SEMESTER V
TA. 2020/2021
1. Nomor Station -
2. Judul Station Sistem Ginjal dan Saluran Kemih-PNA
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan demam
TUGAS:
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi hasil dan sampaikan kepada
penguji!
4. Tentukan diagnosis kerja dan 2 (dua) diagnosis banding, tuliskan pada lembar diagnosis
dan serahkan pada penguji!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji!
6. Lakukan komunikasi dan edukasi pada pasien terkait tatalaksana!
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi Instruktur!
2. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila mahasiswa telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
3. Taatilah peraturan serta etika instruktur selama menjalankan tugas sebagai Instruktur!
INSTRUKSI KHUSUS
1. Instruktur menilai anamnesis yang dilakukan oleh mahasiswa
2. Instruktur menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh mahasiswa
Instruktur menyampaikan hasil pemeriksaan fisik pada peserta:
3. Penguji menilai pemeriksaan penunjang yang diusulkan dan interpretasi hasil yang dilakukan oleh
peserta ujian.
Pemeriksaan urine:
Makroskopis
Volume: 1000 ml
Warna: kuning pekat
Kejernihan: keruh
Berat jenis: 1,030
PH: 6
Kimiawi
Protein: (-)
Nitrit: (+)
Albumin: (+)
Glukosa: (-)
Keton: (-)
Urobilinogen: (-)
Bilirubin: (-)
Darah: (-)
Mikroskopis
Epitel: (+)
Silinder: (-)
Eritrosit: (-)
Leukosit: (+++)
Bakteri urin: (++)
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding pada pasien tersebut
Diagnosis Kerja : Pielonefritis akut dekstra
Diagnosis banding 1: Nefrolitiasis dekstra dengan sistitis
Diagnosis banding 2: Glomerulonefritis akut dekstra
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang ditunjukkan oleh peserta ujian.
- Menjelaskan mengenai penyakit dan faktor risiko PNA
- Perubahan gaya hidup terutama untuk mengurangi kopi dan teh, ganti dengan air putih
kurang lebih 2 liter/hari
- Perubahan gaya hidup agar tidak sering menahan BAK
- Pasein seksual aktif dianjurkan untuk BAK dan membersihkan organ kelamin segera setelah
koitus
- Edukasi cara membersihkan setelah BAK yaitu dari depan ke belakang
- Evaluasi setelah obat habis (1 minggu), bila masih ada keluhan
7. Penguji menilai perilaku professionalism yang ditunjukkan oleh peserta ujian kepada pasien.
Nama Sesuai PS
Usia 32 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Karyawan swasta
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir S1
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama Demam
Sejak kapan/onset Sejak 1 hari yang lalu
Lokasi -
Durasi/frekuensi Terus menerus
Karakteristik Demam disertai menggigil dan nyeri pinggang kanan seperti
tertusuk-tusuk, menjalar ke punggung bawah. Keluhan disertai
mual dan muntah sebanyak 1 kali. Keluhan disertai nyeri saat
BAK, sedikit-sedikit tapi sering, dan tidak lampias sejak 1 minggu
yang lalu. Saat ini BAK keruh, BAB tidak ada kelainan. Keluhan
keluar batu atau pasir saat BAK disangkal. Keluhan BAK warna
merah disangkal.
Riwayat Pribadi dan Sosial Pasien merupakan seorang karyawan swasta yang setiap hari
bekerja duduk di depan komputer. Pasien lebih sering
mengonsumsi kopi dan teh dibandingkan air putih. Setiap hari
pasien minum air putih kurang lebih 2-3 gelas belimbing. Pasien
juga mengaku sering menahan BAK karena pekerjaannya.
Alkohol -
Rokok -
Alergi -
Olahraga Jarang
Pertanyaan wajib oleh PS Saya sakit apa ya dok?