1 Nomor Station 1
2 Judul Station Sistem Endokrin, Metabolik dan Nutrisi – Dislipidemia
3 Alokasi Waktu 15 menit
4 Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A: mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
Kasus yang Diujikan mandiri dan tuntas
5 Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6 Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7 Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada tengkuk.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dan tanyakan hasilnya pada penguji!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang, lakukan interpretasi hasil dan sampaikan kepada penguji!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding, tuliskan di lembar diagnosis dan
serahkan pada penguji!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep dan serahkan pada penguji!
6. Berikan komunikasi dan edukasi pada pasien!
8 Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada rubrik!
2. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian!
3. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
4. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi
khusus)!
5. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian dan menyerahkan hasilnya
bila diminta.
Hasil Pemeriksaan Fisik:
1
Sesi 2
3. Penguji menilai interpretasi hasil pemeriksaan penunjang yang diusulkan oleh peserta ujian.
Pemeriksaan Darah:
- GDS : 130 mg/dl
- Kolesterol total : 350 mg/dl
- HDL : 30 mg/dl
- LDL : 140 mg/dl
- TG : 155 mg/dl
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Dislipidemia/Hiperkolesterolemia
Diagnosis Banding 1: Hiperkolesterolemia sekunder ( sindroma metabolik )
Diagnosis Banding 2: Hipertrigliserida sekunder
2
Sesi 2
3
Sesi 2
IDENTITAS PASIEN
Nama Sesuai PS
Usia 38 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Karyawan swasta
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir S1
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama Nyeri tengkuk
Sejak kapan/onset 2 hari yang lalu
Lokasi Tengkuk
Durasi/frekuensi Hilang timbul
Karakteristik Nyeri tengkuk dirasakan seperti berat. setelah banyak menkomsumsi makanan berlemak.
Keluhan disertai rasa kebas pada ujung tangan dan kaki, lemas, dan sedikit pusing.
Progresi Sejak 1 hari yang lalu dirasakan memberat.
4
Sesi 2
STATION 1
SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan
nyeri pada tengkuk.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dan tanyakan hasilnya pada
penguji!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang, lakukan interpretasi hasil dan
sampaikan kepada penguji!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding, tuliskan di lembar
diagnosis dan serahkan pada penguji!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep dan serahkan pada
penguji!
6. Berikan komunikasi dan edukasi pada pasien!
===================================================================
SESI 2
STATION 1
SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan
nyeri pada tengkuk.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dan tanyakan hasilnya pada
penguji!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang, lakukan interpretasi hasil dan
sampaikan kepada penguji!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding, tuliskan di lembar
diagnosis dan serahkan pada penguji!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep dan serahkan pada
penguji!
6. Berikan komunikasi dan edukasi pada pasien!
5
Sesi 2
No KOMPETENSI 0 1 2 3
1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian:
melakukan Mampu melakukan Mampu melakukan Mampu melakukan anamnesis yang
anamnesis anamnesis yang anamnesis yang lengkap dan lengkap dan terarah sesuai kasus :
lengkap dan terarah terarah sesuai kasus : Keluhan utama
sesuai kasus : Keluhan utama RPS
Keluhan utama RPS RPD
RPS RPD RPK
Riwayat Pribadi dan Riwayat Pribadi dan sosial
sosial Riwayat Pengobatan
2. Pemeriksaan fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian melakukan cuci Peserta ujian melakukan cuci tangan
melakukan melakukan tangan sebelum dan setelah sebelum dan setelah
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan,melakukan pemeriksaan,melakukan pemeriksaan
yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pemeriksaan fisik sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien
masalah klinik pasien masalah klinik pasien dengan dengan menerapkan prinsip sebagai
pasien menggunakan teknik berikut:
pemeriksaanyang benar • Menggunakan teknik pemeriksaan
yang benar
• Sistematik / runut
3. Melakukan Peserta ujian salah Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian menginterpretasi hasil
tes/prosedur klinik menginterpretasikan menginterpretasi data menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang dengan
atau interpretasi data hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan penunjang lengkap dan menjelaskan kepada
data untuk pemeriksaan penunjang tidak secara lengkap namun pasien dengan tepat
menunjang penunjang lengkap menjelaskan kepada pasien
diagnosis dengan tidak tepat
banding/diagnosis
4. Menentukan Peserta ujian tidak Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian menetapkan diagnosis
diagnosis dan dapat menentukan menetapkan satu menetapkan beberapa dan 2 diagnosis banding, sesuai dengan
diagnosis banding diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding secara masalah klinik pasien.
diagnosis banding tidak lengkap Diagnosis:
Dislipidemia/Hiperkolesterolemia
Diagnosis Banding 1:
Hiperkolesterolemia sekunder (
sindroma metabolik )
Diagnosis Banding 2:
Hipertrigliserida sekunder
5. Tatalaksana Peserta ujian Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat dengan tepat
Farmakoterapi memilih obat yang obat dengan dengan tepat sesuai seluruh sesuai seluruh prinsip berikut:
tidak tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: 1. Tepat indikasi
prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis
1. Tepat 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan
indikasi 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian
2. Tepat dosis 4. Tepat cara 5. Tepat harga
3. Tepat pemberian DAN menuliskan resep dengan lengkap
sediaan 5. Tepat harga dan benar
4. Tepat cara TETAPI tidak menuliskan R/ Simvastatin 20 mg tab No. X
pemberian resep dengan lengkap S 1 dd I pc. , Atau Atorvastatin
10 mg , 0-0-1
6
Sesi 2
6. Komunikasi dan Peserta ujian sama Peserta ujian Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan
Edukasi sekali menunjukkan kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan
tidak melakukan 4 kemampuan dengan menerapkan 2-3 dari menerapkan seluruh prinsip berikut:
prinsip berkomunikasi 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik
komunikasi dengan menerapkan 1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non
salah satu baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
prinsip berikut: verbal non verbal (ramah, salam, empati dan hubungan
1. mampu membina terbuka, kontak mata, komunikasi dua arah, respon)
hubungan baik salam, empati dan 2. mampu memberikan kesempatan
dengan pasien hubungan komunikasi dua pasien untuk bercerita dan
secara verbal non arah, respon) mengarahkan cerita
verbal (ramah, 2. mampu memberikan 3. mampu untuk melibatkan pasien
terbuka, kontak kesempatan pasien untuk dalam membuat keputusan klinik.
mata, salam, bercerita dan mengarahkan 4. mampu memberikan penyuluhan
empati dan cerita yang isinya sesuai dengan masalah
hubungan 3. mampu untuk melibatkan pasien
komunikasi dua pasien dalam membuat
arah, respon) keputusan klinik.
2. mampu 4. mampu memberikan
memberikan penyuluhan yang isinya
kesempatan sesuai dengan masalah
pasien untuk pasien
bercerita dan
mengarahkan
cerita
3. mampu untuk
melibatkan pasien
dalam membuat
keputusan klinik
7. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara Meminta izin secara lisan dan Meminta izin secara lisan dan
professional meminta izin secara lisan dan 1-2 poin 3 poin berikut: melakukan di bawah ini secara
lisan dan sama berikut : 1. melakukan setiap lengkap:
sekali tidak 1. melakukan tindakan dengan 1. melakukan setiap tindakan dengan
melakukan poin setiap tindakan berhati-hati dan teliti berhati-hati dan teliti sehingga
berikut: dengan berhati- sehingga tidak tidak membahayakan pasien dan
1. melakukan hati dan teliti membahayakan pasien diri sendiri
setiap tindakan sehingga tidak dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan
dengan membahayakan 2. memperhatikan pasien
berhati-hati pasien dan diri kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai
dan teliti sendiri 3. melakukan tindakan prioritas
sehingga tidak 2. memperhatikan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada
membahayaka kenyamanan 4. menunjukan rasa pasien
n pasien dan pasien hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan
diri sendiri 3. melakukan 5. mengetahui merujuk atau melakukan
2. memperhatikan tindakan sesuai keterbatasan dengan konsultasi bila diperlukan
kenyamanan prioritas merujuk atau melakukan
pasien 4. menunjukan konsultasi bila
3. melakukan rasa hormat diperlukan
tindakan kepada pasien
sesuai prioritas 5. mengetahui
4. menunjukan keterbatasan
rasa hormat dengan merujuk
kepada pasien atau melakukan
5. mengetahui konsultasi bila
keterbatasan diperlukan
dengan
merujuk atau
melakukan
7
Sesi 2
konsultasi bila
diperlukan