -
Diagnosis Banding 4: -

5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.

6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.


Instruksi Nama Ny. S
PasienStandar Usia 30 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir SMA
Anamnesis 1. Onset : sejak 3 hari yang lalu.
2. Progresifitas : sejak 1 hari yang lalu
3. Sifat nyeri : nyeri awalnya pada uluhati kemudian menyebar ke
seluruh perut, dirasakan terus-menerus
4. Yang memperberat : tidak ada
5. Yang meringankan : tidak ada
6. Keluhan lain yang menyertai : mual (+), muntah (+), demam
(+)
7. Riwayat penyakit sebelumnya : menderita nyeri pada kepala
dan sering minum antinyeri
8. Riwayat sosial : -
9. Riwayat pengobatan sebelumnya : tidak ada

Pemeriksaan fisik 1. Status generalis : sakit sedang/gizi cukup/compos mentis


2. Status vitalis : TD 130/80 mmHg, denyut nadi 90 kali/menit,
frekuensi nafas 24 kali/menit, suhu 38,90C, VAS 6/10
3. Status lokalis
Abdomen :
Inspeksi : tampak agak cembung, ikut gerak nafas, warna kulit
sama dengan sekitar.
Auskultasi : peristaltik kesan menghilang
Palpasi : nyeri tekan seluruh perut, defans muskular.
Perkusi : nyeri ketok seluruh perut, hipertimpani, pekak hepar
menghilang
Rectal Touche : didapatkan ada nyeri pada seluruh arah anus,
tonus spinkter longgar, pada handshoen  darah (-), lendir
2
(-), feces (-).

7. Tata Letak Station


8. Kebutuhan Tidak
Laboran
9. Kebutuhan Tidak
Manekin
10. Kebutuhan Set 1. Handcshoen
Alat 2. Gel
11. Penulis Nama : dr. Reeny Purnamasari, M.Kes, SpB
Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
12. Reviewer
13. Referensi Bates’s Guide to Physical Examination and History Taking, 10th Ed

3
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Penilaian Peserta ujian Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 3
anamnesis tidak melakukan melakukan ananmnesis tapi melakukan ananmnesis tapi melakukan ananmnesis
anamnesis tidak lengkap (hanya 1-3 dari tidak lengkap (hanya 4-6 dari dengan lengkap (7-9 dari 9
9 informasi) 9 informasi) informasi)
1. Onset : sejak 3 hari yang
lalu.
2. Progresifitas : sejak 1 hari
yang lalu
3. Sifat nyeri : nyeri awalnya
pada uluhati kemudian
menyebar ke seluruh
perut, dirasakan terus-
menerus
4. Yang memperberat : tidak
ada
5. Yang meringankan : tidak
ada
6. Keluhan lain yang
menyertai : mual (+),
muntah (+), demam (+)
7. Riwayat penyakit
sebelumnya : menderita
nyeri pada kepala dan
sering minum antinyeri
8. Riwayat sosial : -
9. Riwayat pengobatan
sebelumnya : tidak ada.
2. Penilaian Peserta ujian Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci Peserta ujian melakukan cuci 5
pemeriksaan tidak melakukan pemeriksaan fisik tapi tidak tangan sebelum dan setelah tangan sebelum dan setelah
fisik pemeriksaan fisik melakukan cuci tangan 6 pemeriksaan fisik tapi tidak pemeriksaan, serta
langkah. lengkap/runut. melakukan pemeriksaan fisik

4
1. Status generalis : sakit sesuai masalah klinik pasien
sedang/gizi dengan menerapkan prinsip
cukup/compos mentis sebagai berikut:
2. Status vitalis : TD 130/80 - Menggunakan teknik
mmHg, denyut nadi 90 pemeriksaan dengan
kali/menit, frekuensi nafas benar.
24 kali/menit, suhu - Sistematik/runut
38,90C, VAS 6/10
3. Status lokalis
Abdomen :
Inspeksi : tampak agak
cembung, ikut gerak
nafas, warna kulit sama
dengan sekitar.
Auskultasi : peristaltik
kesan menghilang
Palpasi : nyeri tekan
seluruh perut, defans
muskular.
Perkusi : nyeri ketok
seluruh perut,
hipertimpani, pekak hepar
menghilang
Rectal Touche :
didapatkan ada nyeri
pada seluruh arah anus,
tonus spinkter longgar,
pada handshoen 
darah (-), lendir (-), feces
(-).

3. Melakukan Peserta ujian - Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat 3


pemeriksaan tidak dapat menentukan pemeriksaan menentukan pemeriksaan
penunjang menentukan pemeriksaan penunjang penunjang dengan tepat dan
yang sesuai pemeriksaan namun tidak mampu mampu menginterpretasikan.
penunjang menginterpretasikan.

5
Lekosit : 19.000/mm3
Eritrosit : 3,5x106/mm3
Hemoglobin : 12 gr/dL
Trombosit : 215.000
Netrofil % : 86%

4. Menentukan Peserta ujian Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian menetapkan 3
diagnosis tidak dapat menetapkan diagnosis menetapkan diagnosis utama diagnosis utama lengkap
dan menentukan banding sebagai diagnosis dengan lengkap tapi tidak sesuai dengan masalah klinik
diagnosis diagnosis utama utama. dapat menentukan diagnosis pasien dan 2 (dua) diagnosis
banding Diagnosis utama: banding. banding.
Peritonitis Diagnosis utama: Diagnosis utama:
Diagnosis Banding : Peritonitis Peritonitis
1. Ileus obstruksi Diagnosis Banding : Diagnosis Banding :
2. Ileus paralitik 1. Ileus obstruksi 1. Ileus obstruksi
2. Ileus paralitik 2. Ileus paralitik

5. Komunikasid Pesertaujiansama Pesertaujianmenunjukkankem Pesertaujianmenunjukkanke Pesertaujianmenunjukkankem 2


anataueduka sekalitidakmelaku ampuanberkomunikasidengan mampuanberkomunikasideng ampuanberkomunikasidengan
sipasien kan 4 menerapkansalahsatuprinsipb anmenerapkan2- menerapkanseluruhprinsipberi
prinsipkomunikasi erikut: 3dari4prinsipberikut: kut:
1. Mampumembinahubungan 1. Mampumembinahubungan 1. Mampumembinahubungan
baikdenganpasiensecara baikdenganpasiensecara baikdenganpasiensecara
verbal non verbal (ramah, verbal non verbal (ramah, verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontakmata, terbuka, kontakmata, terbuka, kontakmata,
salam, salam, salam,
empatidanhubungankomuni empatidanhubungankomun empatidanhubungankomuni
kasiduaarah, respon) ikasiduaarah, respon) kasiduaarah, respon)
2. Mampumemberikankesemp 2. Mampumemberikankesem 2. Mampumemberikankesemp
atanpasienuntukberceritada patanpasienuntukbercerita atanpasienuntukberceritada
nmengarahkancerita danmengarahkancerita nmengarahkancerita
3. Mampuuntukmelibatkanpas 3. Mampuuntukmelibatkanpa 3. Mampuuntukmelibatkanpasi
iendalammembuatkeputusa siendalammembuatkeputu endalammembuatkeputusa
nklinik, dan sanklinik, dan nklinik, dan
pemeriksaanklinik. pemeriksaanklinik. pemeriksaanklinik.

6
4. Mampu 4. Mampu 4. Mampu
memberikanpenyuluhan memberikanpenyuluhan memberikanpenyuluhan
yang yang yang
isinyasesuaidenganmasala isinyasesuaidenganmasala isinyasesuaidenganmasala
hpasien hpasien hpasien
6. Perilakuprof Pesertaujiantidak Memintaizinsecaralisandan1- Memintaizinsecaralisandan 3 Memintaizinsecaralisandanme 2
esional memintaizinsecar 2 poinberikut : poinberikut: lakukan di
alisandansamase 1. Melakukansetiaptindakand 1. Melakukansetiaptindakand bawahinisecaralengkap:
kalitidakmelakuka enganberhati- enganberhati- 1. Melakukansetiaptindakand
npoin yang hatidantelitisehinggatidak hatidantelitisehinggatidakm enganberhati-
disebutkan. membahayakanpasiendan embahayakanpasiendandir hatidantelitisehinggatidakm
dirisendiri isendiri embahayakanpasiendandiri
2. Memperhatikankenyaman 2. Memperhatikankenyamana sendiri
anpasien npasien 2. Memperhatikankenyamana
3. Melakukantindakansesuai 3. Melakukantindakansesuai npasien
prioritas prioritas 3. Melakukantindakansesuaip
4. Menunjukan rasa 4. Menunjukan rasa rioritas
hormatkepadapasien. hormatkepadapasien. 4. Menunjukan rasa
hormatkepadapasien.

II. Global Performance


Beritanda (√) padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuanpesertaujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai