Latihan ujian OSCE COASS

KASUS 5 : GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA

SREPTOCOCCUS

A. PASIEN MODEL ( soal 5 )

1. Tugas pasien model : membaca soal 5 menit sebelum masuk poli klinik
2. Tugas pasien model menjadi : seorang ibu membawa anak laki-laki usia 9
tahun, dengan berat badan 21kg dengan keluhan kencing berwarna merah.
3. Keluhan utama kencing bewarna merah :
4. RPS : 7 hari anak demam tidak tinggi dan sakit menelan, 4 hari kencing
bewarna merah ( saat kencing-pertengahan kencing-akhir kencing) dan tidak
sakit saat kencing, 3 hari mulai tampak sembab pada kelopak mata dan wajah.

B. TUGAS COASS di pintu ( soal 5 )

1. Tugas coass membaca dipintu masuk 1 menit sebelum masuk ruang poli klinik
2. Membaca kembali soal ini dimeja pemeriksaan coass
3. Isi soal : seorang ibu membawa anak laki-laki usia 9 tahun, dengan berat badan
21kg dengan keluhan kencing berwarna merah.
4. Tugas coass adalah :
4.1 Lakukan anamnesa
4.2 Lakukan pemeriksaan fisik
4.3 Lakukan usulan pemeriksaan penunjang
4.4 Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding
4.5 Tentukan penatalaksanaan ( terapi medical mentosa, diet tetik, edukasi)
4.6 Buatlah resep obatnya

B. TUGAS COASS di meja ( soal 5 )

1. Tugas coass membaca dipintu masuk 1 menit sebelum masuk ruang poli klinik
2. Membaca kembali soal ini dimeja pemeriksaan coass
3. Isi soal : seorang ibu membawa anak laki-laki usia 9 tahun, dengan berat badan
21kg dengan keluhan kencing berwarna merah.
4. Tugas coass adalah :
4.1 Lakukan anamnesa
4.2 Lakukan pemeriksaan fisik
4.3 Lakukan usulan pemeriksaan penunjang
4.4 Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding
4.5 Tentukan penatalaksanaan ( terapi medical mentosa, diet tetik, edukasi)
4.6 Buatlah resep obatnya
 C. TUGAS PENGUJI (soal 5 )

1. Menilai dan menjawab pemeriksaan fisik yang telah dilakukan oleh coass
2. Data-data pasien adalah sebagai berikut :
2.1 Pemeriksaan fisik :
a. Identitas : anak laki-laki berusia 9 tahun dengan berat badan 21 kg
b. keadaan pasien : anak tampak sembab
c. Kesadaran : composmentis
d. Tanda-tanda vital : TD= 120/70 mmhg, S=37,8 C, N=110 x/menit, RR=
30 x/menit
e. Kepala : Mata edema palpebra (+), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik
(-), faring hiperemis (+)
f. Leher : dalam batas normal
g. Thorak : IPPA = > Inspeksi : simetris
Palpasi : stem fremitus simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : paru dan jantung normal
h. Abdomen dalam batas normal
i. Ekstrimitas : dalam batas normal.
j. genentalia luar : dalam batas normal
2.2 Pemeriksaa penunjang :
a. Pemeriksaan laboratorium : darah lengkap : perlu, hb : 11 g/dl , leukosit :
10.000, trombosit 215.000, hematokrit 35%
b. Urinalisa :
i. Makroskopik = gross hematuria
ii. Mikroskopik = protein +2, leukosit +3, eritrosit penuh LPB, leukosit 30-40
LPB

D. JAWABAN KASUS (soal 5 )

1. Melakukan anamnesis : jawaban seperti diatas

2. Pemeriksaan fisik : jawaban seperti diatas
3. Lakukan usulan pemeriksaan penunjang : darah lengkap dan urinalisa
4. Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding :
a. Diagnosis : GNAPS
b. DD : pielonefritis dan sindrom nefrotik
5. Tentukan penatalaksanaan (terapi medical mentosa, diet tetik, edukasi )
a. Medical mentosa :
a.1 etiologi anti biotika = amoxicilin
a.2 simtomatik anti piretik= paracetamol
a.3 suportif tirah baring
b. Diet tetik makanan nasi biasa
6. Resep obat

Anti biotika
R/ amoxicilin syr
R/ paracetamol syr

Pro : AN. Andi / 2 tahun / BB

: Kg