Anda di halaman 1dari 6

OSCE STATION

TUBERKULOSIS
1. Nomor station
2. Judulstasion Tuberkulosis
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik,pengajuan
pemeriksaan penunjang, menentukan diagnosis banding, diagnosis
dan tatalaksana
5. Kompetensi
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukantes/prosedurklinikatauinterpretasi data
untukmenunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Non farmakoterapi
b. Farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional

6. Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Integumentary system
8. Instruksi untuk kandidat Skenarioklinik:
Seorang laki-laki usia 25 tahun,datang ke poliklinik Paru dengan
keluhan batuk-batuk.

Tugas:
Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik , pengajuan pemeriksaan
penunjang, membuat diagnosis banding dan diagnosis sementara
serta tatalaksana pasien .
9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki usia 25 tahun,datang ke poliklinik Paru dengan
keluhan batuk-batuk sudah 4 minggu,batuk darah ,nyeri dada dan
sesak nafas tidak ada, disertai demam-demam yang tidak
tinggi,selera makan berkurang.berat badan menurun,keringat
malam yang banyak tanpa aktifitas.
Riwayat penyakit TB Paru : tidak ada
Riwayat keluarga/orang terdekat menderita TB Paru : tidak ada
Tugas:
Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik , pengajuan pemeriksaan
penunjang, membuat diagnosis banding dan diagnosis serta
tatalaksanana.
Instruksi :
Penguji mengamati dan menilai penampilan kandidat.
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 3 menit
lagi
Penguji memberikan informasi terhadap data yang

1
dibutuhkan setelah peserta melakukannya.

Pemeriksaan fisik :
Status Present : Sensorium : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg Pols : 72 x/i RR : 20 x/i
Temp : 36,5 oC BB : 40 kg TB : 155 cm

Inspeksi : Bentuk dadaSimetris


Pergerakan.Simetris
Palpasi : Stem fremitus paru kanan lapangan atas
meningkat.
Perkusi : Sonor memendek paru kanan lapangan atas
Auskultasi : Suara Pernafasan : Bronkial paru kanan
lapangan atas. Surara Tambahan : Ronki basah paru
kanan lapangan atas.

Pemeriksaan Penunjang :

Foto toraks PA : Tampak gambaran infiltrate di Paru kaanan


lapangan atas.
BTA Direct Smear 3x SPS : +2/+2/+2
Laboratorium : Darah rutin dalam batas normal kecuali LED
20 mm/jam (meningkat), Fungsi hati dalam batas
normal,fungsi ginjal dalam batas normal,Elektrolit dalam batas
normal.

Diagnosa Banding : 1. TB Paru


2. Pneumonia

Diagnosa : TB Paru Kategori I (satu)

Penatalaksanaan :
a. Non farmakologi/edukasi :
- Diet tinggi kalori tinggi protein
- Isitrahat yang cukup
- Obat TB nya harus dimakan teratur sesuai petunjuk
dokter minimal 6 bulan,walaupun sudah merasa
baikan setelah makan obat 2 bulan.
b. Farmakologi :
- Rifampisin (R) 450 mg 1x1
- Isoniazid/INH (H) 300 mg 1x1
- Etambutol (E) 500 mg 1x2
- Pirazinamid (Z) 500 mg 1x2
Semua obat TB di makan sebelum makan di pagi
hari (perut dalam keadaan kosong)

1 Instruksi untuk pasien simulasi Nama : nama SP sendiri


0 Rentangusia : 25 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Pekerjaan: Mahasiswa
Status pernikahan : Belum menikah

Keluhan utama : Batuk batuk


Sejak 4 minggu yang lalu sampai sekarang
Batuk darah tidak ada
Nyeri dada tidak ada
Sesak nafas tidak ada
Selera makan menurun

2
Berat badan menurun
Demam tetapi tidak tinggi
Keringat banyak pada malam hari tanpa aktifitas.
Keluarga atau orang terdekat tidak ada yang batuk-batuk
atau menderita TB Paru

Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History) :tidak ada


Riwayat pengobatan : tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial(Social history) : baik,tidak merokok

Peran yang harusdilakukan :


Saat diruangan periksa pasien batuk batuk dan menutup mulut
dengan sapu tangan atau telapak tangan .
1 Peralatan dan bahan yang 1. Meja + kursi (untuk penguji)
1 dibutuhkan 2. Meja + kursi (untuk kandidat dan pasien simulasi)
3. Lembar status anamnesis pasien
4. Lembar laboratorium
5. Lembar resep
6. Lembar rujukan
7. Tensi meter,Termometer,Senter
1 Penulis Dr. Parluhutan Siagian,M.Ked.(Paru),Sp.P(K)
2
1 Referensi 1.Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran,Tata
3 Laksana Tuberkulosis,Kementrian Kesehatan RI,2013
2. Tuberkulosis,Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia,PDPI,2013.

3
Stasion : Tuberkulosis

I. Rubrik Penilaian Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Kompetensi 0 1 2
1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian : Peserta ujian :
memfasilitasi pasien Memfasilitasi pasien Memfasilitasi pasien
untuk menceritakan untuk menceritakan untuk menceritakan
kesakitannya kesakitannya namun kesakitannya namun
sebagian besar sebagian kecil
pertanyaan tidak pertanyaan tidak
mengarah pada mengarah pada
informasi yang relevan, informasi yang relevan
akurat dan adekuat akurat dan adekuat

2. Pemeriksaan fisis Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakuka
melakukan prosedur prosedur cuci tangan dan prosedur cuci tangan
cuci tangan dan tidak pemeriksaan fisik sesuai sebelum dan sesudah
melakukan pemeriksaan masalah klinis pasien tetapi melakukan pemeriksaa
fisik yang sesuai dengan tidak lengkap. Peserta ujian melakuka
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesu
masalah klinik pasien
dengan menggunakan
tehnik pemeriksaan
yang benar

3. Melakukan tes/prosedur Peserta tidak Peserta melakukan Peserta melakukan


klinik atau interpretasi melakukan pemeriksaan tes/prosedur pemeriksaan tes/prosedur pemeriksaan
data untuk menunjang penunjang . penunjang hanya foto toraks penunjang secara lengkap
diagnosis/diagnosis PA namun menjelaskan kepada
banding pasien dengan tidak tepat.

4. Menentukan diagnosis Peserta tidak dapat Peserta dapat menyebutkan Peserta dapat menyebutka
menentukan diagnosis diagnosis . diagnosis dan diagnos
banding tetapi tida
lengkap
5. Tatalaksana non- Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakuka
farmakoterapi melakukan tindakan tindakan yang sesuai tindakan yang sesu
Atau perintah atau masalah klinik masalah klinik pasien da
Melakukan tetapi tidak pasien tetapi tidak lengkap lengkap
sesuai perintah Tetapi

4
Atau Tidak menyampaik
Melakukan tetapi tidak alasan maupun prosed
sesuai masalah klinik pelaksaan tindakan
pasien
6. Tatalaksana farmakoterapi Peserta tidak dapat Peserta dapat menyebutkan Peserta dapat
menyebutkan pengobatan tetapi hanya satu menyebutkan
pengobatan obat. pengobatan tetapi
tidak lengkap atau
kurang sesuai denga
prinsip sebagai berikut
Tepat indikasi
Tepat dosis
Tepat sediaan
Tepat cara pemberian
7. Komunikasi dan atau Peserta sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian
edukasi pasien tidak melakukan 4 kemampuan Menunjukkan kemampu
prinsip komunikasi berkomunikasi dengan berkomunikasi deng
menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari
prinsip sebagai berikut: prinsip sebagai berikut:
1. Mampu membina 1. Mampu membin
hubungan baik dengan hubungan baik denga
pasien secara verbal pasien secara verb
non-verbal(ramah, non-verbal (rama
terbuka, kontak, salam, terbuka, kontak, salam
empati dan hubungan empati dan hubung
komunikasi dua arah, komunikasi dua ara
respon) respon)
2. Mampu memberikan 2. Mampu memberika
kesempatan pasien kesempatan pasi
untuk bercerita dan untuk bercerita da
mengarahkan cerita mengarahkan cerita
3. Mampu untuk 3. Mampu untu
emlibatkan pasien melibatkan pasi
dalam membuat dalam membu
keputusan klinik, keputusan klini
pemeriksaan klinik pemeriksaan klinik
4. Mampu memberikan 4. Mampu memberika
penyuluhan yang isinya penyuluhan yang isin
sesuai dengan masalah sesuai dengan masal
pasien pasien
8. Perilaku Profesional Peserta tidak meminta Peserta meminta izin secara Peserta meminta iz
izin secara lisan dan lisan dan 1-2 poin berikut : secara lisan dan 3-4 po
sama sekali tidak 1. Melakukan setiap tindakan berikut:
melakukan poin dengan berhati-hati dan 1. Melakukan seti
berikut : teliti sehingga tidak tindakan deng
1. Melakukan setiap membahayakan pasien
berhati-hati dan tel
tindakan dengan dan diri sendiri
sehingga tid
berhati-hati dan teliti 2. Memperhatikan
membahayakan pasi
sehingga tidak kenyamanan pasien
membahayakan 3. Melakukan tindakan dan diri sendiri
pasien dan diri sesuai prioritas 2. Memperhatikan

5
sendiri 4. Menunjukkan rasa hormat kenyamanan pasien
2. Memperhatikan kepada pasien 3. Melakukan tindakan
kenyamanan pasien 5. Mengetahui keterbatasan sesuai prioritas
3. Melakukan tindakan dengan merujuk atau 4. Menunjukkan ra
sesuai prioritas melakukan konsultasi bila hormat kepada pasien
4. Menunjukkan rasa diperlukan 5. Mengetah
hormat kepada keterbatasan deng
pasien merujuk at
5. Mengetahui melakukan konsulta
keterbatasan dengan bila diperlukan
merujuk atau
melakukan
konsultasi bila
diperlukan

II. Global rating

Beri tanda (V) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara
umum terhadap kemampuan peserta

Tidak lulus Borderline Lulus

Anda mungkin juga menyukai